Manufaktur kendaraan tempur asal Turki, Otokar dan Leonardo, manufaktur alat pertahanan dari Italia, berkolaborasi dalam Pameran Pertahanan Internasional World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi (4 – 8 Februari 2024). Yakni dengan memperkenalkan ranpur roda rantai Otokar Tulpar dalam varian yang dilengkapi kubah (turret) meriam Hitfact II kaliber 120 mm. (more…)
Bila Hanwha Ocean kini fokus menawarkan kapal selam ke Kanada, Polandia dan Filipina, maka unit usaha Hanwha lain, yakni Hanwha Defense, juga sedang mengembangkan varian terbaru dari keluarga ranpur lapis baja roda rantai Infantry Fighting Vehicle (IFV) K-21 yang diberi label Korean Mobile Protected Firepower (K-MPF), yang desainnya diperlihatkan dalam pameran pertahana ADEX 2023 di Seoul. (more…)
Tak terasa panser kanon FV 601 Saladin Kavaleri TNI AD usianya telah mencapai 50 tahun lebih, kiprah panser berpenggerak 6×6 ini begitu lekat di mata publik saat dilibatkan dalam film G-30S/PKI. Namun, usia pengabdian Saladin tak lama lagi bakal digantikan AFSV (Armoured Fire Support Vehicle) buatan dalam negeri, yakni panser Badak produksi PT Pindad. (more…)
Setelah berhasil memenuhi kebutuhan TNI AD di segmen panser APC (Armoured Personnel Carrier), PT Pindad berlanjut untuk melirik segmen ranpur kavaleri yang dibutuhkan kavaleri TNI AD. Maklum, rangkaian seri Anoa APC 6×6 di daulat untuk pemenuhan ranpur Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis TNI AD. Sementara, segmen ranpur kaveleri TNI AD yang membutuhkan spesifikasi meriam kaliber sedang (90 mm), masih di dominasi produk asing. Sebut saja di lini ranpur beroda ban (wheel base) ada panser kanon Tarantuta 6×6 buatan Korea Selatan dan di lini ranpur roda rantai (tracked base) ada tank ringan Scorpion buatan Inggris. (more…)