Cina Hadirkan SWS-3 – Sistem Hanud Mobile Hybrid Jarak Pendek di Platform Kendaraan 6×6

Urusan menangkap peluang pasar, Cina adalah jagonya, dalam segmen sistem hanud hybrid jarak pendek, Cina baru-baru ini mengembangkan sistem hanud hybrid mobile yang menggungkan peran kanon penangkis serangan udara (PSU) dan rudal hanud jarak pendek dalam plaform ransus (kendaraan khusus) 6×6 yang ringkas.

Baca juga: Inilah “9-Dey” – Sistem Rudal Hanud Jarak Dekat Produksi Iran yang Dipasang pada Platform Ransus 6×6

Cina mengungkap sistem rudal dan kanon hanud yang dirancang untuk mengatasi ancaman yang semakin besar, khususnya yang ditimbulkan oleh drone kamikaze. Solusi sistem hanud hybrid (hibrida) ini adalah WS-3 atau SWS3, sistem senjata ini merupakan generasi baru hanud jarak pendek swagerak yang dimaksudkan untuk mencegat target udara di ketinggian rendah, tidak hanya drone, tetapi juga rudal jelajah, dan amunisi berpemandu presisi.

SWS3 menggabungkan dua laras kanon otomatis 35 mm dengan pod rudal permukaan ke udara, yang memungkinkan kemampuan keterlibatan berlapis terhadap berbagai ancaman udara yang cepat. SWS3 dipasang pada kendaraan lapis baja beroda 6×6 atau 4×4, yang menyediakan mobilitas taktis di berbagai medan.

Di antara fitur teknisnya yang canggih, sistem ini mencakup dukungan radar modular dan rangkaian penargetan elektro-optik, yang memungkinkannya untuk mendeteksi dan melacak target dengan akurasi tinggi. Sistem ini dapat beroperasi secara mandiri atau sebagai bagian dari jaringan pertahanan udara yang lebih luas, yang mendukung respons yang disinkronkan melalui operasi terintegrasi. Konfigurasi ini meningkatkan respons keseluruhan dan cakupan situasional.

Konsep intersepsi “1+1” yang dipromosikan oleh pengembang sistem ini menggabungkan penggunaan kanon dan rudal secara bersamaan terhadap satu target untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan serangan. Pendekatan ini dirancang untuk melawan ancaman yang kompleks, terutama selama serangan saturasi yang melibatkan proyektil pada kecepatan dan ketinggian yang bervariasi.

Polandia Luncurkan Self Propelled Anti Aircraft Gun SA-35 di Truk JELCZ 6×6

Sistem ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan efektivitas dalam lingkungan peperangan elektronik karena struktur modular dan kemampuan penargetan yang redundan.

Menurut sumber-sumber khusus, SWS3 mendapatkan pengaruh dari sistem internasional yang telah mapan secara operasional, seperti Pantsir-S1 dari Rusia, MANTIS dari Jerman, dan M-SHORAD milik Angkatan Darat AS. Namun, sistem ini dicirikan oleh adaptasi domestik yang mencerminkan persyaratan operasional tertentu, khususnya kebutuhan untuk menetralkan drone kecil dengan cepat, yang semakin umum terjadi dalam konflik baru-baru ini. (Gilang Perdana)

PASARS-16 6×6 – Sistem Hanud Mobile Hybrid dengan Senjata Utama Meriam ‘Tua’ Bofors 40mm L/70