22 Januari, PT PAL Indonesia Lakukan Peletakan Lunas LPD Tarlac Class Pesanan (Tambahan) Filipina
|Mengawali tahun 2024, PT PAL Indonesia bersiap untuk melaksanakan acara peletakan lunas (keel laying) Landing Platform Dock (LPD) pesanan (tambahan) untuk Angkatan Laut Filipina pada 22 Januari 2024. Sebelumnya pada 10 Agustus 2023, PT PAL Indonesia telah melakukan pemotongan baja pertama – first steel cutting untuk kedua unit LPD pesanan Filipina.
Baca juga: PT PAL Lakukan Pemotongan Baja Pertama LPD Pesanan (Tambahan) untuk AL Filipina
Setelah puas dengan kualitas dari dua unit LPD (Landing Platform Dock) atau SSV (Strategic Sealift Vessel) Tarlac Class – BRP Tarlac 601 dan BRP Davao del Sur 602 produksi PT PAL Indonesia, pada 24 Juni 2022, Departemen Pertahanan Filipina telah resmi mengoder dua unit SSV lagi (tambahan) dari PT PAL Indonesia.
Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Platform Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Platform Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PT PAL beberapa tahun lalu.
LPD pesanan Angkatan Laut Filipina memiliki panjang 123 meter, tinggi 21 meter, dengan berat sebesar 7.200 ton serta memiliki cruising endurance selama 30 hari. Pengadaan LPD kali ini mengakomodir penyesuaian kebutuhan militer Filipina saat ini dengan perubahan minor pada platform kapal. Nantinya kapal LPD ini diharapkan akan siap bertugas hingga sea state 6, serta kapabilitas pengoperasian perlengkapan fasilitas kapal pada sea state 4.
Direktur Utama PAL, Kaharuddin Djenod, menyatakan, “Kerja sama ini mencerminkan kontribusi substansial Indonesia dalam memelihara stabilitas dan keamanan di kawasan ASEAN, memperkuat posisi negara sebagai pilar kekuatan regional yang tidak hanya stabil, tetapi juga didukung oleh kerjasama saling mendukung antara negara-negara anggota.” (Gilang Perdana)
Pesanan UEA udah fix belum ya Min? Mau tau pengembangan lebih lanjut ToT Surabaya Class dari Korsel yg berhasil dg baik diserap oleh PT. PAL bikin LPD 165 meter.