Update Drone KamikazeKlik di Atas

Gunakan Rudal Anti Radiasi Kh-31PM, Sukhoi Su-35 Rusia Hancurkan Stasiun Radar Ukraina

Untuk pertama kalinya Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi penggunaan rudal anti radiasi (anti radar) Kh-31PM dalam sebuah serangan udara yang menggunakan jet tempur multirole Sukhoi Su-35. Dikutip dari RIA Novosti (4/12/2023), rekaman video pendek memperlihatkan sebuah Su-35 Rusia berhasil menghancurkan stasiun radar Angkatan Bersenjata Ukraina di arah Svatovsky.

Baca juga: Rusia Punya Kh-31PD – Rudal Anti Radiasi Spesial Penghancur Sistem Radar Hanud Patriot

“Dalam salah satu penerbangan ke arah Svatovsky, radiasi (pancaran gelombang) dari stasiun radar Ukraina berhasil terdeteksi. Dan sebuah rudal udara ke permukaan Kh-31PM diluncurkan ke sasaran. Sebagai hasil dari peluncuran rudal yang dipandu pesawat, target stasiun radar Ukraina berhasil dihancurkan,” ujar sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Kh-31PM sejartinya adalah pengembangan dari Kh-31P, jenis rudal anti radiasi yang juga digunakan oleh Sukhoi Su-27/Su-30 Skadron Udara 11 TNI AU. Kh-31PM adalah rudal anti radiasi dengan pelacak pasif (passive homing head) yang dirancang untuk melawan radar pertahanan udara, khususnya yang terkait dengan sistem Nike Hercules, Improved Hawk dan Patriot Amerika Serikat. Rudal ini mempertahankan konfigurasi aerodinamis dan tata letak Kh-31P yang telah terbukti handal.

Kh-31PM menggunakan integral solid-propellant boost motor, diikuti oleh motor penopang ramjet berbahan bakar kerosene.

Kh-31PM dapat melesat di level supersonik. Rudal ini telah dipadukan dengan peningkatan jumlah bahan bakar internal dan sistem kontrol yang dimodifikasi. Modifikasi ini secara signifikan meningkatkan jangkauan rudal, namun memiliki efek minimal pada bobotnya.

Kh-31P menggunakan three optional seeker heads (L-111, L-112, L-113), tetapi untuk Kh-31PM Pabrik Omsk ‘Avtomatika’ (CKBA) telah mengembangkan improved multiband seeker. Diberi label sebagai L-130, maka rudal Kh-31PM dapat digunakan untuk melawan berbagai target yang memancarkan radiasi, mendeteksi target tersebut pada jarak di luar jangkauan sistem pertahanan udara yang diserang. Resistensi terhadap tindakan jamming juga ditingkatkan. Bahan bakarnya juga telah dimodifikasi untuk meningkatkan efisiensi.

Stasiun radar permukaan yang menjadi sasaran Kh-31PM adalah sistem radar dengan perangkat antena yang ditempatkan hingga ketinggian 15 meter. Mengandalkan sistem pemandu passive radar seeker, pola peledakan rudal ini menggunakan pilihan contact, instant action dan non-contact with variable detonation height. Hulu ledaknya mengadopsi jenis high explosive fragmentation.

AGM-88B/E HARM, Lawan Tanding Rudal Anti Radar Kh-31P TNI AU

Dari spesifikasi, Kh-31PM yang dipoduksi Tactical Missile Corporation, punya jangkauan luncur sampai 110 km dan melesat maksimum 1.000 meter per detik. Berat rudal ini sekitar 600 kg dengan di dalamnya termasuk berat hulu ledak 87 kg. Kh-31PM punya panjang 4,7 meter dan lebar bentang sayap roket 0,91 meter. (Gilang Perdana)

One Comment