Update Drone KamikazeKlik di Atas

Frigat Hetman Sahaidachny – Akhir Cerita Flagship Ukraina

Frigat Hetman Sahaidachny di Pelabuhan Mykolaiv.

Dengan panjang garis pantai 3783 kilometer, Ukraina nampak setengah hati dalam membangun kekuatan armada kapal perangnya. Sebagian besar armada Ukraina didominasi oleh kelas kapal patroli yang berusia tua. Dibelit masalah anggaran, Angkatan Laut Ukraina sebenarnya lumayan terbantu dengan program hibah dari Amerika Serikat, seperti rencana hibah dua frigat Oliver Hazard Perry Class yang belum kesampaian.

Baca juga: Presiden Ukraina Minta Tiga Skadron A-10 Thunderbolt “Tank Buster”

Dan dalam tema invasi Rusia, secara luas diwartakan AL Ukraina dengan sengaja mengkandaskan kapal perang utamanya yang menjadi flagship, yakni Hetman Sahaidachny di Pelabuhan Mykolaiv agar tak jatuh ke tangan pasukan Rusia.

Disebut sebagai flagship, itu artinya adalah kapal tercanggih atau terdepan di suatu negara, dan tentu menjadi menarik perhatian untuk dikupas, seperti apa kemampuan frigat Hetman Sahaidachny dengan nomer lambung F130, sehingga sampai dikandaskan oleh para pelautnya sendiri.

Hetman Sahaidachny dibangun oleh Zalyv Shipbuilding yard, yang berlokasi di Kerch, Krimea. Sebagai catatan, awalnya Krimea adalah bagian dari Ukraina, dan pada tahun 2014 ‘beralih’ ke dalam teritori Rusia. Hetman Sahaidachny sendiri usianya tak terlampau tua untuk ukuran kapal perang di Indonesia. Frigat ini diorder pembuatannya pada tahun 1991 dan meluncur dari galangan pada 29 Maret 1992, dan baru resmi masuk kedinasan AL Ukraina pada 2 April 1993.

Sebagai flagship, umumnya kapal perang sarat dengan persenjataan canggih, tapi agak beda dengan Hetman Sahaidachny, justru kelengkapan flagship Ukraina ini terkesan standar. Deretan persenjataan pada frigat ini terdiri dari 1× meriam AK-100 gun kaliber 100 mm, 2× kanon reaksi cepat AK-630 CIWS kaliber 30 mm, 2× peluncur torpedo quad 533 mm dan 2× pelucur roket anti kapal selam RBU-6000.

Hetman Sahaidachny ditenagai propulsi COGAG (Combined gas turbine and gas turbine) M7N, 2x cruising turbine M62 dan 2x jet turbine M8K, menjadikan frigat dengan bobot mati 3.510 ton ini sanggup berlayar dengan kecepatan maksimum 32 knots. Frigat ini dapat berlayar sejauh 6.500 km dengan kecepatan ekonomis 14 knots.

Diawaki oleh 193 personel, Hetman Sahaidachny dilengkapi fasilitas hanggar yang dapat menampung 2 helikopter sekelas Kamov Ka-27. Dari spesifikasi, Hetman Sahaidachny punya panjang 123 meter dan lebar 14,2 meter.

Sebagai kampanye untuk mendekat ke negara-negara Barat, Hetman Sahaidachny kerap diikutsertakan dalam pelayaran muhibah ke negara-negara NATO dan tak jarang dilibatkan dalam patroli anti bajak laut. Seperti pada tahun 2008, Hetman Sahaidachny mengambil bagian dalam “Operation Active Endeavour” di Laut Mediterania.

Kemudian pada Februari 2013, frigat ini ambil bagian dalam “Operation Ocean Shield” NATO, sebuah kampanye anti-pembajakan di lepas Tanjung Harapan, Afrika.

Baca juga: Admiral Gorshkov Class – Era Baru Frigat Stealth Multirole Rusia

Pada 3 Maret 2022, sebuah foto beredar di media sosial yang menunjukkan Hetman Sahaidachny sebagian lambungnya tenggelam di pelabuhan. Dan pada 4 Maret 2022, Menteri Pertahanan Ukraina mengkonfirmasi bahwa Hetman Sahaidachny telah ditenggelamkan di Mykolaiv untuk mencegah penangkapan oleh pasukan Rusia. (Bayu Pamungkas)

10 Comments