Cina Luncurkan Sunflower 200 – Drone Kamikaze ‘Copy-an’ Shahed-136
|Kinerja drone kamikaze Shahed-136 produksi Iran pada laga perang Ukraina terbilang memukai. Meski ditemukan sejumlah kekurangan, Shahed-136 tak pelak merupakan momok tersendiri bagi sistem pertahanan udara Ukraina. Setelah Shahed-136 yang kini mulai diproduksi di Rusia dengan sebutan Geran 2, ada kabar bahwa Cina juga ikutan memproduksi copy-an Shahed-136.
Baca juga: Lima Fakta “Geran 2” – Drone Kamikaze Shahed-136 Produksi Rusia
Cina yang merupakan sekutu Rusia dalam menghadapi Amerika Serikat dan Barat, pada pameran pertahanan Army 2023 memperlihatkan desain drone yang disebut sebagai “Sunflower 200.” Berdasarkan tampilan dan spesifikasi yang dipublikasikan, pada dasarnya Sunflower 200 adalah salinan dari Shahed-136 buatan Iran.
Namun ada sedikit perbedaan, para insinyur Cina tampaknya menganggap produk mereka lebih berteknologi tinggi daripada drone sejenis yang diproduksi Iran dan Rusia. Sebagai ilustrasi, Sunflower 200 dinyatakan memiliki panjang 3,2 meter, lebar sayap 2,5 meter, serta hulu ledak seberat 40 kg. Berbagai sumber menyebutkan jangkauan serangan 1.500 atau 2.000 km.
The Chinese Sunflower 200 kamikaze drone presented at Army-2023, suspiciously reminiscent of the Iranian Shahed-136. The Chinese analogue is similar to the Iranian-Russian “Geranium” not only in appearance, but also in practically identical characteristics.
The only difference… pic.twitter.com/qo1RtHaCEi
— Warnerd (@Nerdlandia0) August 15, 2023
Sunflower disebut punya kecepatan jelajah berkisar antara 160 hingga 220 km per jam. Spesifikasi tersebut kurang lebih mirip dengan yang diusung oleh Shahed-136, yang juga mengusung nama Geran-2 di Rusia.
Pada saat yang sama, bobot peluncuran Sunflower 200 hanya 175 kg dibandingkan dengan Shahed-136 yang diketahui memiliki berat 240 kg. Perbedaan ini memungkinkan drone buatan Cina mampu lepas landas secara vertikal, kemungkinan besar tanpa menggunakan pendorong bahan bakar padat yang diperlukan seperti pada Shahed-136.
Detail penting lainnya adalah kapasitas bahan bakar Sunflower 200 yang disebutkan 10 kg atau 160 liter. Sebaliknya, untuk hal ini belum ada informasi tentang Shahed-136. Saat ini tidak diketahui tingkat produksi drone kamikaze yang mampu diproduksi oleh Cina, dan yang paling penting, berapa banyak dari mereka yang ditawarkan ke Rusia.
Mengingat Cina ada sekutu Rusia, maka ada potensi Sunflower 200 akan ditawarkan ke Rusia untuk melakukan serangan ke Ukraina. Singkat cerita, kehadiran Sunflower 200 cepat atau lambat bisa merepotkan sistem pertahanan udara Ukraina. (Bayu Pamungkas)
Lebih dulu Shahed-136 dari Iran ‘landing’ di Tiongkok sebelum dibuatkan kembarannya
bang Dul, urutannya buat dulu, tawarkan, gunakan nah nanti pasti botol pulpen, yang jadi pertanyaan kenapa kita tak beli drone ini ya buat di copy juga karena utk perang yg berlarut larut supaya bisa menang kan kita wajib bisa produksi sendiri semua, kalau bli2 melulu habis duit, ngutang boreg nya bisa pulau atau tambang energi yg diminta sebagai jaminan.
Shahed 136 udah battle proven.. Yg ini blm.