Update Drone KamikazeKlik di Atas

Dalam Dua Tahun Perang Ukraina, Drone Kamikaze Lancet Telah Dilibatkan dalam 2.100 Serangan

Meski Rusia telah menggunakan drone kamikaze Shahed-136 dari Iran, yang belakangan diproduksi secara lokal dengan nama Geran 2. Namun, tak bisa dikesampingkan nama besar “Lancet (Lantset) series”, sebagai varian drone kamikaze produksi Zala Aero, bagian dari Kalashnikov Group. Loitering munition produksi dalam negeri itu telah terbukti mampu menebar maut dalam jalannya perang Ukraina yang masuk di tahun ketiga ini.

Baca juga: Drone Kamikaze Lancet Rusia Hancurkan Ransus Supacat 6×6 yang Berisi Rudal ASRAAM

Dan ada informasi menarik terkait debut drone kamikaze berwarna putih ini, Lostarmour.info, yang merupakan sumber daya OSINT Open Source Intelligence (OSINT) militer independen di Rusia, belum lama ini merangkup laporan tentang debut Lancet selama dua tahun penggunaan di medan konflik Ukraina.

Sebagai informasi, OSINT adalah proses mengumpulkan dan menganalisis informasi dari sumber-sumber yang tersedia secara terbuka dan legal untuk menghasilkan intelijen yang berguna. Ini termasuk informasi yang ditemukan di media cetak, online, media sosial, laporan pemerintah, publikasi akademis, dan berbagai sumber lain yang dapat diakses tanpa memerlukan otorisasi khusus.

Tepat dua tahun yang lalu adalah video pertama penggunaan drone kamikaze Lancet di zona operasi khusus (Ukraina) mulai beredar di jagad media. Dan sejak itu, setidaknya 2.100 serangan Lancet telah dipublikasikan di domain publik.

Loitering munition betenaga propeller ini telah menyebabkan lebih dari 1.500 unit peralatan tempur lawan rusal dan rusak, dengan kerugian bernilai miliaran dolar. Dalam hal rasio biaya/efektivitas, Lancet telah menjadi salah satu alat paling efektif yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia untuk menghancurkan target musuh paling signifikan di garis pertempuran dan di belakang garis pertahanan lawan, sehingga secara signifikan mempengaruhi jalannya peperangan.

Mengutip dari Kantor Berita Rusia – Tass (22/7/2024), Lancet disebut berhasil melewati perlindungan sistem peperangan elektronik (EW) asing yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina ke arah Kakhovka di wilayah Kherson. Seorang prajurit unit UAV dari kelompok pasukan Dnepr memberi tahu TASS tentang hal ini.

“Lancet terbukti efektif selama seluruh operasi khusus, sehingga digunakan hingga hari ini dan akan terus digunakan. Di sini kami menggunakannya untuk menghancurkan baterai artileri lawan. Seringkali, semua sistem peperangan elektronik musuh adalah buatan luar negeri, yang mereka coba modernkan, namun Lancet tetap mampu mengenai sasaran,” kata prajurit itu. (Gilang Perdana)

[Video] Lancet 3 Serang MiG-29 Ukraina dalam Jarak 70 Km, Drone Kamikaze Rusia Kini Mampu ‘Bermain’ Lebih Jauh

6 Comments