Sebagai satuan lapis baja perisai Ibu Kota, Batalyon Kavaleri 7 Pragosa Satya (d/h YonKav 7 Sersus – Panser Khusus) identik dengan keberadaan panser V-150 produksi Cadilage Cage, Amerika Serikat. Sejarah pengabdian panser 4×4 ini tak perlu disangsingkan lagi dalam beragam operasi di dalam dan luar negeri. Sejak penggelaran V-150 di Bumi Loro Sae (Operasi Seroja), di Kamboja dalam Kontingen Pasukan Garuda, operasi kamdagri di Aceh dan Papua, telah membuktikan kehandalan panser yang dinobatkan sebagai salah satu alutsista favorit di Asia Tenggara. (more…)
Flash back sejenak ke awal Oktober 2014, jagad pemerhati alutsista di Tanah Air dikejutkan dengan kedatangan gelombang perdana ranpur (kendaran tempur) lapis baja roda rantai jenis APC (Armoured Personnel Carrier) M113 A1 bekas pakai AD Belgia. Sesuai doktrin penggelaran kekuatan TNI AD yang baru, tank APC yang namanya melegenda di Perang Vietnam ini tak ditempatkan pada satuan kavaleri, seiring modernisasi alutsista TNI AD, rumah baru bagi tank APC M113 dan IFV (Infantry Fighting Vehicle) M1A3 Marder berada di satuan Infanteri Mekanis. (more…)
Meski doktrin antara Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand berbeda, namun kelima negara Asia Tenggara ini punya kesamaan cita rasa dalam wheeled light armored vehicle, dan disatukan dalam “V-150 Commando Brotherhood” sejak dekade 70-an, menjadikan Asia Tenggara sebagai populasi panser V-150 4×4 paling besar setelah Arab Saudi. Lama tak terdengar kiprahnya di tengah-tengah kemunculan alutsista baru, pada akhir Mei 2017 lalu ingatan pada V-150 kembali mencuat setelah dua V-150 Commando berhasil ‘dikandaskan’ oleh kelompok militan Maute pro ISIS dalam pertempuran di Marawi, Filipina. (more…)
Ditengah keriuhan hadirnya MBT Leopard 2A4 dan IFV Marder 1A3, terselip sosok panser anyar yang berkualifikasi AFSV (Armoured Fire Support Vehicle). Meski ditilik dari sejarahnya, kavaleri TNI AD sudah mahfum dengan panser dengan senjata kanon, seperti Alvis Saladin, V-150 kanon, dan Panhard EBR, tapi baru lewat Tarantula, korps baret hitam ini resmi memiliki panser kanon berkemampuan amfibi dan kanon kaliber 90mm. Sebelumnya dikelas ini memang akan dimasuki Anoa versi kanon 90mm, tapi lantaran prototipnya belum lulus pengujian, TNI AD keburu ambil pesanan lain. (more…)
Gejolak keamanan di Papua seperti tak kunjung padam, hampir saban bulan terdengar adanya anggota TNI/Polri yang menjadi korban akibat penghadangan dan baku tembak dengan kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka). TNI, khususnya TNI AD tak lantas berdiam diri, selain gelar operasi teritorial berbasis infantri dan mobil udara, kehadiran elemen kavaleri juga telah disiapkan, terutama dalam mengamankan obyek vital. (more…)
Sebagian besar dari kita tentu masih ingat terjadinya kerusuhan massal pada tahun 1998. Akibat rusuh massal di beberapa kota besar secara sporadis, berbuntut tumbangnya pemerintahan orde baru (orba) pimpinan Soeharto. Rusuh massal yang berlangsung sporadis amat mengerikan, terutama di Ibu Kota Jakarta sebagai titik awal gerakan demokrasi. Hampir di setiap wilayah Jakarta terjadi pengrusakan, penjarahan dan pembakaran. Aparat TNI (dulu ABRI) dan Polri dituntut kerja kerasnya untuk menanggulangi dampak rusuh yang bernuansa politik ini. (more…)