Siapa yang tak kenal dengan Rheinmetall, manufaktur asal Jerman ini namanya sangat mendunia sebagai pemasok alutisista kelas berat berkualitas tinggi, sebut saja mulai dari Main Battle Tank sampai kanon reaksi cepat, identik sebagai produksi Rheinmetall. Namun, tahukah Anda, Rheinmetall ternyata juga memproduksi helm, tentu bukan helm motor. (more…)
Tag: Infanteri
Skydio RQ-28A – Standar Drone Intai Quadcopter Peleton Infanteri Angkatan Darat AS
Dalam gelar operasinya, setiap peleton infanteri Angkatan Darat AS (US Army) akan dilengkapi minimal satu unit drone intai. Dan drone yang dimaksud adalah sebuah drone mini quadcopter RQ-28A. Secara tampilan tidak ada yang terlalu spesial dari RQ-28A, terlebih basis drone ini adalah drone komersial X2D produksi Skydio. Namun, karena menjadi standar US Army, menjadi menarik untuk mengulas RQ-28A Short Range Reconnaissance (SRR) quadcopter drone system. (more…)
Israel Luncurkan Ninox 40, Drone Mikro yang Dilepaskan dari Pelontar Granat
Pasukan infanteri memanfaatkan jasa drone rasanya sudah lazim, namun yang menjadi pertanyaan, seberapa praktis dan cepat unit pasukan infanteri dapat menerbangkan drone, terlebih dalam situasi yang kritis di tengah pertempuran, nyatanya bukan perkara mudah untuk menerbangkan drone, meski untuk drone mini atau mikro sekalipun. Berangkat dari kasus di atas, sudah ada upaya dari para inovator untuk menciptakan drone yang dapat dilepaskan dari pelontar granat kaliber 40 mm. (more…)
Pasukan Infanteri Israel Gunakan Kit 300, Lembar Kamuflase Anti Deteksi Thermal

Kemampuan tempur dan adopsi teknologi militer Israel kerap menjadi rujukan bagi banyak negara. Dari segmen infanteri, ada kabar bahwa pasukan jalan kaki Negeri Zionis tersebut kini mendapatkan perlengkapan baru yang disebut Kit 300, yaitu lembar kamuflase yang dapat digunakan untuk menutupi sebagian dari tubuh dari deteksi kamera thermal saat bergerak. (more…)
Pasukan Infanteri Singapura Punya Helm Tempur Anyar dan New Personal Equipment

Kementerian Pertahanan Singapura, belum lama ini mengumumkan adopsi perlengkapan perorangan terbaru untuk meningkatkan efektivitas kegiatan latihan dan tugas operasional personel infanteri angkatan darat. Selain ada penekanan pada efektivitas, perlengkapan anyar yang terdiri dari helm dan vest ini juga dirancang lebih nyaman, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama. (more…)
Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian
Siapa yang tak kenal dengan ranpur lapis baja amfibi BMP-2, namanya begitu legendaris sebagai Infantry Fighting Vehicle dengan populasi mencapai jumlah puluhan ribu unit di seluruh dunia, termasuk variannya, BVP-2 (dibuat secara lisensi oleh Ceko Slovakia) sampai kini menjadi andalan Korps Marinir TNI AL. Dan tahukah Anda, bahwa belum lama berselang, keluarga BMP-2 telah merayakan momen besar. (more…)
Saab THOR – Generasi Baru Mortir Anti Personel, Mimpi Buruk Bagi Infanteri Lawan
Salah satu yang ditakutkan dari mortir sebagai senjata lintas lengkung adalah efek ledakannya, dimana proyektil mortir mampu melontarkan ribuan fragmen dan bola baja ke berbagai arah. Kecepatan lontaran fragmen dan bola baja inilah yang dapat berakibat mematikan, khususnya bagi mortir yang dirancang sebagai anti personnel, dengan sasaran menumbangkan sebanyak mungkin pasukan infanteri lawan. (more…)
Rheinmetall Defence Luncurkan Mortir RSG60 “Two in One” untuk Infanteri dan Pasukan Khusus
Nama Rheinmetall Defence cukup dikenal di Indonesia, lantaran manufaktur senjata yang berbasis di Jerman ini sukses memasok kanon reaksi cepat Oerlikon Skyshield untuk Paskhas TNI AU dan Oerlikon Millennium untuk frigat RE Martadinata Class. Dan ada kabar terbaru, kali ini Rheinmetall Defence bukan merilis senjata golongan “berat,” melainkan jenis mortir, pun ini bukan mortir kaliber besar. Yang digadang Rheinmetall Defence adalah RSG60, jenis mortir ringan untuk unit infanteri dan pasukan khusus di kaliber 60 mm. (more…)
Infanteri Korps Marinir Diperkuat Perangkat Komunikasi Harris Falcon III
Beragam perangkat elektronik canggih belakangan ini terus memperkuat arsenal Korps Marinir TNI AL, setelah kedatangan peranngkat Digital Direction Finding (DDF) 550 dan Ground Surveyland Radar System (GSRS) besutan Kelvin Hughes, Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika (Diskomlek) Korps Marinir mendapat perkuatan berupa peralatan radio taktis jenis Harris Falcon III US Socpac. (more…)
M79 Grenade Launcher: Kondang di Perang Vietnam, Indonesia Pun Punya!
Dalam mahzab infanteri, apapun senapan serbunya, pelontar granat kaliber 40 mm tak boleh lupa dibawa ke medan tempur. Seperti pada lingkup standar persenjataan TNI, penggunaan granat 40 x 46 mm sudah diimplementasikan dalam beberapa platform senjata, bahkan munisinya sudah berhasil diproduksi PT Pindad. (more…)