PASARS-16 6×6 – Sistem Hanud Mobile Hybrid dengan Senjata Utama Meriam ‘Tua’ Bofors 40mm L/70
|Serbia rupanya cukup cerdik dalam mengawinkan alutsista berusia tua dengan sentuhan platform modern. Netizen tentu telah mengenal meriam PSU (Penangkis Serangan Udara) Bofors 40 mm L/70, jenis meriam hanud buatan Swedia yang lumayan banyak dioperasikan di kapal perang TNI AL dan Arhanud TNI AD.
Baca juga: “Still Strong,” India Tempatkan Meriam Tua Bofors 40mm L/70 di Wilayah Perbatasan Cina
Nah, lewat rancangan Yugoimport SDPR dan Military Technical Institute Belgrade, Bofors 40 mm diracik sebagai senjata utama pada self propelled anti aircraft weapon yang diberi label PASARS-16 “Terminator.” Diperkenalkan pada tahun 2017, PASARS-16 pada dasarnya adalah mobile hybrid short range air defense system, dengan komposisi senjata yang terdiri dari Bofors 40 mm L/70 dan rudal hanud RLN-1C. Yang disebut terakhir adalah hasil modifikasi dari rudal udara ke udara berpemandu infrared Vympel K-13 buatan Soviet.
Sebagai plaform kendaraan dipercayakan pada sasis FAP 2026BS/AV 6×6 general purpose off-road. Bobot ranpur ini secara keseluruhan mencapai 17 ton. Diawaki 3 personel, PASARS-16 dibekali dengan proteksi lapis baja di standar STANAG 4569 Level I.
PASARS-16 ditenagai mesin turbo diesel dengan kekuatan 280 hp. Kecepatan laju ranpur di jalan raya 100 km per jam dan kecepatan di medan off-road 15 km per jam. Dengan kecepatan 80 km per jam, ranpur ini dapat menjelajah hingga 800 km.
Dalam kubah lapis baja, selain terdapat meriam Bofors 40 mm L/70 dan rudal RLN-1C, ternyata juga disematkan radar M85 Zirafa air defence. Ada rencana untuk mengganti rudal RLN-1C dengan rudal hanud 9K38 Igla atau Mistral 3. Sejauh ini, sudah dua prototipe dibuat, plus 12 unit yang diproduksi untuk kebutuhan AD Serbia.
Sebagai catatan, meski Bofors 40 mm L/70 adalah senjata rancangan dari era tahun 30-an, namun pada tahun 1970 produsen senjata Serbia Zastava Arms memperoleh lisensi dari Bofors untuk memproduksi versi L/70, bersama dengan sistem komputer laser untuk pemndikan sasaran.
Baca juga: Sepenggal Kisah Jenderal Ahmad Yani dan Bofors 40mm L/70
Amunisi untuk meriam Bofors 40 mm diproduksi oleh perusahaan amunisi dan manufaktur Serbia Sloboda Čačak untuk keperluan domestik dan ekspor. Pada tahun 2020 sebuah amunisi airburst baru yang dapat diprogram dengan isi 1100 pelet tungsten dikembangkan untuk digunakan pada PASARS-16. Saat ini, PASARS-16 sudah dilengkapi dengan pengintai laser dan sistem penglihatan siang/malam. (Gilang Perdana)
Kita harus belajar dr mrk dan pemberontak Houti yg berhasil MENYULAP brg lama jd lebih berguna. Terutama jaman serba DRONE , kombinasi spt ini masih mumpuni tuk SECOND AIR DEFENSE LAYER tuk melindungi BATERAI NASSAM kita.
Selain diatas SERBIAN AIR FORCE juga berhasil MENGAWINKAN mobile SAM sama AAM di satu platform.
Mrk MENGAWINKAN SA-6GAINFULL ( SAM) dgn AA-8 APHID dan AA-2 ATOLL.
Idenya kayak SPIDERnya Israel.
Poto2 di bawah ini
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/78/2P25_2K12_VS2.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/26/Kub-M2_sa_R-60_i_R-73E_2.jpg
https://www.google.com/amp/s/www.janes.com/amp/seas-2021-serbia-modernises-kub-mobile-sam-systems-with-assistance-from-bosnia-and-herzegovina/ZnlJK3dHVU9mZ28xajRJVkc5dVI5VFp1cVMwPQ2
Ini baru senjata yg cocok untuk melindungi negeri ini…..ayo cepat borong
Pantsir versi Lite
” Kecepatan laju ranpur di jalan raya 100 km per jam dan kecepatan di medan off-road 15 km per jam ”
————————————————————-
Jauh banget bedanya min, antara kecepatan di jalan raya dng di medan off-road. Gak salah tuli itu 15 km per jam min.?