Kh-58UShK: Rudal Anti Radiasi Supersonik, Dirancang Khusus untuk Sukhoi Su-57

Meneruskan tentang penampilan jet tempur stealth Sukhoi Su-57 (prototipe T-50-9) dalam manuver udara yang videonya dirilis oleh United Aircraft Corporation (UAC), nampak side weapon bay dan main weapon bay Su-57 yang terbuka saat mengudara. Terkhusus pada main weapon bay, ada dua rudal berukuran besar dengan warna merah. Nah, rudal apakah yang digotong Su-57 tersebut?
Baca juga: Jelang Dubai Airshow 2025: UAC Rilis Video Sukhoi Su-57 Terbang dengan Weapon Bay Terbuka
Rudal berwarna merah yang dibawa dalam perut Su-57 adalah rudal anti radiasi Kh-58UShK (Anti-Radiation Missiles – ARM). Penampilan Su-57 dengan Kh-58UShK menjadi bukti pematangan peran Suppression of Enemy Air Defenses (SEAD) yang dibawa secara internal.
Kh-58UShK memiliki dimensi dan adaptasi khusus untuk dibawa secara internal pada Su-57. Ini adalah senjata berbadan panjang dengan permukaan (sayap dan sirip) yang dapat dilipat, dipasang pada sistem pelontar Vympel UVKU-50 yang dirancang khusus untuk membuang muatan berat dengan bersih ke aliran udara dari ruang internal jet.
Ini adalah tampilan publik pertama yang tak terbantahkan ke dalam main internal depan Su-57 yang memuat senjata, setelah bertahun-tahun hanya ruang senjata samping (dog-tooth bays) yang difoto dengan jelas. Hal yang sama mencolok dalam demo tersebut adalah muatan yang dibawa di side weapon bay, yaitu sepasang rudal udara-ke-udara jarak pendek R-74/R-74M2 digantung secara eksternal.

Kh-58 (nama NATO: AS-17 “Kedge”) adalah keluarga rudal anti-radiasi yang dirancang khusus untuk menghancurkan radar dan sistem pertahanan udara musuh (Suppression of Enemy Air Defenses – SEAD/DEAD). Varian Kh-58UShK (Universal, Folding Wings, Shortened) adalah versi modern dan yang paling canggih, dirancang secara spesifik untuk dibawa di ruang senjata internal pesawat siluman (seperti Su-57) dan jet modern lainnya.
Kh-58UShK dirancang sebagai varian yang dipendekkan (shortened) dan sayap dapat dilipat (folding wings) dari Kh-58 standar untuk memenuhi batasan ruang yang ketat di dalam badan pesawat, terutama Sukhoi Su-57.

Panjang Kh-58UShK diperkirakan 4,2 meter, lebih pendek dari varian Kh-58 standar yang panjangnya sekitar 4,8-5 meter. Sementara diameternya sekitar 0,38 meter, sama dengan varian Kh-58 lainnya, memastikan kompatibilitas dengan banyak jenis amunisi. Sayap dan siripnya dapat dilipat sepenuhnya ke badan rudal, memungkinkan pemasangan yang rapat di ruang senjata internal Su-57.
Diproduksi oleh Tactical Missiles Corporation (KTRV / Korporatsiya Takticheskoye Raketnoye Vooruzheniye), Kh-58UShK menggunakan Motor Roket Propelan Padat (Solid Fuel Rocket Motor), yang memberikan akselerasi yang sangat cepat dan kecepatan tinggi. Ini krusial bagi Kh-58 karena rudal ini harus mencapai kecepatan hipersonik tinggi (Mach 3.5 hingga 4.2) dengan cepat untuk mengurangi waktu reaksi musuh.
Zhuhai Airshow 2024 – Rusia Tampilkan Lima Senjata Unggulan untuk Sukhoi Su-57E
Kh-58UShK menggunakan sistem pemandu gabungan dengan fokus utama pada pemandu radar pasif (Passive Radar Seeker), ini adalah inti dari rudal anti-radiasi. Rudal ini tidak memancarkan sinyal apa pun (maka disebut passive). Sebaliknya, rudal mengunci dan melacak emisi energi frekuensi radio yang dipancarkan oleh radar musuh (misalnya, radar sistem rudal SAM). Rudal akan mengarahkan dirinya langsung ke sumber emisi tersebut.
Varian UShK dilengkapi dengan pencari radar pasif yang broadband (pita lebar) dan modular yang dapat mencakup berbagai frekuensi radar, menjadikannya efektif terhadap beragam jenis sistem pertahanan udara musuh.
Gunakan Rudal Anti Radiasi Kh-31PM, Sukhoi Su-35 Rusia Hancurkan Stasiun Radar Ukraina
Seperti rudal modern lainnya, Kh-58UShK kemungkinan besar menggunakan kombinasi Pemandu Inersia (Inertial Navigation System – INS) dan dapat diperbarui di tengah penerbangan melalui tautan data, atau bahkan memiliki dukungan Satelit (GNSS/GLONASS) sebagai cadangan.
Sistem ini penting untuk menavigasi rudal ke zona target jika radar musuh dimatikan (taktik umum untuk menghindari ARM), dan kemudian rudal akan menggunakan mode Home-on-Jam atau mengandalkan memori lokasi radar terakhir.
Rudal ini adalah bagian integral dari paket persenjataan untuk Su-57. Meskipun rudal ini selesai dikembangkan pada tahun 2016-2017, rudal ini baru dapat dianggap bertugas penuh bersama Angkatan Udara Rusia ketika platform utamanya (Su-57) juga masuk layanan. Su-57 pertama dikirim dan mulai bertugas di Angkatan Udara Rusia pada Desember 2020. (Gilang Perdana)
Bersiap Perang Nuklir, Rusia Produksi Massal ‘KUB-M’ – Shelter Bom Anti Radiasi dan Shockwave

