
Senapan penembak runduk atau senapan sniper berkaliber 12,7 mm terkenal punya daya hancur tinggi dan mampu menjangkau sasaran hingga jarak 2.000 meter. Namun penggunaan kaliber 12,7 mm juga membawa konsekuensi bagi sang sniper, yakni bobot senjata di kaliber tersebut lumayan berat, termasuk munisinya yang berat per butir bisa 2x lipat dari munisi standar. Sementara kaliber lain yang lebih familier di lingkungan penembak jitu adalah kaliber 7,62 mm. (more…)

Hampir semua senapan anti material TNI telah di kupas di Indomiliter.com, tapi dari sekian ragam senjata heavy barrel tersebut, hanya beberapa yang benar-benar masuk kategori battle proven, dan salah satunya yang tak bisa dilewatkan adalah Barret M82A1 buatan Barret Firearms Manufacturing. (more…)

Pasukan khusus seperti Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD pasti punya cara-cara khusus untuk menggasak sasaran berupa rantis, ranpur ringan dan personel lawan yang berlindung dibalik dinding. Tanpa harus membopong rudal/roket anti tank atau bazooka, dengan kemampuan senyap yang terlatih, beberapa unit elit di TNI dapat memanfaatkan keunggulan dari senapan anti material. (more…)