Rafale B F4 T-0301 Pesanan Indonesia Sukses Uji Terbang Perdana dari Bordeaux
|Berkat jepretan fotografer Swiderek Maciejka, jet tempur Dassault Rafale B (tandem seat) F4 pertama TNI AU dengan nomer seri T-0301 diketahui telah melakukan uji penerbangan perdana dari fasilitas Dassault Aviation di Bordeaux-Mérignac, Perancis. Foto-foto yang memperlihatkan penerbangan perdana Rafale B TNI AU diposting di akun Facebook Swiderek Maciejka pada 19 September 2025.
Baca juga: Dengan Nomer Seri T-0301, Rafale B Pertama Untuk TNI AU Dikabarkan Terlihat di Bordeaux
Rafale B F4 dengan nomor ekor T-0301 sebelumnya juga difoto oleh Maciejka saat meluncur di landasan pacu Bordeaux-Mérignac tiga hari sebelumnya, pada 16 September, kemungkinan untuk uji coba darat (uji taxii) menjelang uji terbang perdana pada 19 September. Logo Skadron Udara 12, yang juga dikenal sebagai “Black Panthers”, juga terlihat tepat di bawah kanopi.
Dari foto jepretan Maciejka, nampak posisi kursi depan maupun belakang pada Rafale T-0301 terisi, Namun, tidak jelas apakah keduanya adalah pilot dari Dassault Aviation atau salah satunya seorang pilot TNI AU.
Rafale B T-0301 tampul dengan skema kamuflase abu-abu dua warna dan tanda khas TNI AU. Pesawat ini merupakan salah satu dari 42 pesawat yang dibeli Jakarta dari Dassault dalam kesepakatan senilai $8,1 miliar yang diumumkan pada 10 Februari 2022. Indonesia mengakuisisi 16 unit Rafale kursi ganda dan 26 kursi tunggal, dengan pengiriman batch pertama akan dilakukan pada Februari 2026.
Satuan yang pertama kali akan menerima Rafale adalah Skadron Udara 12 yang berbasis di Pangkalan Udara Roesmin Nurajdin, Pekanbaru. Skadron Udara 12 saat ini menjadi sarang dari jet tempur taktis Hawk 109/209 buatan Inggris.
Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin terus mempersiapkan diri secara menyeluruh menyambut kedatangan pesawat tempur multi peran Dassault Rafale. Kedatangan Rafale secara bertahap membuat tim dari Dassault Aviation dan Safran Aircraft Engines harus menetap di Pekanbaru dalam waktu yang cukup lama untuk menjalani proses alih teknologi dan pendampingan teknis hingga seluruh pesawat resmi beroperasi di Lanud Roesmin Nurjadin.
Dengan dukungan tanker (air-to-air refueling) atau singgah di beberapa pangkalan, pengiriman Rafale ke luar negeri sejauh ini hampir selalu dilakukan lewat ferry flight (diterbangkan dari Perancis ke negara pembeli).
Pada 11 Agustus 2025, TNI lewat akun Facebook mengungkapkan empat pilot dari Pilot Training Batch 1 dan 12 teknisi sedang berada di Perancis untuk menerima pelatihan awal Rafale di bawah program teknis Organizational Level of Maintenance (OLM), yang diperkirakan berlangsung hingga Desember 2025. (Gilang Perdana)
Perancis Validasi Tempur Rafale F4.3, Standar ‘Terbaru’ yang Digadang Perdana Untuk UEA
Wah Rafale B toh ?
Kirain F-35 B.
Ya setidaknya ada kesamaan huruf B nya, biar si Halu terhibur dikit.
Hihihi.
Bang bahas tentang granat anti kapal selam saab asw 600 yang katanya indonesia pernah beli
Warna corak atau camonya mirip Rafale milik Qatar dan UAE yang bedain cuma roundelnya saja. Nomor seri yang digunakan depan hurufnya T doang tanpa tambahan TL, TS atau TT? Padahal di mockup atau model yang pernah ditampilkan ada tambahan huruf “TS” 🤔