Sejak tahun 2023 ada rencana untuk mengembangkan varian kursi tunggal (single seat) jet tempur FA-50 Fighting Eagle, maka ada dinamika dari Negeri Ginseng, meski tidak dibatalkan, ada kabar pengembangan varian single seat FA-50 dibekukan untuk sementara waktu. (more…)
Setelah sukses masuk ke pasar Eropa, yaitu dengan penjualan ke Polandia, kini Korea Selatan menargetkan pemasaran jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle ke Amerika Serikat. Guna memuluskan rencana ambisius tersebut, Korea Selatan akan menginvestasikan 49,4 miliar won (US$35,7 juta) untuk meningkatkan kemampuan FA-50 agar memenuhi standar Negeri Paman Sam. (more…)
Meneruskan pernyataan dari CEO Korea Aerospace Industries (KAI) pada Oktober 2023, yang menyebut pengembangan masa depan jet tempur ringan FA-50 Fighting Falcon, adalah dengan mewujudkan versi pesawat tempur ringan satu kursi (single seat) F-50. Dan belum lama ini, rencana tersebut kabarnya sudah semakin serius. Selain desain, juga telah disebut jumlah biaya pengembagan yang akan diinvestasikan. (more…)
Dari segi pamor, jet tempur FA-50 Fighting Eagle bisa disebut sebagai kebanggaan untuk Korea Aerospace Industries (KAI), pasalnya penempur ringan tersebut tak hanya sukses diadopsi di dalam negeri, melainkan juga menuai order untuk pasar ekspor, terlebih sejumlah upgrade avionik, sistem radar dan persenjataan, menjadikan FA-50 kian bertaji. (more…)