SSVC MiPlayer Platform, Solusi Informasi dan Hiburan untuk Prajurit TNI di Wilayah Terpencil

Akses berbasis radio taktis tak pelak menjadi tumpuan komunikasi bagi kelompok prajurit yang mendapat penugasan di pos terpencil. Meski dapat terhubung dengan level komando di atas, namun bagaimana dengan psikis para prajurit tersebut? Mungkin mereka berada di pedalaman hutan, daerah perbatasan atau berlayar dalam waktu lama, maka memperoleh akses informasi dan hiburan menjadi sesuatu yang diharapkan.

Baca juga: Viasat AN/PRC-161 BATS-D: Radio Taktis Handheld Pertama dengan Teknologi Link 16

Faktanya mereka jauh dari akses jaringan seluler, meraih akses internet lewat satelit memang bisa, tapi ongkosnya akan mahal dan kecepatan akses yang didapat juga terbatas dan hanya bisa dinikmati beberapa orang saja. Potret di atas adalah tantangan klasik di setiap institusi militer, dan rupanya ini telah dapat diatasi oleh militer Inggris.

Di Afghanitan dan Falkland, kelompok pasukan Inggris yang bertugas di pos ‘pedalaman’ bisa menikmati solusi yang disebut MiPlayer Platform, yaitu teknologi yang dirancang untuk mengirimkan konten berupa video, audio dan materi publikasi tanpa kebutuhan internet pada sisi terminal. Mi (Media Innovation)-Player adalah solusi yang ditawarkan perusahaan asal Inggris, SSVC (Services Sound and Vision Corporation). Lewat SSVC inilah militer Inggris, baik personel di darat dan laut (Royal Navy) mendapat pasokan informasi dan hiburan langsung ke gadget mereka masing-masing. Lantas bagaimana SSVC dapat menyalurkan beragam konten tanpa internet?

Bertempat di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, pada Rabu (3/7/2019), pihak SSVC memberikan presentasi di hadapan sejumlah perwira TNI/Polri dan Kementerian Perhubungan. Memang tak menggunakan akses internet untuk mendorong konten ke gadget, melainkan MiPlayer memanfaatkan jaringan WiFi (Wireless Fidelity) yang sudah menjadi standar di setiap konsol pribadi yang dibawa masing-masing prajurit.

Karena konten dipancarkan dari hostspot, tentu menjadi pertanyaan bagaimana hotspot mendapatkan pasokan konten dan bandwidth. Nah, sampai disinilah ada yang disebut perangkat MiPlayer Server, peragkat berupa mini server ini selain berperan sebagai hostspot, namun juga terkoneksi dengan akses satelit. Lewat satelit-lah konten-konten disalurkan ke MiPlayer Server yang ditempatkan di pos-pos terpencil.

Tampilan menu MiPlayer.

Nick Beer, Chief Development Officer SSVC menyebutkan, bahwa MiPlayer Platform dapat beroperasi menggunakan beragam jenis frekuensi satelit. Dalam unjuk kebolehan di hadapan perwira TNI/Polri, beragam jenis konten di MiPlayer dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dari uji yang dilakukan Indomiliter.com menggunakan smartphone Android, tahap pertama setelah mengakses hotspot yang ditentukan, maka langsung diarahkan untuk masuk ke alamat url yang diakses lewat browser.

Dari browser ini kemudian dapat dinikmati konten multimedia tanpa internet. Akses ke aplikasi MiPlayer dapat dilakukan langsung tanpa membutuhkan password.Sebagai pra syarat, koneksi seluler 3G/4G operator seluler harus dimatikan terlebih dahulu.

Konten yang menarik mencakup siaran radio, TV streaming, video dan materi presentasi berupa file dalam bentuk PDF. Sudah barang tentu isi konten dapat disesuaikan dengan kebutuhan kustomer. Contoh dalam uji coba di Kedubes Inggris, MiPlayer menyajikan materi informasi dan hiburan untuk kebutuhan militer Inggris.

“MiPlayer Platform adalah sistem penyajian konten satu arah, jadi memang tidak memungkinkan bagi pengguna untuk melakukan request atas konten,” ujar Nick Beer. Dalam pemahaman penulis, MiPlayer sebagai wireless local area network punya potensi digunakan oleh TNI, semisal dengan adanya MiPlayer kelak tidak diperlukan lagi distribusi cetak untuk majalah internal, karena konten majalah dapat diterima oleh masing-masing prajurit dalam bentuk digital.

Lain dari itu, update materi pelatihan dapat disampaikan lebih efektif. Bicara tentang hiburan, prajurit yang berada jauh di pedalaman, bisa menikmati hiburan video berkualitas dari gadget-nya masing-masing. Setiap hostspot MiPlayer dapat mendistribusikan konten ke 250 gadget, tentunya ini juga akan bergantung pada ketersediaaan bandwidth yang digunakan.

Dalam presentasi, pihak SSVC menjelaskan bila solusi MiPlayer juga ideal untuk kebutuhan sipil, seperti pada kasus membuka akses informasi dan hiburan di area bencana dan wilayah terisolir lainnya.

Bagaimana dengan tanggapan perwira TNI/Polri tentang MiPlayer? Kebanyakan dari yang hadir menyebut bahwa saat ini yang lebih dibutuhkan adalah peningkatan kualitas pada jaringan komunikasi terpadu antar satuan kodal. Setelah urusan primer tuntas, maka berikutnya baru penyediaaan akses informasi dan hiburan.

Baca juga: Network Centric Warfare – Kemampuan Yang Selayaknya Hadir di Jet Tempur Terbaru TNI AU

Sebagai catatan, standar kebutuhan pasukan di setiap negara akan berbeda-beda, seperti di negara maju, penyediaan akses informasi dan hiburan bagi prajurit yang bertugas di pos terpencil sudah menjadi prioritas. Terkait dengan upaya pemasaran di Indonesia, pihak SSVC menyebutkan telah menawarkan kerja sama dengan PT Len dan PT Pal, SSVC juga sempat hadir dalam Indo Defence 2018. (Haryo Adjie)

6 Comments