Meski bukan bertajuk promosi alutsista, namun insiden penembakkan 200 proyektil artileri oleh Korea Utara ke dua pulau di Korea Selatan pada 5 Januari 2024, telah menampilkan debut salah satu alutsista terlaris Korea Selatan. Buntut dari hujan artileri Korea Utara, direspon Korea Selatan dengan melakukan tembakan ‘balasan’ dengan penembakkan 400 proyetil artileri ke wilayah Korea Utara. (more…)
Seperti diwartakan sebelumnya, Hanwha Defense dari Korea Selatan berhasil meraih kontrak pengadaan alutsista ‘berat’ ke salah satu negara di Afrika, yakni penjualan self propelled howitzer K9 Thunder ke Mesir senilai lebih dari 2 triliun won (US$1,65 miliar) dan menandai untuk pertama kalinya K9 dijual ke pelanggan di Afrika. Seperti pada lazimnya kontrak pertahanan dalam nilai besar, Korea Selatan juga memberikan transfer teknologi, dan dipastikan paket self propelled howitzer tracked K9 akan dibuat secara lokal di Mesir. (more…)
Untuk pertama kalinya, Hanwha Defense berhasil meraih kontrak pengadaan alutsista ‘berat’ ke Benua Afrika. Setelah sukses di pasar Australia dengan memasok 30 unit AS9 Huntsman Howitzer dan 15 unit AS10 Armored Amunition Resupply Vehicle (AARV) senilai US$1 miliar, kabar terbaru datang dari Defense Acquisition Program Administration (DAPA) – Badan Pengadaan Pertahanan di bawah Kemhan Korea Selatan menyebutkan bahwa Negeri Ginseng itu telah meraih kontrak untuk memasok K9 self propelled howitzer ke Mesir. (more…)