Menanti Operasional Gripen E, AU Swedia Masih Gunakan Gripen C/D Hingga 2030

Tidak seperti rencana pengadaan jet tempur bekas pakai yang sedang diidamkan oleh salah satu negara, untuk program pengadaan jet tempur yang dibeli dalam kondisi baru memang butuh perhatian ekstra, bukan cuma menyangkut waktu dan proses produksi, melainkan pihak angkatan udara harus cermat dalam mempertahankan komposisi kekuatan armada selama masa transisi.

Baca juga: Menanti Operasional Gripen E, AU Brasil Terima Unit Terakhir F-5M Tiger, Jet Tempur Canggih Bertampang Lawas

Setelah Brasil yang akan terus mengoperasikan jet tempur F-5M Tiger sampai ke-36 unit Gripen E/D (F-39) resmi diserahterimakan pada tahun 2026, maka Swedia diwartakan juga melakukan langkah yang serupa dengan Brasil.

Dikutip dari Janes.com (23/10/2020), Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan, bahwa AU Swedia akan mempertahankan operasional sejumlah Gripen C/D di luar jadwal pensiun yang telah direncanakan sebelumnya. Bila seharusnya sebagian Gripen C/D akan pensiun pada tahun 2026, maka kebijakan terbaru menggariskan bila Gripen C/D masih akan dioperasikan setidaknya sampai tahun 2030.

Rencana tersebut telah diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Swedia pada pertengahan Oktober dan dikonfirmasi oleh pabrikan Saab pada 23 Oktober lalu.

Berdasakarkan kesepakatan dengan pihak manufaktur, AU Swedia total akan mendapatkan 60 unit Gripen E/D, dimana jadwal pengiriman akan dilakukan pada periode 2022 sampai 2026. Sementara untuk saat ini, AU Swedia masih mengoperasikan sekitar 73 unit Gripen C/D yang terdistribusi ke dalam enam skadron udara.

Baca juga: Jelang Pengiriman Gripen E Ke Brasil, Saab Uji Coba Tactical and Sensor Suites

Dari enam skadron tersebut, empat di antaranya akan dialihkan untuk mengoperasikan Gripen E/D, sedangkan dua skadron sisanya akan terus mengoperasikan Gripen C/D. Kabarnya 24 unit Gripen D (tandem seat) akan terus dipertahankan oleh AU Swedia sebagai pesawat latih. (Gilang Perdana)

12 Comments