Pakistan Bakal Diperkuat Shenyang J-35A, India Beri Lampu Hijau Proyek Jet Tempur Stealth AMCA

Rencana Cina untuk mempercepat pengiriman jet tempur stealth Shenyang J-35A ke Pakistan, nampaknya telah mendorong India untuk mengkalkukasi ulang proyeksi kekuatan udaranya, pasalnya bila J-35A tiba pada tahun depan, maka otomatis India tertinggal dari Pakistan, pasalnya India saat ini baru dalam tahap pengembangan pesawat tempur generasi kelima.

Baca juga: Tampil Memukau dalam Perang di Kashmir, Cina Percepat Pesanan Shenyang J-35A plus Diskon 50% ke Pakistan

Berangkat dari kondisi di atas, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh pada hari Selasa (27/5/2025) akhirnya memberikan lampu hijau untuk proyek jet tempur siluman generasi kelima, yanvg disebut advanced medium combat aircraft (AMCA).

India telah mengerjakan proyek AMCA yang ambisius untuk mengembangkan jet tempur berbobot sedang, dengan penetrasi dalam, dengan kemampuan siluman canggih guna memperkuat kekuatan udaranya. AMCA, bersama dengan Light Combat Aircraft (LCA) Tejas, diharapkan menjadi tulang punggung Angkatan Udara India (IAF) dalam beberapa dekade mendatang.

“Dalam upaya signifikan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dalam negeri dan membina ekosistem industri kedirgantaraan domestik yang kuat, Menteri Pertahanan Rajnath Singh telah menyetujui Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) Programme Execution Model,” kata Kementerian Pertahanan India, seperti dikutip Times of India.

Dalam keterangannya, Kemhan India menambahkan bahwa perusahaan sektor swasta diundang untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut. “Mereka dapat mengajukan penawaran secara mandiri atau sebagai usaha patungan atau sebagai konsorsium. Entitas/penawar harus merupakan perusahaan India yang mematuhi hukum dan peraturan negara tersebut,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah India telah berfokus pada peningkatan kekuatan udara, terutama mengingat kemajuan pesat Cina di bidang tersebut. Sementara itu, Cina kini menyumbang lebih dari 80% impor senjata Pakistan. Laporan intelijen AS baru-baru ini mengklaim bahwa Pakistan adalah “penerima utama” kemurahan hati ekonomi dan militer dari Cina.

Tampil Memukau di Aero India 2025, Rusia Resmi Tawarkan Produksi Bersama Sukhoi Su-57 di India, Masa Depan AMCA Terancam?

AMCA adalah program India untuk mengembangkan jet tempur stealth multirole generasi kelima untuk Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India, yang juga akan mencakup pengembangan lanjutan ke jet tempur generasi keenam.

Desain AMCA dilakukan oleh Aeronautical Development Agency (ADA) dan Defense Research and Development Organization (DRDO). AMCA nantinya akan diproduksi oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dan perusahaan swasta India. Biaya pengembangan AMCA diperkirakan sekitar ₹15.000 crore (setara US$2 miliar).

Pada Februari 2023, DRDO telah menyelesaikan desain AMCA dan sedang menunggu “Critical Design Review’”, yang merupakan tinjauan teknis untuk memastikan bahwa sistem pesawat dapat dilanjutkan ke fabrikasi, demonstrasi, dan pengujian, serta dapat memenuhi persyaratan kinerja.

AMCA dirancang sebagai jet tempur satu kursi dan bermesin ganda. AMCA Mark 1 akan dilengkapi dengan teknologi generasi 5.5 dan AMCA MK2 akan memiliki peningkatan teknologi generasi ke-6 secara bertahap.

Di luar Prediksi, Donald Trump Tawarkan F-35 ke India, Beijing dan Moskow Auto Ketar-ketir?

AMCA dimaksudkan untuk melakukan banyak misi termasuk misi Supremasi Udara, Serangan Darat, Suppression of Enemy Air Defenses (SEAD) dan misi Peperangan Elektronik (EW). Dalam stategis jangka panjang AMCA dimaksudkan untuk menjadi pengganti untuk pesawat tempur superioritas udara Sukhoi Su-30MKI, yang merupakan tulang punggung pesawat tempur AU India saat ini.

Dari spesifikasi, AMCA punya panjang 17,6 meter, lebar bentang sayap 11,13 meter dan tinggi 4,5 meter. AMCA punya berat kosong 12.000 kg dan berat maksimum saat tinggal landas 25.000 kg. Dalam sekali terbang, AMCA dapat membawa 6,5 ton bahan bakar.

AMCA ditenagai mesin jet 2 × General Electric F414-INS6 afterburning turbofan. Tentang mesin, ada opsi untuk menggunakan mesin buatan Safran, Perancis. AMCA dapat melesat maksimum Mach 2.15 dan terbang sejauh 3.240 km – serta radiud tempur hingga 1.620 km. Jet tempur generasi kelima ini dapat terbang sampai ketinggian 20.000 meter.

Dari aspek persenjataan, AMCA akan dipasangkan kanon internal GSh-23 kaliber 23 mm. Sementara payload senjata total mencapai 6,5 ton – terbagi untuk payload internal (weapon bay) 1,5 ton dan payload eksternal 5 ton.

Terlepas dari yang diutarakan di atas, India harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan di segmen jet tempur generasi kelima. Sebelum tahapan produksi, maka fase pembuatan prototipe akan menjadi krusial dan membutuhkan biaya yang sangat besar. (Gilang Perdana)

Safran (Perancis) Siap Berikan Alih Teknologi 100% untuk Mesin Jet Tempur Stealth AMCA India