Guna menghadapi tantangan di medan operasi yang dinamis, adalah wajar bila unit pasukan khusus dibekali aneka ragam senjata, mulai dari beberapa varian SMG (sub machine gun) dan senapan serbu (assault rifle). Agar selalu update dengan perkembangan, maka tak jarang jenis terbaru dan terbaik yang kondang di pasaran harus dibeli. Tak heran bila satuan elit seperti Kopaska, Denjaka, Kopassus, dan Den Bravo 90 punya racikan aneka senjata ‘lebih dari cukup.’ (more…)
Author: indomiliter
H&K G3: Senapan Serbu Paskhas (PGT) Dalam Operasi Trikora

Bila Korps Marinir (d/h KKO) dan Kopassus (d/h RPKAD) kondang menggunakan senapan serbu AK-47 dalam operasi Trikora. Maka, unsur pasukan komando TNI AU (d/h AURI) yakni Paskhas (d/h PGT – Pasukan Gerak Tjepat) saat itu juga punya atribut senjata yang khas, yakni battle rifle G3 kaliber 7,62 mm NATO. (more…)
Indonesia Tingkatkan Komitmen Pembangunan Jet Tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan
Setelah up and down, program kerjasama pembangunan pesawat tempur KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan nampak kembali bergairah. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemhan) mempunyai komitmen yang kuat dan sejauh ini kebijakan mengenai kerjasama program tersebut tidak berubah serta akan terus dilanjutkan. (more…)
Tupolev Tu-2 Bat: Pembom Propeller TNI AU Yang Terlupakan
Tupolev adalah legenda besar bagi TNI AU, namanya begitu masyur mewakili kehadiran pembom jet jarak jauh Tu-16 pada dekade 60 dan 70-an di Indonesia. Meski terkesan terlupakan, namun sejarah telah mencatat tak hanya Tu-16 yang dirilis Tupolev di Indonesia, justru jauh sebelum hadirnya Tu-16, TNI AU (d/h AURI) telah mengoperasikan pembom medium Tu-2, yang oleh NATO diberi kode Bat. (more…)
Cessna O-1 Bird Dog: Pesawat Observer TNI AD Dengan Sentuhan “CAS”
Bagi yang melihatnya, pesawat ini menyiratkan kesan pesawat baling-baling yang sederhana. Desainnya cenderung mengarah ke rancangan pesawat latih mula bagi kadet penerbang. Tapi jangan salah, reputasi pesawat yang bentuknya ‘culun’ ini cukup mendunia. Di babak awal Perang Korea dan Vietnam, militer AS banyak mengandalkan pesawat ini sebagai FAC (forward air control) untuk mengarahkan serangan lanjutan dari elemen CAS (close air support). Inilah Cessna L-19 atau kondang dengan identitas Cessna O-1 Bird Dog. (more…)
DHC-5 Buffalo: Pesawat Angkut Multipurpose Yang “Kontroversial”
Dengan wilayah operasi yang luas, adalah wajar bila ketiga matra TNI membutuhkan pesawat angkut taktis untuk beragam keperluan (multipurpose). Untuk itu pun, TNI terbilang kaya ragam, khususnya di segmen pesawat angkut sedang taktis (medium airlifter). Dan salah satu yang cukup berkesan namun jarang terdengar adalah varian DHC-5 Buffalo buatan pabrik de Havilland Canada. (more…)
Thrust Vectoring – Teknologi Dibalik Kelincahan Manuver Sukhoi Su-35 Super Flanker
Dalam kompetisi, tiap manufaktur sah saja berdalih bahwa produk yang diusungnya lebih canggih dan handal. Seperti dalam tender pengadaan jet tempur pengganti F-5 E/F Tiger II TNI AU. Pihak Sukhoi, Eurofighter, Saab dan Dassault punya argumen dan perspektif tersendiri atas produk yang diusungnya, karena pada dasarnya baik Sukhoi Su-35 Super Flanker, Eurofighter Typhoon, JAS 39 Gripen NG dan Dassault Rafale punya sisi plus minus, alias tidak ada yang benar-benar ideal. (more…)
[Open Sale] Air Force Shirt Sukhoi Su-35 Super Flanker – Multirole Air Superiority Fighter
Dalam hal popularitas, tak ada yang menyangkal bahwa Sukhoi Su-35 Super Flanker adalah jet tempur nomer satu dan paling dinanti kehadirannya di Tanah Air. Meski ‘musim kompetisi’ belum usai, Su-35 telah melenggang bak juara, utamanya setelah TNI AU menyatakan pilihannya untuk bisa mendapatkan Su-35 sebagai jet pengganti F-5 E/F Tiger II. (more…)
Menerawang Plus Minus Sukhoi Su-35 Super Flanker Untuk TNI AU
Ibarat jelang Pilpres (Pemilihan Presiden) 2014 lalu, maka kontestan Sukhoi Su-35 Super Flanker bisa disebut sebagai calon paling kuat untuk memenangkan kompetisi. Tak ada yang menyangkal bahwa Su-35 adalah pesawat tempur tercanggih Rusia dengan label keunggulan multirole air superiority fighter dari generasi 4++. Lepas dari seabreg kecanggihannya, sejak awal Super Flanker ini mampu mencuri ‘hati’ publik di Indonesia. (more…)
Radar Cross Section: Salah Satu Poin Penting Untuk Jet Tempur Pengganti F-5 E/F Tiger TNI AU
Meski tak satupun kandidat jet tempur pengganti F-5 E/F Tiger II TNI AU menyandang gelar stealth fighter, tapi elemen Radar Cross Section (RSC) nyatanya ikut menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan jet tempur baru untuk Skadron Udara 14. Semakin kecil nilai RCS, maka akan semakin baik bagi jet tempur tersebut, dengan kian kecilnya nilai RCS, maka suatu pesawat akan mendekati kemampuan stealth, meski sejatinya tidak ada pesawat yang 100% tidak terdeteksi radar. (more…)










