Australia Tambah Pesanan 8.500 Pucuk Senapan Serbu EF88 Austeyr
|Di segmen senapan serbu bullpup, Australia dikenal sebagai salah surganya, dimana sejak lama personel militer Negeri Kangguru identik menggunakan F88 Austeyr (AUG Steyr). Dan, rupanya model senapan bullpup masih bakal panjang debutnya di Australia. Setelah sejak tahun 2016 mengoperasikan Ehanced F88 (EF88) Austeyr, ada kabar terbaru bahwa Departemen Pertahanan Australia kembali mengorder EF88 dalam jumlah besar. Tidak tanggung-tanggung, 8.500 pucuk EF88 akan dipesan ke Thales Australia (d/h Australian Defense Industries), yang basisnya produksinya berlokasi di Lithgow, New South Wales.
Baca juga: Desert Tech SRS A2 – Senapan Sniper dengan Desain Bullpup Multi Kaliber
Dikutip dari Janes.com (13/7/2020), Menhan Australia Linda Reynolds mengatakan, bahwa program pengadaan senapan serbu ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit, namun, lewat order tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di Australia. Ia menambahkan, pengadaan senapan ini akan menggantikan stok EF88 yang telah tua dan mengalami kerusakan.
Dengan senapan baru, maka biaya pemeliharaan dan pelatihan dapat dikurangi. Linda menyebut, pihaknya cukup puas dengan kinerja EF88 selama ini, dimana senapan serbu yang lisensinya dipegang oleh Austria tersebut, dikenal punya tingkat akurasi dan jangkauan cukup baik, ditambah desainnya yang ergonomis menjadikan EF88 disukai oleh kalangan prajurit.
Berdasarkan kontrak senilai US$70 juta yang ditandatangani pada Agustus 2015, Dephan Australia telah mengorder 30 ribu pucuk EF88 dan 2.500 peluncur granat SL40. Sesuai perjanjian, kedua orderan tersebut akan dituntaskan dalam periode enam tahun. EF88 dikenal juga sebagai F90, yang merupakan senapan serbu bullpup dengan standar NATO di kaliber 5,56 x 45 mm.
Secara internal dan eksternal, EF88 masih mirip dengan Steyr AUG (F88), namun di tangan Thales, EF88 diubah dengan sejumlah peningkatan yang disesuaikan permintaan militer Australia. Prototipe EF88 yang pertama kali ditampilkan ke publik pada pertengahan 2012, dapat dikatakan lebih nyaman dari Steyr asli (F88).
Dari segi berat, EF88 juga terasa lebih ringan, EF88 dengan panjang laras 50 cm punya berat 0,5 kg lebih ringan dibandingkan F88 standar. Bila ditambahkan peluncur granat SL 40 mm pada bagian bawah laras, maka bobotnya masih lebih ringan 1,6 kg jika dibandingkan dengan F88 yang dilengkapi peluncur granat M203PI.
Dapat digunakan dalam model single shot dan semi otomatis, EF88 dirancang dengan housing polimer dengan bentuk buttstock yang lebih baik (termasuk buttpad baru dan sisir yang ditambahkan untuk posisi pipi yang lebih baik).
Senapan serbu ini dioperasikan dengan gas operated, short-stroke dan rotary bolt action yang mirip dengan Steyr AUG, namun EF88 posisi gas block-nya telah dimodifikasi. Bagian receiver juga dibuat menggunakan bahan paduan aluminium, sehingga dapat meningkatkan keandalan dan mengurangi berat.
Baca juga: Norinco QBZ-95-1 – Lambang Supremasi Cina di Kelas Senapan Serbu Bullpup
Dengan picatinny rail yang diperpanjang, EF88 dalam paketnya dipasangkan dengan alat bidik optik Trijicon ACOG dengan pembesaran 1,5X dan 3,5X. Secara umum, EF88 punya berat kosong (tanpa magasin) 3,39/3,25 kg. Dilengkapi kapasitas magasin 30 peluru, kecepatan tembak EF88 mencapai 850 proyektil dalam satu menit. Jarak tembak efektif EF88 adalah 300 meter. (Gilang Perdana)
Pindad dah bisa bikin, terus kembangkan, dan harus didukung pemerintah juga, insya Allah bisa menyamai kualitas produk luar. Bukan tidak mungkin bisa lebih berkualitas dari luar
Kalau kata temen2 yg biasa pakai assault riffle biasa, ngerasa kurang nyaman pakai model bullpup, krn mekanismenya ada d dlm popor blkg, kuping bising & pipi berasa panas.
Belum pernah megang senjata,belum pernah menembakkan senjata,akan tetapi komentarnya sudah seperti pakar senjata profesional.kebiasaan Netizen tanah air.
mp5 lebih ringkas dan mobile daripada EF88
Seharusnya indonesia harus bisa kek amerika serikat menekan negara lain secara politik untuk beli produk indonesia kek contohmisalnya ini pemerintah indonesia kan bisa menekan si aussie buat gantiin semua senapan f88 mereka dengan ss series buatan pindad klo mreka gak mau tinggal putuskan hub diplomatik dan hapus semua kerja sama dgn mreka termasuk eksport import pasti aussie akan nyerah dan tunduk beli ss series pindad negara kita hrs brani menyebarkan pengaruh jgn pasif tar kita akan ketinggalan sekali”harus ikut cara mamarika buat nekan negara lain biar beli senjata buatan indonesia
Menekan negara lain??????????????,hahaha…. SS series aja jauh dari sempurna,oke menang di akurasi,akan tetapi durabilitas dan adapatasi di pertempuran sesungguhnya masih tanda tanya besar.SS series masih banyak yang harus diperbaiki dan disempurnakan.Gak suka dengan komentar saya!Silakan adukan ke PT.PINDAD langsung.
Kalo TNI wajib hukumnya pake SS produksi Pindad. Biar produksi dlm negeri tetap jalan.
Jika dibandingkan dng SS2-V4 sang jawara AASAM & AARM, EF88 lebih ringan +/- 0,5 kg, tp dlm hal jarak tembak efektif masih kalah jauh dr SS2-V4 produksi Pindad. Pantesan kalah mulu prajurit Aussy ya mbah gatol. Sdh kalah pake marah segala…xicixicixi
Yg jd pertanyaan saya apakah militer amerika sekarang menggunakan senapan serbu bullpup dan apakah sulit bagi seseorang jk menggunakan senapan serbu bullpup jika sdh terbiasa menggunakan senapan serbu spt M16 mengingat desain senjata yg berbeda?