Meski Rusia gencar mengembangkan drone kamikaze, namun, untuk kemampuan serangan drone kamikaze jarak jauh, selama ini Rusia masih mengandalkan pasokan dari Iran, sebut saja dengan eksistensi Shahed-136, yang kemudian diproduksi secara lokal di Rusia denngan label “Geran 2”. Rupanya Rusia tak ingin terlalu bergantung pada Iran, ada kabar bahwa Rusia telah memanfaatkan keunggulan teknologi Cina untuk adaptasi drone kamikaze jarak jauh. (more…)
Berita yang dominan beredar adalah Korea Selatan sukses menjual beragam alutsista beratnya ke Polandia, bahkan ekspor alutsista ke Polandia menjadi rekor penjualan terbesar yang pernah diraih Negeri Ginseng. Namun, jarang terdengar sebaliknya. (more…)
Kabar pengadaan (tambahan) 36 unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian dari Amerika Serikat untuk Korea Selatan, tak pelak membuat Korea Utara meradang, pasalnya Pyongyang memang minus dalam aspek helikopter serang.Meski begitu, ada kabar yang membuat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sumringah, yakni datangnya drone kamikaze (loitering munition) Omid buatan Iran. (more…)
Meski Rusia telah menggunakan drone kamikaze Shahed-136 dari Iran, yang belakangan diproduksi secara lokal dengan nama Geran 2. Namun, tak bisa dikesampingkan nama besar “Lancet (Lantset) series”, sebagai varian drone kamikaze produksi Zala Aero, bagian dari Kalashnikov Group. Loitering munition produksi dalam negeri itu telah terbukti mampu menebar maut dalam jalannya perang Ukraina yang masuk di tahun ketiga ini. (more…)
Banyak melibatkan diri dalam operasi militer lintas negara bersama Amerika Serikat, Angkatan Darat Australia (Australian Army) kini serius mengadopsi drone kamikaze (loitering munition). Hal tersebut dibuktikan dengan diperkenalkannya “Owl (Burung Hantu),” yakni drone kamikaze produksi Innovaero, anak perusahaan dari Boeing Insitu Pacific. (more…)
Meski Perancis dikenal kampiun dengan penguasaan berbagai teknologi alutsista, namun, seperti halnya negara-negara Eropa Barat, Perancis masih terlihat ‘malu-malu’ dalam pengembangan drone kamikaze (loitering munition). Tetapi dinamika peperangan yang dinamis membuat industri pertahanan di Perancis harus bersiap dalam berbagai skenario dan kebutuhan, dalam hal ini menyiapkan armada drone kamikaze, alih-alih nantinya bergantung pada impor. (more…)
Pasukan Rusia di Distrik Militer Utara dikabarkan akan menerima drone kamikaze jenis baru. Zala Aero (Kalashnikov Group) yang kondang memproduksi varian drone kamikaze Lancet, telah meluncurkan drone kamikaze jenis baru yang disebut Izdeliye (Product) 55. (more…)
Sebuah video pendek viral di media sosial X yang memperlihatkan aksi loitering munition (drone kamikaze) milik pasukan Israel terbang menurun secara vertikal. Yang menjadi target adalah bagian dalam suatu bangunan di Tepi Barat, Pelestina. Meski rekaman video tidak memperlihatkan aksi drone secara utuh, namun gerakan drone yang diketahui adalah Spike Firefly terlihat presisi untuk memburu atau mengintai target yang berada di dalam gedung. (more…)
Setelah lebih dari dua minggu melakukan pemboman besar-besaran ke wilayah Gaza, obsesi Perdana Manteri Israel Benjamin Netanyahu berlanjut pada menyapu bersih Hamas lewat serangan darat. Dan ketika serangan darat dimulai, maka pasukan zionis akan menghadapi apa yang disebut sebagai perang urban (urban warfare) di ‘kandang’ Hamas. (more…)
Serbia sebagai salah satu negara di Balkan yang warganya dominan pro kepada Rusia, belum lama ini meluncurkan drone kamikaze Raven 145, yang diperkenalkan oleh Yugoimport pada pameran Partner 2023 di Serbia. Raven 145 dirancang untuk misi intai jarak jauh dan operasi penyerangan sebagai loitering munition. (more…)