Legion Pod – Saatnya Jet Tempur F-16 Gunakan Sensor IRST
|IRST (infra-red search and track) tak pelak menjadi salah satu tolok ukur keunggulan fitur pada jet tempur. Maklum, dengan IRST, suatu jet tempur dapat melaksanakan mode radar silent, melakukan panargetan sasaran di udara tanpa aktivasi radar, alhasil penjejak berbasis optik ini dapat mencari dan melacak sasaran berikut emisi infra merah, atau berdasarkan panas yang dihasilkan oleh sasaran itu sendiri.
Baca juga: Ikuti Jejak Sukhoi Su-35, Jet Tempur F/A-18F Super Hornet Australia Bakal Dipasangi IRST
Dengan sifat penjejak sasaran yang pasif, maka jet tempur seolah mempunyai kemampuan stealth, pasalnya tidak ada radiasi apa pun yang dikeluarkan oleh IRST, menjadikan pesawat lawan tidak menyadari bahwa posisinya sedang dalam bidikan. Di lingkup TNI AU, hanya jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 yang sudah menggunakan IRST, dimana modul sensor IRST pada jet tempur asal Rusia tersebut sudah bersifat built in. Lantas bagaimana dengan jet tempur andalan TNI AU lainnya? Seperti F-16 Fighting Falcon yang secara kuantitas menjadi backbone kekuatan udara TNI AU saat ini.
Faktanya F-16 tidak terlahir dengan fitur IRST, namun itu bukan harga mati, lantaran Lockheed Martin selaku produsen Sang Elang Penempur ini sudah mempersiapkan IRST untuk F-16. Sensor IRST untuk F-16 dirancang dalam desain pod, dan disemaptkan pada posisi di bawah samping kanan air intake, atau bila netizen melihat posisi Sniper Advanced Targeting Pod, maka disitu pula tempat dipasangnya pod IRST yang oleh Lockheed Martin diberi label “Legion Pod.”
Legion Pod sejatinya telah dirancang sejak tahun 2015 dan menggunakan basis teknologi milik IRST21 sensor system yang terpadang sebagai pod di F/A-18 Super Hornet. Dari spesifikasi, Legion Pod punya kualifikasi passive detection and ranging of airborne threats. Diameter Legion pod adalah 40 cm, punya panjang 250 cm dan bobot mencapai 222 kg.
Sementara Lockheed Martin tidak menyebut secara jelas, berapa jarak kemampaun deteksi Legion Pod. Meski begitu, pod IRST ini dirancang untuk mengarahkan rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder, dimana rudal besutan Raytheon tersebut punya jarak tembak sampai 42 km.
Bukan hanya dipasang untuk F-16, Legion Pod pertama kali justru digunakan pada F-15C pada tahun 2016, setelah melalui uji coba pada F-16 Viper tahun sebelumnya. Selain F-15C, jet tempur lain yang dapat dipasangi Legion Pod adalah F-22 Raptor, F-16C Viper, dan F-15E Strike Eagles, F-35B, EA-18G Growler dan pesawat intai maritim P-8A Poseidon. (Gilang Perdana)
Min bahas F-16 Israel yang jatuh di tembak pertahanan udara sryia…
“Apakah ini artinya project KFX/IFX akan berakhir dengan damai 🤔”
Xlhttps://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-5104451/korea-selatan-resmi-resesi?tag_from=wpm_cb_mospopular_list
Kemarin di artikel sebelumnya kalo nggak salah ada yang nick name nya Robbie tanya gimana pembelanjaan menurut saya untuk yang 50 triliun ya?
32 f16 viper dan 21 LIFT sudah disebut di renbut untuk 2020-2024 maka asumsi saya dana untuk 32 viper dan 21 LIFT itu sudah tersedia terpisah dari yang 50 triliun itu sebab 50 triliun itu seharusnya untuk MEF periode lalu sedang 32 viper dan 21 LIFT ada dananya di MEF periode 2020-2024.
Jadi kita tidak perlu lagi beli 32 Viper ataupun FA50 dari dana 50 triliun yang dikembalikan ini.
Namun 32 Viper plus 32 f16 c/d yang ada sekarang ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pesawat medium multirole untuk workhorse. Juga kita pun ada kebutuhan untuk menguasai dalam penggunaan teknologi terbaru seperti pesawat siluman.
Jadi bagaimana kalo kita beli F35A dalam ukuran minimalis dulu misalnya 3 unit operasional + 3 unit siaga + 3 unit maintenance + 1 unit cadangan = 3+3+3+1 = 10 unit F35A lengkap senjata rudal dan spare partnya.
Nah tadi di opsi 1 ada 16 unit F35A lengkap rudal.
Kalo hanya dibeliin 10 unit F35A lengkap rudal maka duit sisanya masih ada toh?
10/16 = 0,625
1 – 0,625 = 0,375
Sisa yang masih ada ini kita bisa mintakan bonus F16 gurun untuk direfitalisasi (refurbished) misalkan di opsi 4 ada 64 unit f16 gurun direfurbished.
0,375 x 64 = 24
Jadi sisanya kita bisa mintakan refurbished F16 c/d ex gurun sejumlah 24 unit berikut rudal dan spare partnya. Syukur2 boleh dikasih lebih dari 24 unit.
iya….tapi nunggu 2030 kan? 🤣🤣🤣
Mantabs bung TN,
Kta bs bakalan punya
10 F35
33 F16 eksis + 32 F16V + 24 F16 bonus total 89.
FA50 15+21 = 36
16 SU27/30 eksis
11 SU35 (kalau jd dtg + 5 rencana tambahan)
Total 167 pespur.
Hawk umurnya sbtr lg jd gk d hitung.
Ckp buat bkn tetangga gak slonong boy.
Gaji dan bonus pilot serta para kru Lanud udh d htung bung, xixihii. just joke
woow mantap sekali, cerita F-16 TNI AU bkal panjang dan semakin menarik, go Indonesiaku jangan menyerah
Prinsip FBNW….xicixicixicixi
Kalo mau pasang IRST, beli dulu barangnya dan ada ongkos pasangnya. Terpaksa diupgrade lg…..hadewwwww
Yg lain sdh pake IRST dari jaman Nabi Musa, yg ini malah baru mau merasakan…..xicixicixicixi
Jadi Sukhoi udah ada dari Jaman Fir’aun ya @Bung Ruskey ?
Kalau komen tuh yang bener ,kritik boleh tapi jangan kejauhan ngelanturnya
Setuju bang ruskie, nyatanya kompatibel sama avioniknya shukoi.
Apakah IRST ini menampilkan gambar di display kokpit? Seperti video inframerah F16 Israel yang viral, hasil deteksi Su35 di Suriah?
prospek bgus untuk F-16 TNI AU
Dalam sejarah amerika termasuk negara yg pertama menggunakan sistem IRST pd pespur dan pespur yg paling awal memakai IRST adlh F101 voodoo,F102 delta dagger,&F106 delta dart bahkan F 4 phantom jg pernah memakai IRST.
Mau beli 1000 squadron juga kalau ga boleh di pake buat ini itu, bakal jadi unfaedah.
Apalagi kalau bertentangan dengan kepentingan empunya,
Emangnya kita mau ngapain sih sama empunya lah kita yg untung surplus perdagangan dgn si empu 9.8 milyar dolar
Semua sama saja…rusia juga…kalau tidak mau diatur harus mandiri…untuk mempercepat kemandirian harus ToT…dan rusia sangat pelit ToT…berarti rusia ANTI KEMANDIRAN…maunya uang uang dan uang kita saja.
IRST bs menjejak & mengunci bbrp sasaran udara sekaligus?
Apa IRST (milik SU) bs menjejak pespur stealth? Kalau ya dr jarak brp?
Dlm kondisi radar silent & hnya menggunakan IRST, brp % possibility pespur bs terdeteksi radar musuh?
Bagaimana kondisi dog fight BVR antar pespur yg sm2 menggunakan IRST?
Ada yg bs bantu jawab? Thanks 😊
sekitar 50-80 km. IRST ini memang sangat menjanjikan , tetapi secara umum kendalanya adalah :
detecting = lengkung bumi dan altitude, cloud,
targeting = kecepatan target , untuk menghadapi stealth jarak seperti menjadi tidak berguna.
Lenoardo mengembangkan yang lebih edvance = MAIR
Bagusnya pakai pod seperti ini, dipakai kalau perlu saja, jauh lebih awet dan mudah perawatannya, daripada internal yang pasti butuh perawatan terus menerus dan umur lebih pendek baik dipakai atau tidak, serta pesawat harus dihanggar sampai selesai perbaikan
kalau beli seken daripada Typhoon mending F 16 stok di Gurun Arizona yg di upgrade ‘setara’ Viper..rasanya kalau buat ngadepin China di LCS bakal dilolosin sama Senat Amerika…kan TNI AU dah lebih pengalaman Maintenance F 16 daripada pespur jenis baru..
Mau beli darimana aja, barat atau timur. Namanya beli berarti sudah jadi milik kita.
masa ga boleh buat menjaga keutuhan negara ?