Uji peluncuran rudal balistik anterbenua oleh Cina pada 25 September 2024, yang disebut pertama kali dalam 40 tahun, rupanya telah membuat Amerika Serikat untuk was-was atas segala kemungkinan, termasuk pada aset strategisnya yang berada di Guam, Pasifik Barat, mengingat uji luncur rudal balistik Cina dilakukan dengan mengarahkan ke perairan internasional di Samudra Pasifik, dan Guam secara teori berada dalam jangkaun tembak rudal balistik Cina. (more…)
Pembentukan pakta pertahanan antara Jepang dan Filipina untuk menghadapi militer Cina, rupanya membawa kesempatan bagi Negeri Pinoy untuk memperoleh alutsista canggih dari Jepang dengan pinjaman berbunga rendah. (more…)
Muncul perdana pada Zhuhai AirShow 2022, Type 625E Anti Aircraft (AA) Gun Missile Integrated Weapon System produksi Norinco langsung menarik perhatian netizen global, lantaran Cina berhasil meluncurkan ranpur (kendaraan tempur) lapis baja 8×8 yang dipersenjatai secara hybrid, dengan kombinasi rudal hanud (pertahanan udara) dan kanon laras putar, lengkap dengan radar penjejak sasaran di dalam satu kubah (turret), yang sepintasnya asasinya mirip dengan desain sistem hanud Pantsir S1 buatan Rusia. (more…)
Pembataian militer Israel pada warga Gaza Palestina telah memantik reaksi dari Rusia dan Suriah. Meski kedua negara tidak terlibat langsung secara militer atas konflik dengan Israel. Namun, ada kabar bahwa Suriah akan mengirimkan persenjataan berat buatan Rusia kepada milisi Hizbullah pro Iran. Dan yang mendapatkan mandat dalam pengiriman senjata tersebut adalah tentara bayaran Rusia, yang tergabung dalam Wagner Group. (more…)
Meski India dan Cina berkonflik di perbatasan, namun kedua negara itu punya status sebagai ‘kawan dekat’ Rusia, khususnya dalam aspek kerja sama pertahanan. Dan uniknya, meski India dan Cina kerap berperang di perbatasan, kedua negara adalah sama-sama pengguna sistem hanud S-400 Triumph buatan Rusia, yang disebut-sebut sebagai sistem hanud terbaik di dunia. (more…)
Meski Ukraina telah mendapatkan begitu banyak pasokan persenjatan anti serangan udara dari Amerika Serikat dan sekutunya, namun, Ukraina rupanya gentar pada ‘hujan’ rudal jelajah dan drone kamikaze yang diluncurkan Rusia. Selain terus merapatkan sistem hanud yang ada, Pemerintah Ukraina belum lama ini juga melibatkan peran serta warganya untuk berburu rudal dan drone yang diluncurkan Rusia. (more…)
Kesuksesan Rheinmetall Defence dengan sistem hanud titik SHORAD Oerlikion Skyshield rupanya ikut menginspirasi Turki (Turkiye) untuk merancang dan memproduksi sistem hanud berbasis kanon laras tunggal di kaliber yang sama, 35 mm. Sistem hanud dengan kemampuan Close In Weapon System (CIWS) ini adalah Göker yang dibuat oleh Aselsan. (more…)
Setelah menanti lebih dari lima dekade, akhirnya Indonesia kembali meresmikan pengoperasian sistem rudal hanud (pertahanan udara) jarak menengah – MERAD (Medium Range Air Defence), maklum pasca Orde Lama, sistem rudal hanud yang diadopsi Indonesia hanya berkutat di lini SHORAD (Short Range Air Defence). (more…)
Mau tidak mau, Rusia sangat berkepentingan terhadap kelangsungan alutsistanya yang dijual ke luar negeri, terlebih bila alutsista yang dimaksud tergolong maskot ekspor. Dan ketika tujuh unit sistem hanud Pantsir S-1 berhasil dihancurkan oleh serangan drone di Libya pada pertengahan 2020 lalu, maka Rusia harus melakukan langkah pendekatan pada negara pengguna untuk melakukan upgrade pada Pantsir S-1 yang ada. (more…)