Dalam respons langsung terhadap meningkatnya ketegangan global, khususnya lonjakan permintaan dari negara-negara Eropa dan konflik yang berlanjut di Ukraina, Boeing telah mengambil langkah strategis besar dengan melipatgandakan kapasitas produksi komponen kunci rudal pertahanan udara Patriot PAC-3. (more…)
Kecepatan Mach 2.83—hampir tiga kali kecepatan suara—merupakan ambang batas yang sangat jarang dicapai dalam dunia penerbangan tempur. Batas ini melampaui kemampuan sebagian besar jet tempur modern yang kecepatan maksimumnya umumnya berhenti di kisaran Mach 2.2.
Operasional jet tempur sudah barang tentu tak bisa dilepaskan dari pasokan dan ketersediaan suku cadang, namun, birokrasi pengadaan kadang membuat proses berlangsung lama, yang ujung-ujungnya dapat berpengaruh pada tingkat kesiapan operasional jet tempur, khususnya yang berada di front line akan dipertaruhkan. (more…)
Meneruskan berita penerimaan unit ke-13 pesawat intai maritim P-8A Poseidon dan pembentukan skuadron operasional kedua P-8A dengan nama Skuadron 12 (No. 12 Squadron), ada kabar Angkatan Udara Australia (RAAF) sedang melakukan peningkatan besar-besaran pada armada pesawat patroli maritim P-8A Poseidon mereka. Peningkatan ini berfokus pada kemampuan berburu kapal selam (Anti-Submarine Warfare/ASW). (more…)
Setelah gebrakan Sikorsky Lockheed Martin dengan S-70UAS U-Hawk, Boeing pada Association of the US Army (AUSA) Annual Meeting and Exposition 2025, memperkenalkan konsep Collaborative Transformational Rotorcraft (CxR), sebuah platform otonom yang akan mendukung misi helikopter angkut berat CH-47 Chinook di masa depan. (more…)
Meksi debutnya telah berakhir di Pasifik, yakni dengan tuntasnya penarikan armada F-15C Eagle dari Pangkalan Udara (Lanud) Kadena di Okinawa, Jepang. Namun, kiprah jet tempur battle proven yang terbang perdana pada 26 Februari 1979 ini, belum berakhir, di ‘Tanah Kelahirannya’, F-15C masih mengemban tugas besar, bahkan disiapkan untuk beroperasi terus hingga tahun 2030-an. (more…)
Setelah merencanakan masa depan jet tempur generasi keenam yang dituangkan lewat proyek Boeing F-47 dan proyek pesawat AWACS pengganti E-3 Sentry, plus proyek pesawat tanker masa depan, Angkatan Udara AS (USAF) kini tengah mempersiapkan proyek pesawat angkut berat (strategis) – Next-Generation Global Air Mobility atau Next-Generation Airlifter – yang digadang bakal menggantikan C-17 Globemaster III dan C-5 Galaxy. (more…)
Keputusan Angkatan Udara AS (USAF) pada 26 Juni 2025, ibarat pukulan bagi Boeing Defense, Space & Security di segmen pesawat peringatan dini atau Airborne Warning and Control System (AWACS), pasalnya USAF telah menolak proposal Boeing untuk memasok E-7 Wedgetail sebagai pengganti E-3 Sentry yang akan dipensiunkan bertahap. (more…)
Hari ini 34 tahun lalu, bertepatan dengan 15 September 1991, menjadi momen bersejarah dalam dunia pesawat angkut berat di Amerika Serikat, yakni dengan berlangsungnya penerbangan perdana Boeing C-17 Globemaster III dengan prototipe yang dikenal dengan kode T-1. (more…)
Kontrak alutsista bernilai strategis dengan budget fantastis biasanya tak terlepas dari aspek politik, maka tak jarang pencapaian harus ditargetkan menyesuaikan periode kekuasaan suatu rezim. Seperti Boeing yang telah diumumkan Presiden AS Donald Trump sebagai pemenang dalam program jet tempur generasi keenam – Next Generation Air Dominance (NGAD), maka prototipe perdana Boeing F-47 diharapkan bisa terbang sebelum masa pemerintahan Trump di tahun 2028. (more…)