Buntut Pembatalan Kontrak Pengadaan Helikopter Black Hawk, Pemerintah Malaysia Digugat Puluhan Juta Dollar
Masih hangat dalam ingatan, pernyataan keras Raja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar yang memerintahkan pembatalan rencana pengadaan helikopter Black Hawk yang berusia lebih dari 30 tahun, rupanya telah berujung gugatan hukum dari perusahaan yang merasa dirugikan.
Seperti dikutip The Edge Malaysia (19/9/2025), Kontraktor pertahanan Aerotree Defence and Services Sdn Bhd telah mengajukan gugatan sebesar RM353 juta (US$83,8 juta) terhadap pemerintah dan Kementerian Pertahanan Malaysia atas pembatalan perjanjian sewa lima tahun untuk empat helikopter UH-60A Black Hawk untuk Unit Udara Angkatan Darat Malaysia.
Gugatan yang diajukan melalui Tuan Hafarizam, Wan Aisha & Mubarak di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur ini menetapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, kementerian, dan pemerintah federal sebagai tergugat.
Dalam pernyataan gugatan, Aerotree Defence meminta pengadilan untuk memerintahkan Kementerian Pertahanan dan pemerintah untuk menindaklanjuti kesepakatan sewa helikopter berdasarkan surat penerimaan tertanggal 17 April 2023. Jika kesepakatan tidak dapat dilaksanakan, perusahaan tersebut menuntut:
Ganti rugi khusus sebesar RM17,5 juta
Ganti rugi tambahan sebesar RM38,7 juta
Kompensasi tambahan sebesar US$38,7 juta (sekitar RM297,3 juta)
Aerotree juga berupaya mencegah pemerintah menggunakan jaminan bank sebesar RM1,87 juta yang telah diberikannya, dan menuntut ganti rugi umum atas hilangnya reputasi, ditambah ganti rugi teladan dan ganti rugi yang diperberat yang akan diputuskan oleh pengadilan.
Dalam gugatan setebal 31 halaman, Aerotree Defence menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia telah sepakat untuk menyewa empat helikopter Black Hawk selama lima tahun dengan harga RM187,5 juta. Kesepakatan tersebut merupakan Inisiatif Pembiayaan Swasta, yang berarti pemerintah tidak akan menanggung biaya atau risiko apa pun, karena Aerotree akan memiliki, mengoperasikan, dan memelihara helikopter tersebut.
Condor 4×4 – Ranpur Lapis Baja yang Jadi Bukti Heroisme Pasukan Malaysia dalam “Black Hawk Down”
Aerotree menyatakan bahwa helikopter-helikopter tersebut sepenuhnya mampu menjalankan misi, termasuk untuk operasi transportasi angkatan udara.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Aerotree akan mengirimkan dua helikopter dalam waktu enam bulan sejak surat penerimaan April 2023, dan dua sisanya dalam waktu sembilan bulan.
Pada Juli 2023, Aerotree menandatangani kesepakatan dengan Havelsan Turki untuk pelatihan simulator Black Hawk bagi 14 pilot RMAF. Bulan berikutnya, Aerotree menandatangani perjanjian penjualan dengan Akademi Pelatihan Slovakia untuk membeli dan meningkatkan empat helikopter Black Hawk.
Karena modifikasi teknis, pelatihan pilot, dan penundaan akibat konflik Rusia-Ukraina, Aerotree meminta tiga perpanjangan—hingga 30 Oktober 2024—untuk pengiriman helikopter. Namun, denda keterlambatan pengiriman (late delivery penalties/LAD) tetap berlaku.
Laporan media menyebutkan bahwa Malaysia telah menandatangani kesepakatan pada Mei 2023 untuk mendapatkan secara leasing empat unit helikopter UH-60 Black Hawk dari perusahaan lokal bernama Aerotree Defence and Services senilai RM187 juta (US$44,4 juta) selama lima tahun.
Menanggapi gugatan dari Aerotree Defence, mengutip Malaymail (20/9/2025), Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin mengatakan bahwa tindakan hukum merupakan hak bagi siapa pun, tetapi pemerintah juga siap membela diri melalui jalur yang tepat. (Gilang Perdana)
UH-60 Black Hawk Kepolisian Kolombia Jatuh Diserang Drone Kamikaze, Perangkat Anti Drone Disiapkan
Bisa diteliti kontraknya. Kok mirip mirip disini? Untuk biaya sewa sekian unit dengan nilai sekian?
Jika siap dengan konsekuensi hukumnya silahkan hadapi tetapi jika tak siap atau ragu silahkan tinjau ulang kontraknya, tanpa keluar uang sepeserpun dalam hal gugatan perdatanya karena dengan melihat kasus posisinya pemerintah dianggap “wanprestasi” oleh kontraktor pertahanan lokal tersebut terkait sewa 5 unit heli Black Hawk yang sudah disepakati sebelumnya