Dubai Airshow 2025: Zala Aero Pamerkan Varian Drone Kamikaze Lancet E yang Ditingkatkan

Nama Lancet familiar dalam jagad drone kamikaze, khususnya Lancet series secara aktif digunakan Rusia dalam operasi tempurnya di Ukaina. Dan di ajang Dubai Airshow 2025, pihak pabrikan, yakni Zala Aero memamerkan varian upgrade dari Lancet E untuk pasar eskpor.
Varian terbaru dari Lancet E ini dilengkapi dengan sistem penargetan yang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan jangkauan yang diperluas, yang dibangun berdasarkan penggunaan tempur ekstensif sistem dasar Lancet di Ukraina.
Paket sistem Lancet-E yang ditingkatkan ini menggabungkan kemampuan ISR (Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian) udara dengan senjata serang berpandu presisi dalam satu arsitektur.
Pada dasarnya, Lancet E terdiri dari dua komponen utama yang dipaduikan dalam satu aristektur, yaitu drone pengintai Zala Z-16E yang telah dimodernisasi dan dua amunisi loitering (drone kamikaze) yang disebut sebagai “Article 51E” dan “Article 52E.” Menurut pernyataan Zala Aero, pengintegrasian semua komponen ke dalam arsitektur tunggal memungkinkan closed kill chain, mulai dari tahap deteksi target hingga serangan presisi ke sasaran terpilih.

Peningkatan yang paling menonjol adalah algoritma machine-vision (penglihatan mesin) yang tertanam dalam drone pengintai Zala Z-16E. Modul deteksi target otomatis ini mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan melacak objek secara mandiri dalam umpan video. Hal ini mengurangi beban kerja operator dan meningkatkan kecepatan eksekusi serangan.
Datalink dari Z-16E yang ditingkatkan memastikan koneksi stabil pada jangkauan hingga 50 km. Daya tahan (endurance) drone ISR yang diperbarui ini adalah 3,5 jam.
Drone Kamikaze Lancet Rusia Hancurkan Ransus Supacat 6×6 yang Berisi Rudal ASRAAM
Zala Aero menyebut amunisi pada drone kamikaze ini telah menerima rangkaian hulu ledak yang diperluas, termasuk Shaped-charge (anti-tank/lapis baja), Blast-fragmentation (fragmentasi ledakan), Kombinasi HEAT-fragmentation dan Thermobaric (efek tekanan tinggi/panas)
Laporan intelijen sumber terbuka (OSINT) mengklaim keberhasilan serangan yang ekstensif dari Lancet series terhadap berbagai peralatan tempur Ukraina, seperti sistem howitzer (M777, M109, CAESAR), sistem artileri roket (HIMARS dan M270) dan beragam jenis sistem pertahanan udara/ Surface-to-Air Missile (SAM). (Haryo Adjie)
Dalam Dua Tahun Perang Ukraina, Drone Kamikaze Lancet Telah Dilibatkan dalam 2.100 Serangan

