PT PAL Indonesia kembali unjuk kemampuan hasil pengembangan penguasaan teknologi bawah air yakni uji penembakan torpedo 324 mm dari KSOT (Kapal Selam Autonomous) di perairan Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini menandai kemajuan signifikan dalam penguasaan teknologi pertahanan bawah laut karya anak bangsa. (more…)
Parade dan defile HUT TNI ke-80 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, sepertinya akan diramaikan dengan beberapa alutsista baru, dari foto-foto yang beredar di media sosial, selain rudal anti kapal Atmaca dari Turki, defile alutsista akan menampilkan wahana tempur bawah air yang disebut Kapal Selam Autonomous (KSOT). (more…)
Bersamaan dengan proyek pembangunan Landing Platform Dock (LPD) pesanan Uni Emirat Arab (UEA) Al Maryah class, PT PAL Indonesia dalam Indo Defence 2024 juga ikut mempromosikan platform LPD tersebut untuk pasar ekspor, khususnya untuk kawasan Asia Tenggara. (more…)
Bila melihat sosok kapal selam, hampir dipastikan bagian yang paling menarik perhatian adalah bentuk menara (conning tower). Alasannya karena menara adalah struktur kapal selam yang muncul paling dominan saat kapal berlayar di permukaan. Selain menyiratkan identitas jenis dan tipe kapal selam, menara kapal selam punya fungsi yang teramat penting. (more…)
Dipercayanya PT PAL Indonesia dalam pengadaan (tambahan) dua unit Landing Platform Dock (LPD) atau Strategic Sealift Vessel (SSV) oleh Angkatan Laut Filipina, merupakan prestasi tersendiri dan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia, terlebih SSV Tarlac class adalah kapal perang bertonase terbesar yang menjadi ikon di arsenal Angkatan Laut Filipina. Namun, prestasi pengadaan berulang ini kerap mengundang tanya. (more…)
Desain Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M besutan PT PAL Indonesia sepertinya bakal mendapatkan penantang serius dari negara tetangga. Persisnya ST Engineering dari Singapura memperkenalkan desain Fearless 60 Patrol Vessel pada Pameran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Muncul dengan penamaan yang ‘low profile’, Fearless 60 dalam desainnya justru lebih padat persenjataannya ketimbang KCR 60M. (more…)
Korvet Fatahillah class (kiri) dan korvet Parchim class (kanan)
Kilas balik ke awal November 2022, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI telah merilis program refurbishment pada 41 unit kapal perang TNI AL. Program refurbishment nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 class, korvet Parchim class, korvet Fatahillah class, Kapal Cepat Rudal (KCR) class, korvet Sigma (Diponegoro) class dan korvet Bung Tomo class. (more…)
Mengawali tahun 2024, PT PAL Indonesia bersiap untuk melaksanakan acara peletakan lunas (keel laying) Landing Platform Dock (LPD) pesanan (tambahan) untuk Angkatan Laut Filipina pada 22 Januari 2024. Sebelumnya pada 10 Agustus 2023, PT PAL Indonesia telah melakukan pemotongan baja pertama – first steel cutting untuk kedua unit LPD pesanan Filipina. (more…)
Setelah proses pengecetan dan pengecekan peforma di galangan PT PAL Indonesia, Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 yang sudah bercat warna putih, saat ini telah bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Koarmada I Jakarta. Kelancaran pelayaran dari Surabaya sejak Rabu (29/11) hingga tiba di Jakarta hari ini berjalan dengan baik. (more…)
Masih terkait dengan penawaran Scorpene Evolved untuk TNI AL, Naval Group juga memberikan solusi sistem senjata mutakhir untuk kapal selam dengan teknologi full Lithium-Ion Batteries (LIB), di antaranya adalah kapal selam untuk Indonesia ini akan dapat dipersenjatai dengan heavy torpedo Leonardo Black Sharkdan F21 yang lebih modern. Tidak itu saja, Scorpene Evolved akan terintegrasi penuh dengan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam, MBDA Exocet SM39. (more…)