Finlandia Ditawari Jadi Mitra ‘First Tier’ dalam Konsorsium Eurofighter Typhoon
Setelah gagal memasarkan jet tempurnya di Swiss, konsorsium empat negara pengembang Eurofighter Typhoon, memusatkan target pemasarannya ke Finlandia, dimana negeri Skandinavia tersebut sampai saat ini belum menentukan pilihan atas Finland HX fighter procurement. Agar calon pembeli tidak lepas, maka bukan hanya penawaran ciamik yang dibutuhkan, melainkan solusi jangka panjang yang bisa mengikat dan memberi keuntungan strategis.
Baca juga: Meski Ditentang Oposisi, Swiss Telah Jatuhkan Pilihan Pada Jet Tempur F-35A
Dikutip dari Janes.com (7/7/2021), disebutkan Finlandia baru saja mendapat tawaran sebagai partner inti dalam program pengembangan Eurofighter Typhoon. Pernyataan tersebut disampaikan perwakilan BAE Systems pada 6 Juli lalu, yang menyebut penawaran itu terkait dengan proses tender pada program pengadaan jet tempur baru Angkatan Udara Finlandia. Dengan tawaran sebagai mitra inti, maka Finlandia punya akses yang setara dengan negara pengembangan Eurofighter Typhoon, yaitu Inggris, Italia, Spanyol dan Jerman.
Wujud konkritnya, untuk menunjang program penempur HX, bisa dimungkinkan fase produksi akhir dan check-out (FACO) jet tempur dilakukan di Finlandia. FACO (Final Assembly and Check-Out) juga mencakup pembangunan fasilitas perawatan dan perbaikan. Lebih luas lagi, karena pekerjaan komponen dilakukan di dalam negeri, maka bisa menjamin keamanan pasokan.
“Ini adalah paket perawatan, perbaikan, dan overhaul paling komprehensif yang pernah kami tawarkan untuk pelanggan mana pun,” kata Ross Dickson, HX Industrialisation Lead for BAE Systems. Ia menambahkan, selama 30 tahun ke depan, touch point MRO Eurofighter Typhoon tidak lagi di Inggris, Jerman, Italia atau Spanyol, tetapi akan berpindah di Finlandia.
Seperti diketahui, dalam 30 tahun kedepan, keempat negara konsorsium mulai akan menggantikan peran Eurofighter Typhoon dengan jet tempur stealth generasi keenam. Seperti Inggris yang mengusung program Tempest, kemudian Jerman dan Spanyol yang bergabung dalam program Future Combat Air System (FCAS).
Baca juga: Inilah “Tempest,” Program Jet Tempur yang Bikin Inggris Ingin Pangkas Pesanan F-35B
Lepas dari tawaran paket sebagai mitra first tier, kemungkinan varian yang Eurofighter Typhoon yang ditawarkan ke Finlandia akan mengacu pada konfigurasi proyek Quadriga Jerman. Beberapa fitur yang dipasang pada Typhoon Trench 4 mencakup instalasi radar terbaru – Active Electronically Scanned Array (AESA) CAPTOR-E, perangkat keras dan perangkat lunak yang future-proof, serta kemampuan multi-peran untuk menghadapi air and ground targets. (Gilang Perdana)
Indonesia ga ditawarin jd Mitra Inti..?
kabar rencana menhan beli typhoon bekas austria gimn ya kelanjutannya??…ngga lanjut?
No Bekas om. Musti buka bungkus
Pakde jokowi ga mau bekas. Mau nyicil yang penting baru
Kok Gak Indonesia aja yang ditawari ?