Dua Jet Tempur Rafale Perancis Tabrakan di Udara, Martin Baker ‘Absen’ Posting di Akun X-nya
|Tidak seperti biasanya, Martin Baker, manufaktur kursi lontar dari Inggris biasanya langsung memposting di akun X (d/h Twitter) bila terjadi insiden jatuhnya pesawat yang berujung pada selamatnya pilot berkat kursi lontar (ejection seat). Seperti pada hari Rabu (14/8/2024), telah terjadi insiden tabrakan di udara yang melibatkan dua jet tempur Rafale, yakni Rafale C (single seat) dan Rafale B (tandem seat).
Baca juga: Dua Jet Tempur Rafale Perancis Senggolan di Udara, Inilah Bagian yang Terlepas
Dalam insiden tabrakan maut tersebut, pilot Rafale C diwartakan berhasil selamat dengan melontarkan diri, sementara dua pilot pada Rafale B bernasih nahas, keduanya tewas lantaran tidak bisa menyelamatkan diri. Mungkin karena itulah Martin Baker kali ini tidak memposting jumlah pilot yang selamat dalam ‘banner’ prestasi pada akun X-nya.
Dikutip dari beberapa media lokal, salah satu pilot berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan kursi pelontar setelah tabrakan yang terjadi di wilayah timur laut Prancis, namun upaya pencarian putus asa dilakukan untuk menemukan instruktur dan seorang pilot siswa yang hilang dari pesawat kedua. “Dengan kesedihan, kami belajar tentang kematian Kapten Sebastien Mabire dan Letnan Matthis Laurens dalam kecelakaan udara selama misi pelatihan Rafale,” tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron di X.
“Bangsa ini turut berduka bersama keluarga mereka dan rekan-rekan seperjuangan di Pangkalan Udara 113 di Saint-Dizier,” tambahnya.
Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu sebelumnya mengonfirmasi bahwa salah satu pilot berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, penyebab tabrakan yang terjadi di atas wilayah Colombey-les-Belles, sebuah kota di timur laut Prancis, masih belum diketahui secara pasti.
“Kami mendengar suara keras sekitar pukul 12:30 siang,” kata Patrice Bonneaux, Wakil Wali Kota Colombey-les-Belles, kepada AFP. Suara tersebut bukanlah ledakan sonik biasa dari jet tempur yang menembus penghalang suara, melainkan suara yang aneh, seperti suara tumbukan. “Saya mengira dua pesawat telah bertabrakan, tetapi kami tidak mempercayainya,” tambahnya, sembari menjelaskan bahwa jalan yang berbatasan dengan hutan di dekat lokasi kejadian telah ditutup.
Kecelakaan ini mengingatkan pada insiden sebelumnya di mana jet Rafale jatuh di dekat Neuvic, barat daya Prancis pada Desember 2007. Penyidik menyimpulkan bahwa pilot saat itu mengalami disorientasi. Kecelakaan tersebut diyakini sebagai insiden pertama yang melibatkan jet Rafale.
Air Refueling Probe Patah di Udara, Jet Tempur Rafale-M Mendarat Darurat di Malta
Pada September 2009, dua pesawat Rafale jatuh saat kembali ke kapal induk Charles de Gaulle di lepas pantai Perpignan setelah menyelesaikan uji terbang. Salah satu pilot tewas dalam insiden tersebut.
Sebagai catatan, jet tempur Rafale menggunakan produk kursi lontar Martin Baker MK16 (F16F). MK16 (F16F) diklaim punya bobot yang sangat ringan berkat menggabungkan tabung silinder luar katapel kembar sebagai sistem propulsi dan sebagai struktur utama pada kursi. Meski kokpit Rafale terbilang serba padat dan ngepas, namun desain kursi lontar Martin Baker MK16 series mampu mengoptimalkan bidang pandang pilot, dan disebut dapat meningkatkan kenyamanan serta efisiensi pilot.
Dari spesifikasi, Martin Baker F16F dapat dioperasikan maksimum pada ketinggian lontar 19.812 meter. Sementara ketinggian luncur minimum zero/zero pada near level attitude. Kursi lontar Rafale dirancang untuk didukungi pilot dengan berat tubuh di rentang 63,5 kilogram sampai 106 kilogram.
Dengan sokongan roket, kecepatan lontar kursi mencapai 625 KCAS (Knots Calibrated Airspeed) atau setara 1176,02 kilometer per jam. KCAS adalah kecepatan udara yang ditunjukkan oleh instrumen pesawat (airspeed indicator) setelah dikalibrasi untuk mengoreksi kesalahan instrumen dan kesalahan posisi (position error).
Martin Baker F16F dilengkapi IGQ 5000 aeroconical 4 colour parachute. Selain itu, kursi lontar ini juga dibekali koneksi ke On Board Oxygen Generating System (OBOGS) Emergency oxygen cylinder Nuclear, Biological and Chemical (NBC) ventilator. Personal Survival Pack (PSP) yang dibawa mencakup automatic deployment dan liferaft inflation via static line.
Sampai saat ini sudah 316 unit kursi lontar F16F yang digunakan, dan jumlah tersebut akan terus bertambah sampai 400 unit seiring bertambahkan pesanan Rafale pada tahun 2024. (Gilang Perdana)
Martin Baker F16F – Rahasia Kecanggihan Kursi Lontar Jet Tempur Dassault Rafale
Ya lah….kursi lontar kan dikendalikan manusia.
Kalo manusianya MD seketika atau pingsan ya nggak sempat melontarkan diri dg prosedur yg tepat