Angkatan Udara Rusia Pensiunkan Antonov An-22 Antei Tahun Ini, Pesawat Angkut Turboprop Terbesar di Dunia
|Namanya kalah pamor dari Airbus A-400M, apalagi jika dibandingkan Lockheed Martin C-130 Hercules, namun, Antonov An-22 Antei (Antaeus) punya predikat khusus sebagai pesawat angkut bermesin turboprop terbesar di dunia. Sesuai namanya, Antonov sudah barang tentu terkait dengan Ukraina, meski pengguna terbesarnya justru Angkatan Udara Rusia.
Baca juga: Antonov An-22 Antei – Punya Payload 80 Ton, Inilah Pesawat Turboprop Terbesar di Dunia
Terlahir di era perang dingin ketika imperium Uni Soviet berdiri kokoh, saat ini Antonov An-22 masih dioperasikan oleh Divisi ke-12 Angkatan Udara Rusia. Terbang perdana pada18 Agustus 1964, ada kabar bahwa Angkatan Udara Rusia akan mengakhiri penggunaan An-22 pada tahun ini.
Seperti dikutip RuAviation, Angkatan Udara dan Antariksa Rusia (VKS) pada tahun 2024 akan menyelesaikan pengoperasian salah satu pesawat turboprop terbesar di kelasnya, An-22 Antei. Letnan Jenderal Vladimir Benediktov, komandan Penerbangan Transportasi Militer Rusia, mengatakan kepada saluran TV Solovyov Live dalam sebuah laporan dari pangkalan udara Migalovo.
Benediktov mencatat bahwa total 67 unit pesawat An-22 diproduksi, yang sekitar 60 di antaranya berada di Penerbangan Transportasi Militer Rusia. Setelah runtuhnya Uni Soviet, beberapa pesawat tetap berada di Ukraina.
An-22 Antei diciptakan oleh biro desain Oleg Antonov. Ini adalah pesawat angkut militer turboprop berbadan lebar pertama. Antonov An-22 diproduksi di Tashkent State Aircraft Factory. Sejak produksinya dimulai tahun 1966 dan berakhir pada tahun 1976, total sudah dibuat 68 unit An-22 dalam empat varian. Pesawat ini digunakan oleh Angkatan Udara Uni Soviet, Rusia, dan Ukraina, serta oleh maskapai penerbangan komersial Bulgaria.
Antonov An-22 dalam kode NATO disebut sebagai “Cock,” pesawat ini terlahir di masa kejayaan Uni Soviet. Dirancang oleh Antonov Design Bureau. Pesawat ini terbang perdana di Kiev, Ukraina pada 18 Agustus 1964 dan penampakan perdana prototipe An-22 pada Paris AirShow 1965, kemudian resmi diluncurkan dua tahun kemudian pada 1967.
Selain ukurannya yang raksasa, yaitu panjang 57 meter dan lebar bentang sayap 64,4 meter, ciri khas dari An-22 adalah penggunaan mesin turboprop dengan sepasang baling-baling yang berputar berlawanan arah. Seperti halnya pakem C-130 Hercules, An-22 mengadopsi empat unit mesin. Antonov memilih mesin turboprop Kuznetsov NK-12MA yang setiap mesinnya dapat menghasilkan tenaga 15.000 shp.
Sebagai pesawat angkut militer, Antonov An-22 punya kemampuan untuk lepas landas dari lapangan udara yang punya runway keras, tidak beraspal, dan pendek, sehingga memungkinkan pasukan linud untuk melakukan operasi pendaratan udara. Ruang kargo An-12 punya volume 639m3 dan panjang keseluruhan ruang kargo mencapai 33 meter. Dengan payload maksimum 80 ton, An-22 dapat terbang sejauh 5.000 kilometer. (Gilang Perdana)
Ukraina Luncurkan Antonov An-178-100R – Pesawat Angkut Militer Sedang Pengganti An-12
Hayo WO, AMBIIIIIL …..10 aja lalu di upgrade total. Refururbish mesinnya dan konsultasi k MT PROPELER.
Lumayan , dua tank harimau dan dll muat di kabin