Tag: KF-21

Korea Selatan Kembangkan Rudal Balistik ALBM Hipersonik Untuk KF-21 Boramae, Profilnya Mirip Kinzhal

Debut rudal rudal balistik yang diluncurkan dari udara (Air-Launched Ballistic Missile/ALBM) belakangan naik daun, khususnya setelah Rusia dan Israel menggunakan ALBM Kh-47M2 Kinzhal dan Rampage dalam melancarkan serangan udara jarak jauh. Berangkat dari serangan yang dianggap efektif, Korea Selatan diwartakan kepincut untuk mengembangkan ALBM, khususnya sebagai senjata pemukul bagi jet tempur KF-21 Block II Boramae. (more…)

Untuk KF-21 Boramae, Hanwha Systems Memulai Produksi Massal Tahap Pertama Radar AESA “Yangsan”

Pada tanggal 5 Agustus 2025, dari fasilitas riset Hanwha Systems di Yongin, Korea Selatan, digelar upacara dimulainya produksi massal tahap pertama radar AESA (Active Electronically Scanned Array) “Yangsan”. Peluncuran ini menandai tonggak penting bagi kemandirian teknologi pertahanan Korea Selatan, memperkuat kapabilitas KF-21 dalam misi multi-domain dan siap bersaing secara global. (more…)

Dianggap Punya Roadmap Bagus dan Kesamaan Mesin dengan Tejas, India Pertimbangkan Akuisisi KF-21 Boramae

Terkenal serius dalam komitmen kerja sama industri pertahanan, ada kabar India kini tengah mengevaluasi jet tempur rancangan Korea Selatan-Indonesia, KF-21 Boramae, yakni untuk mengisi program Multi-Role Fighter Aircraft (MRFA). KF-21 dipandang sebagai platform yang kompetitif dari segi biaya dengan potensi pertumbuhan di masa depan dan kompatibilitas dengan kebijakan industri domestik India. (more…)

KAI Raih Kontrak 20 Unit (Tambahan) Jet Tempur KF-21 Boramae, Total 40 Unit Dalam Jalur Produksi

Korea Aerospace Industries (KAI) telah mendapatkan kontrak produksi kedua untuk jet tempur KF-21 Boramae yang dikembangkan di dalam negeri. Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada 26 Juni 2025, KAI mengumumkan telah menandatangani perjanjian senilai 2,39 triliun won ($1,76 miliar) dengan Defense Acquisition Program Administration (DAPA) untuk membangun 20 jet KF-21 tambahan. (more…)

Ada Potensi Veto dari AS, Inggris Tawarkan Mesin Rolls-Royce untuk Jet Tempur KF-21 Boramae Varian Ekspor

Sebagai sekutu ring satu AS di Indo Pasifik, Korea Selatan mendapatkan perlakuan khusus untuk mengembangkan dan memanfaatkan mesin General Electric F414-GE-400K untuk jet temput KF-21 Boramae, bahkan lewat Hanwha Aerospace, Korea Selatan mendapatkan akses untuk merakit dan memproduksi lisensi mesin tersebut. Meski begitu, ada ketidaknyamanan yang dialami industri pertahanan Negeri Ginseng. (more…)

Kinerja Lebih Optimal dari GE F414 KF-21 Boramae, Korea Selatan Kembangkan Mesin Jet Produksi Dalam Negeri

Mesin jet rancangan Hanwha Aerospace

General Electric (GE) F414-400 telah disiapkan sebagai mesin untuk jet tempur KF-21 Boramae. Lantaran bakal diproduksi hingga ratusan unit, produksi GE F414 pun telah disiapkan untuk digarap oleh Hanwha Aerospace secara lisensi. Namun, beberapa penundaan atas pengiriman mesin, membuat Korea Selatan mempersiapkan alternatif dapur pacu untuk KF-21 Boramae. (more…)

Berkurangnya Kontribusi Indonesia Pada Program KF-21 Boramae, Jadi Beban Keuangan Bagi KAI

Berkurangnya partisipasi pendanaan Indonesia atas biaya pengembangan je tempur KF-21 Boramae, itu artinya yang seharusnya menjadi ‘kewajiban’ Indonesia akan menjadi biaya ekstra yang harus ditanggung oleh pihak Korea Selatan. Meski ada campur tangan pemerintah Korea Selatan dalam pendanaan, rupanya sebagian besar biaya tunggakan Indonesia, dibebankan kepada pihak manufaktur, Korea Aerospace Industries (KAI). (more…)