General Electric (GE) F414-400 telah disiapkan sebagai mesin untuk jet tempur KF-21 Boramae. Lantaran bakal diproduksi hingga ratusan unit, produksi GE F414 pun telah disiapkan untuk digarap oleh Hanwha Aerospace secara lisensi. Namun, beberapa penundaan atas pengiriman mesin, membuat Korea Selatan mempersiapkan alternatif dapur pacu untuk KF-21 Boramae. (more…)
Sejak kick-off produksi massal KF-21Boramae Block 1 pada 10 Juli 2024, banyak netizen yang menanyakan sampai sejauh mana pencapaian dari proses produksi jet tempur twin engine rancangan Korea Selatan dan Indonesia tersebut. (more…)
Berkurangnya partisipasi pendanaan Indonesia atas biaya pengembangan je tempur KF-21 Boramae, itu artinya yang seharusnya menjadi ‘kewajiban’ Indonesia akan menjadi biaya ekstra yang harus ditanggung oleh pihak Korea Selatan. Meski ada campur tangan pemerintah Korea Selatan dalam pendanaan, rupanya sebagian besar biaya tunggakan Indonesia, dibebankan kepada pihak manufaktur, Korea Aerospace Industries (KAI). (more…)
Menyongsong penyerahan batch perdana jet tempur KF-21 Boramae kepada Angkatan Udara Korea Selatan (RoKAF), kini ditampilkan prototipe drone pendamping (loyal wingman) berdesain stealth yang diberi label LOWUS (Low Observable Unmanned Wingman System), yang dirancang sebagai loyal wingman untuk KF-21 Boramae dan jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle. (more…)
Dengan kondisi Indonesia yang ‘kesulitan’ untuk membayar sisa angsuran biaya pengembangan, maka Korea Selatan tidak dapat berharap banyak bahwa pesanan produksi KF-21 Boramae dapat dijalankan sesuai porsi Indonesia (48 unit KF-21) untuk kebutuhan TNI AU. Untuk itu Korea Selatan harus mengupayakan ekspor KF-21, yang salah satunya tengah serius ditawarkan ke Filipina. (more…)
Kilas balik ke bulan Mei lalu, saat itu diberitakan pemerintah Indonesia meminta adanya pengurangan sisa angsuran pembayaran pada proyek jet tempur KF-21 Boramae, dengan pengurangan tersebut, maka Indonesia memaklumi bila nilai alih teknologi yang akan didapatkan juga akan dipangkas. Nah, belum lama ini ada kabar lanjutan dari Korea Selatan, yakni Seoul telah menerima usulan Indonesia tersebut. (more…)
Guna menggantikan jet tempur tua seperti Mirage 2000 dan MiG-29, Angkatan Udara Peru (Peruvian Air Force/FAP) sedang mempersiapkan perombakan besar-besaran pada armada pesawat tempurnya. Panglima Angkatan Bersenjata Peru, Jenderal Carlos Enrique Chávez Cateriano, pada tanggal 8 Juli 2024, mengumumkan studi pasar komprehensif untuk jet tempur baru telah selesai. (more…)
Selain karena kebutuhan misi atau peran yang berbeda, pengembangan jet tempur kerap ‘dibagi’ dalam beberapa varian, dan ini tak bisa dipungkiri terkait motif bisnis sedar awal, yakni agar manufaktur dan industri pertahanan terkait dapat terus memutar skala ekonomi dan keuntungan dalam jangka panjang. Dan itu tidak hanya berlaku pada jet tempur lansiran Amerika Serikat, Barat dan Rusia, ternyata pembagian varian juga telah disiapkan untuk masa depan jet tempur KF-21 Boramae. (more…)
Dilengkapi fitur nyaris secanggih jet tempur generasi stealth, Korea Selatan jelas akan sangat bergantung pada pasokan teknologi dari negara-negara maju untuk pengembangan KF-21 Boramae. Yang sering terdengar keterlibatannya adalah Amerika Serikat yang di antaranya memasok mesin, Inggris yang memasok kursi lontar dan Jerman yang memasok sistem senjata. Namun, agak terlupakan bahwa Turki juga memasok sistem dan perangkat penting di KF-21 Boramae. (more…)
Korea Aerospace Industries (KAI) mencapai babak baru dalam program pengembangan jet tempur KF-21 Boramae, yang mana dalam sebuah uji penerbangan terbaru, pesawat tempur twin engine rancangan bersama Indonesia-Korea itu telah berhasil terbang melampaui kecepatan Mach 1.8. (more…)