Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Network Centric Warfare

Jalan Menuju Network Centric Warfare, Scytalys Bangun Sistem Data Link untuk Interoperabilitas TNI

Pengadaan berbagai komponen alutsista dari berbagai macam sumber dengan perbedaan platform memang ada sisi positifnya, seperti tidak terlalu bergantung pada salah satu sumber pemasok. Namun, bila terlalu beragamnya jenis alutsista juga berdampak negatif, selain biaya logistik yang besar dan tidak efisien, beragam perbedaan tadi juga menjadi tantang dalam hal interoperabilitas. (more…)

Tawarkan Network Centric Warfare, Gripen E Sukses Terbang Perdana

Mengambil lokasi di landas pacu fasilitas produksi Saab Aeronautics di kota Linköping, Swedia, Kamis 15 Juni lalu menjadi momen yang bersejarah dalam rangkaian kehadiran sosok pesawat tempur Gripen E. Sebelumnya pada 8 Mei 2016 Gripen E telah resmi diluncurkan (rollout) di hanggar fasilitas produksi di Linköping. Dengan tingkat ketelitian tinggi, dibutuhkan hampir setahun bagi Saab untuk melakukan berbagai testing dan penyempurnaan, hingga Gripen E dengan nomer 39-8 resmi melakukan penerbangan perdana pada 15 Juni 2017. (more…)

2019! Satelit Militer Indonesia Resmi Mengorbit di Luar Angkasa

skynet-5_700

Betapa rawan Indonesia, negara dengan postur militer terbesar di kawasan Asia Tenggara, namun hingga kini belum juga mempunyai satelit khusus militer. Padahal negara tetannga, seperti Australia, Singapura dan Malaysia sudah mengorbitkan satelit militernya. Karena tiadanya satelit militer, TNI pernah menggunakan satu transponder Satelit Papala B4 milik PT Telkom. Satelit Palapa B4 dioperasikan pada tahun 1992 hingga berakhir pada tahun 2005. Terakhir ada BRIsat yang baru diluncurkan dan digunakan oleh Siskomsat (Sistem Komunikasi Satelit) TNI AL. (more…)