Satu lagi drone yang meraimaikan perang Ukraina, setelah pengembang Rusia mengumumkan produksi massal drone hexacopter, tempur dan logistik “Night Witch” untuk operasi malam hari, yang mampu membawa payload 20 kg dan terbang sejauh 50 km. (more…)
Penerbangan Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) memasuki babak baru, yakni dengan suksesnya uji coba pengoperasian drone kargo HCMC, yang dikembangkan W Autonomous Systems (WA). Drone twin engine dengan ruang kargo mirip OV-10 Bronco ini, terbang selama 20 menit dari Lizard Peninsula dan berhasil mendarat di kapal induk HMS Prince of Wales di lepas pantai Cornish, yang setelah menurunkan muatan, terbang kembali ke Lizard Peninsula. (more…)
Guna mendukung operasional bantuan tempur (banpur), Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) akan mendapat perkuatan dengan kehadiran drone kargo dan logistik berukuran besar yang dapat membawa payload hingga 68 kg dan melaju dengan kecepatan 107 km per jam. Jenis drone kargo ini mengadopis tipe quadcopter, sehingga dapat beroperasi VTOL (Vertical Take-off and Landing). (more…)
Penggelaran drone dalam peperangan identik dengan biaya relatif tinggi. Namun, ada terobosan dari SYPAQ Systems, startup yang berbasis di Melbourne ini telah mengirimkan jenis drone berbahan karton untuk militer Ukraina. Dikemas layaknya dus karton pizza, drone karton untuk misi intai dapat terbang sejauh 120 km. (more…)
Berangkat dari apa yang terjadi di laga Perang Ukraina, menjadi inspirasi para vendor di industri pertahanan nasional untuk memperkenalkan solusi di segmen teknologi drone. Seperti salah satunya dilakukan perusahaan swasta PT Republik Defence (member of Republikorp), yang di ajang Indo Defence 2022 meluncurkan jenis drone quadcopter tempur dan logistik dengan label Bramara series. (more…)
Pada 25 Oktober 2022, Tengden Technology, industri aviasi dari Negeri Tirai Bambu, melakukan momen besar dengan uji penerbangan perdana sebuah drone kargo yang dikenal sebagai TB0D Scorpion D di Bandara Zigong Fengming, Provinsi Sichuan, Cina Barat Daya. Drone ini disebut sebagai drone besar pertama di dunia dengan empat mesin propeller. (more…)
Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) bakal diperkuat drone angkut berat canggih yang disebut-sebut sebagai drone kargo berat masa depan. Kepastian ini didapat usai Kementerian Pertahanan (MoD) Inggris meresmikan program Uncrewed Air Systems Heavy Lift Capability (UASHLC).
Dengan keunggulan pada aspek mobilitas dan fleksibilitas, drone mini hybrid VTOL (vertical take-off and landing) menjadi andalan dalam gelar operasi armada kapal perang. Tak terkecuali pada kapal induk Angkatan Laut Cina – Shandong, yang diketahui dalam sebuah pelayaran membawa beberapa drone mini VTOL pada deck-nya. (more…)
Sebagai bagian dari paket bantuan militer terbaru senilai £300 juta (US$374 juta) yang diumumkan Perdana Menteri Boris Johnson untuk Ukraina, Inggris akan mengirimkan sejumlah drone Malloy T150 ke Ukraina. Drone tersebut adalah buatan perusahaan Inggris Malloy Aeronautics dan saat ini digunakan oleh Royal Marines Inggris. (more…)