
Berbeda dengan pilihan Jerman dan Belanda yang mengakuisisi rudal jelajah Tomahawk buatan AS, maka ada indikasi Polandia untuk mengakuisisi rudal jelajah rancangan dan produksi dalam negeri. Pada pameran pertahanan International Defence Industry Exhibition (MSPO) 2025 di kota Kielce, Polandia (2 – 5 September 2025), perusahaan pertahanan asal Polandia, WB Group, memamerkan rudal jelajah jarak jauh Lanca. (more…)

Terkait upaya Taiwan dalam mempersiapkan perang asimetris, selain memproduksi drone kamikaze berbahan kayu lapis, otoritas pertahanan Taiwan juga tengah mengembangkan jenis rudal jelajah hebat biaya, yang ideal digunakan saat meladeni invasi Cina Daratan. Rudal jelajah yang dimaksud adalah Chingfeng IV (atau Chien Feng IV). (more…)

Pengambilan foto atau video terkait persenjataan, terlebih pada situasi konflik, mutlak mendapatkan perhatian tersendiri, pasalnya tak jarang identifikasi suatu lokasi, atau konfigurasi senjata bisa diketahui dari latar pada foto dan cuplikan video. Hal tersebut sudah disadari Ukraina, yang membatasi secara ketat beredarnya foto jet tempur F-16 Fighting Falcon, yang mana khawatir lokasi basis F-16 dapat diketahui secara presisi. (more…)

Dengan suguhan beragam alutsista baru, maka kian banyak spekulasi menjelang parade militer yang akan dihelat di Beijing pada 3 September 2025 (peringatan Hari Kemenangan Perang melawan Jepang ke-80). Setelah drone bawah laut mirip torpedo – (Unmanned Underwater Vehicle/UUV) berukuran besar (XLUUV) dan medium tank modular dengan propulsi Hibrida, juga muncul paket rudal berukuran besar dengan label YJ-15, YJ-17, YJ-19, dan YJ-20. (more…)

Sistem pertahanan udara Rusia harus ekstra waspada, khususnya setelah pihak Ukraina merilis videpo propaganda atas suksesnya uji coba peluncuran rudal jelajah jarak jauh. Bukan sembarang jarak jauh, rudal yang diberi nama “Flamingo” diklaim mampu menjangkau sasaran 3.000 kilometer, yang artinya dapat menyerang jauh ke wilayah Rusia. (more…)

Punya kecepatan di antara rentang supersonik dan hipersonik, rudal jelajah jarak jauh DF (Dongfeng)-100 atau disebut CJ (Changjian)-100 (kode NATO CH-SSC-13 Splinter), pada tahun 2023 telah diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan sebagai ancaman nyata. (more…)

Buah manis dari alih teknologi pengadaan alutsista sepertinya tak sulit diraih industri pertahanan Australia. Berdasarkan kontrak pengadaan, sejumlah rudal jelajah anti kapal Naval Strike Missile (NSM) dan Joint Strike Missile (JSM), Kongsberg dari Norwegia telah memberi lampu hijau kepada Kongsberg Defence Australia guna membangun fasilitas produksi dan pemeliharaan rudal di Australia. (more…)

Kemampuan jet tempur stealth Rusia, Sukhoi Su-57 Felon sepertinya bakal terdongkrak, terkhusus pada misi serangan anti kapal dan permukaan. Pasalnya, Su-57 disebut mampu meluncurkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zircon) yang dapat melesat lebih dari Mach 9, menjadi tantangan berat bagi sistem pertahanan udara lawan untuk mendeteksi dan melakukan intersepsi. (more…)

Sejak tahun lalu, nama drone kamikaze bermesin turbojet Shahed-238 telah menjadi bahan perbincangan, saat digunakan Rusia dalam misi serangan jarak jauh ke Ukraina. Namun, dengan lokalisasi produksi, drone tersebut kini telah dibuat secara lisensi di Rusia dengan nama “Geran (Geranium)-3”. (more…)

Melanjutkan kesepakatan di Jalarta pada bulan Agustus tahun lalu, pada IDEF 2025 (22-27 Juli) , Indonesia menandatangani perjanjian dengan Turki untuk memproduksi rudal jelajah ÇAKIR, yang kelak akan menjadi sistem senjata pada program Kapal Cepat Rudal (KCR) yang akan dibangun galangan Republik Palindo, bagian dari Republikorp. (more…)