Devtac Ronin Kevlar Helmet – Tahan Terjangan Proyektil dan Bisa Dikenakan 30 Jam Terus-menerus
|Desainer dan manufaktur helm anti peluru terus berlomba untuk menghadirkan inovasi helm kombatan yang mampu memberikan perlidungan balistik maksimal bagi penggunanya. Tentu yang dikedepankan bukan sekedar kebisaan helm untuk menahan terjangan proyektil, namun, helm harus mampu memberikan kenyamanan bagi prajurit, maklum helm lapis baja acap kali digunakan dalam waktu yang panjang selama pertempuran yang intens.
Baca juga: Wujudkan Future Commando, Marinir Inggris Uji Penggunaan Helm Tempur Berkamera
Seperti Devtac Ronin yang kondang dengan produk helm dan masker kombatan, dikabarkan telah merilis kevlar helmet varian baru. Helm yang dirancang untuk pasukan khusus ini disebut-sebut mampu menahan terjangan proyektil kaliber 5,45 mm, lantaran beberapa bagian utama helm telah dilapisi material kevlar level IIIA setebal 7 mm. Selain mampu menahan tembakan peluru senapan serbu AK-47, helm juga tahan terhadap hantaman serpihan bom dan terpaan panasnya api.
Helm Ronin terbagi dalam dua komponen utama, masker topeng dan helm bekakang, helm ini memiliki pelat yang dapat dilepas yang dapat disesuaikan tingkat balistik, fungsi, dan desainnya. Pelat dipasang dengan baut atau Velcro. Masing-masing pelat memiliki tebal 7 mm dengan lembaran busa karet 1,5 mm untuk penyerapan shock suspensi. Pelat dirancang terpisah untuk mengurangi energi kinetik dari tumbukan proyektil. Rangka helm Ronin dirancang relatif ringan dan semi-fleksibel untuk suspensi benturan.
Mengutip dari securityprousa.com, berat helm kevlar ini disebut-ada dikisaran 2,2 – 2,7 kg. Agar nyaman dikenakan, bagian dari helm dipasangi lapisan jaring udara 3D nilon untuk kenyamanan dan sirkulasi udara.
Baca juga: TSH-4M – Helm Awak Tank Marinir TNI AL, Desain Tempur Legendaris Bercita Rasa Uni Soviet
Ventilasi udara di helm diatur oleh 2 microcoolers, yang memungkinkan pemakaian helm selama 30 jam berturut-turut. Bagian helm belakang memiliki strap dahi yang berfungsi sebagai harness untuk gaya tumpul. Helm kevlar ini telah banyak digunakan oleh pasukan elite Inggris dan AS. (Gilang Perdana)
Kalo sudah dipake di medan tempur,belum ada bukti yang kuat.Apalagi berat nya hampir 3 kg,belum ditambah helm balistik 3-4 kg.Total 6 kg,hanya untuk bagian kepala dan muka.
AK-47 bukan 5,45mm, tapi 7,62mm. Impact akibat momentum kaliber 7,62mm lebih besar dari kaliber 5,45mm.
Apalagi jika kaliber 7,62mm dengan inti baja.
Lho amunisi baru AK 47 5,45 fire rate lebihbtinggi dari 7,62..
Ak 74 Zul bukan 47
Keknya dimasa depan infantri makin dituntut profesionalismenya, Bukan mustahil yg bertempur di garis depan nanti kebanyakan peleton dgn peralatan dan kemampuan selevel pasukan khusus seperti yg terjadi di perang sipil ukraina
Aman kok bang, sudah teruji dan asli ada badaknya
D uji gatling gun 20mm coba kl hancur percuma memang kita perang cuma ketemu 7.62mm? Bisa aja ketemu IFV dengan 30mm meriam
Sadis tes balistiknya, Jangankan 30 mm, diterjang 12.7 mm aja nggak tahan.
Tenang sudah di tes pake meriam Cockerill 120 mm
Gak lucu
Ya klo diseriusin moril prajurit anjlok.
Kayak helm Darth Vader.