Setelah Portugal, Inggris Juga Siap Kirim Helikopter ‘Lawas Legendaris’ SA-330 Puma ke Ukraina

(Foto-foto: Royal Air Force)

Mengikuti langkah Portugal, Negeri Britania dikabarkan juga akan menyumbangkan helikopter angkut SA-330 Puma untuk Ukraina. Bila Portugal mendonasikan delapan unit, maka Inggris kemungkinan akan mendonasikan sampai 10 unit SA-330 Puma yang telah dipensiunkan dari arsenal Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF).

Baca juga: ‘Menolak Pensiun’, Delapan Unit SA-330 Puma Portugal Disumbangkan ke Ukraina

Mengutip United24Media (2/4/2025), Inggris akan mengirim helikopter angkut SA-330 Puma yang baru-baru ini dipensiunkan dari dinas RAF kepada Ukraina. Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris berencana untuk mengirim antara 8 dan 10 helikopter Puma

Helikopter tersebut terakhir kali bertugas di Skuadron ke-33 dan Skuadron Ekspedisi ke-230 RAF, yang telah mengoperasikan SA-330 Puma di Asia Timur.

Selama tahun-tahun operasionalnya, helikopter Puma merupakan aset penting bagi RAF, berpartisipasi dalam hampir setiap operasi militer Inggris sejak dioperasikan pada tahun 1971.

Pada tahun 2000-an, Inggris meluncurkan program peningkatan ekstensif untuk memperpanjang masa pakainya. Pada tahun 2007, RAF memulai Life Extension Programme, yang awalnya berencana untuk memodernisasi 28 helikopter Puma HC.1.

Akhirnya, 24 unit helikopter ditingkatkan ke standar HC.2, yang dilengkapi mesin Turbomeca Makila 1A1 yang lebih bertenaga (masing-masing 1.800 hp), avionik yang disempurnakan, termasuk glass cockpit, sistem pertahanan yang lebih baik, dan kapasitas bahan bakar yang lebih besar. Modernisasi dilakukan oleh Airbus Helicopters (d/h Eurocopter) dengan biaya US$336 juta.

Yang Unik dari SA-330 Puma TNI AU, Diterbangkan Ferry Flight dari Perancis, Masih Berjaya di Inggris Sampai 2028

SA-330 Puma mampu mengangkut 16 penumpang, 12 pasukan yang diperlengkapi dengan peralatan lengkap, atau hingga 2 ton muatan, yang dipindahkan sebagai kargo internal atau underslung, atau campuran keduanya. Helikopter ini juga dapat dilengkapi dengan hingga enam tandu untuk operasi dalam peran tim tanggap darurat medis atau evakuasi korban.

Dengan mesin yang lebih bertenaga, dan jangkauan yang lebih jauh daripada Puma HC.1 dan kokpit digital modern, Puma HC.2 mampu beroperasi di lingkungan yang keras, mengangkat pasukan, perbekalan, dan bantuan kemanusiaan ke mana pun dibutuhkan, terutama dalam kondisi panas dan tinggi.

Sukses ‘Memburu’ Presiden Fretilin dalam Operasi Seroja, TNI AU Resmi Pensiunkan Helikopter SA-330 Puma

Helikopter ini dapat dipersiapkan untuk diangkut oleh C-17 Globemaster hanya dalam waktu empat jam, diterbangkan ke seluruh dunia, dan disiapkan kembali untuk terbang dengan cepat di tempat tujuan, menjadikannya helikopter pendukung medan perang yang lincah dan dapat diandalkan.

Bagi Angkatan Udara Inggris, Puma punya kesan mendalam lantaran telah hadir dan diandalkan dalam banyak operasi militer dan non militer. Dalam lima dekade, Puma telah terbang dalam operasi tempur dan kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk di Irlandia Utara, Malvinas, Bosnia, Kosovo, Irak, Afghanistan, Mozambik, dan Karibia

Meskipun ada peningkatan kemampuan, namun RAF secara resmi menghentikan armada SA-330 Puma pada akhir Maret 2025. Sesuai tradisi RAF, Puma melakukan penerbangan perpisahan pada tanggal 26 Maret 2025 dengan melewati lokasi-lokasi penting dalam sejarah operasional mereka. (Gilang Perdana)

Ajaib, Helikopter SA-330 Puma Inggris Terus Dioperasikan Hingga Tahun 2028

One Comment