Howo Sinotruk: Tak Terpisahkan dari Sistem Baterai Kanon Type 90/35mm Korps Marinir
|Di negara asalnya, truk merek Howo Sinotruk bukan kendaraan yang istimewa, truk produksi China National Heavy Duty Truck Group Co Ltd. (SINOTRUK) ini sudah mengular di jalanan dalam berbagai varian, baik untuk kebutuhan sipil dan militer. Namun di Indonesia lain cerita, ada Howo Sinotruk disini bisa disebut sebagai barang ‘langka.’ Dan memang salah satu penggunanya adalah Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2/Marinir.
Truk dua gardan ini di lingkup Korps Marinir ya memang hanya ada satu unit, dan menjadi etalase Resimen Artileri 2/Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan. Keberadaan truk ini tentu bukan tanpa arti, truk dengan warna coklat ini punya peran penting dalam sistem baterai kanon Type 90/35mm. Seperti diketahui Korps Marinir mendapatkan satu baterai kanon buatan Norinco tersebut pada Agustus 2016.
Peran Howo Sinotruk yang persisnya adalah seri ZZ2167M4327R adalah sebagai penarik dari AF902 Fire Control System. Tentu saja perannya tak sebatas penarik pusat kendali penembakkan kanon, truk dua gardan ini punya peran sebagai penyedia genset pada sistem baterai. Dan ada lagi, Howo Sinotruk ZZ2167M4327R dilengkapi berbagai peralatan canggih jenis electro optical system pada ruang kargo di belakang.
Beberapa jeroan sakti yang dibawa adalah TV Tracking Range yang bisa mengendus sasaran hngga jarak 12 km. Sementara untuk jet tempur dapat dipindai dari jarak 20 km. Akurasi sasaran bisa diketahui dari jarak 9,6 km. Lalu ada lagi Infrared Tracking Range, kemampuan deteksinya serupa dengan TV Tracking Range, hanya saja akurasi sasaran bisa diketahui dari jarak 12 km. Selanjutnya ada Laser Range Finding Range, kemampuan deteksi tak beda dengan sebelumnya, hanya saja akurasi sasaran bisa diketahui dari jarak 8 km. Terakhir ada CWIR (Continuous-Wave Acquisition Radar) rangefinder.

Satu baterai terdiri dari empat pucuk kanon dua laras Type 90/35mm, jenis kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) yang dapat dioperasikan secara remote dan manual. Dalam gelar operasinya, kanon Type 90/35mm ditarik oleh truk REO M35. (Bayu Pamungkas)
Penasaran dengan spesifikasi Howo Sinotruk ZZ2167M4327R, berikut adalah spesifikasinya:
– Jenis mesin: WD615.62
– Intercooled diesel engine: 6 silinder in line
– Power: 266HP (196KW)
– Kapasitas tangki bahan bakar: 375 liter
– Kecepatan rata-rata: 50 km per jam
– Jaral tempuh: 600 km
– Temperatur operasi: -40 sampai 55 derajat Celcius
Supaya Indonesia biar bisa Cepet Berkembang Bikin Sendiri dong truk kayak gini… diusakan beli dari dalam negeri saja, ciptakan sendiri, buat karya sendiri mesin truk dan lain sebagainyaaa, buat mulai dari enol rahpopo biarpun banyak kekurangan tapi saya lebih bangga buatan karya anak bangsa, kalau bisa itu bikin masyarakat Indonesia bangga…masa truk aja harus imporr ??? malu
Bukannya marinir terbiasa dengan alutsista blok timur ya? kok buatan cina
Tembus peluru kaliber kecil ga itu body sama kacanya?
satuku kalo truk2 militer paling santer ga sampe 12 mm deh tahan tembus pelurunya karena mereka lebih ke mobilitas baik pasukan atau logistik.