Frigat Spanyol ESPS Navarra (Santa Maria Class) Alami Kebakaran, Ternyata Varian dari Oliver Hazard Perry Class
|Sebuah frigat milik Spanyol yang berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Rota, Cadiz, pada 7 Oktober 2022, dilaporkan mengalami kebakaran. Beberapa video yang beredar di media sosial, memperlihatkan kobaran api melanda area hanggar dan buritan, tempat dimana helikopter biasa ditempatkan. Sejauh ini belum diketahui ada atau tidaknya korban, pun sebab kebakaran yang menimpa frigat ESPS Navarra (F85) – Santa Maria Class masih dalam investigasi.
Baca juga: Hari ini dalam Sejarah, Frigat USS Stark Lumpuh Diserang Rudal Anti Kapal AM-39 Exocet
Terlepas dari insiden yang menimpa Angkatan Laut Spanyol, menarik untuk dicermati sosok Santa Maria Class. Meski nama kelas frigat ini terasa asing didengar, namun sejatinya Santa Maria Class adalah varian dari frigat Oliver Hazard Perry Class, yang dibangun oleh galangan lokal Spanyol, Bazan.
Total AL Spanyol mengoperasikan enam unit Santa Maria Class, yang salah satunya adalah Navarra (F85) – sebagai unit kelima Santa Maria Class yang baru saja mengalami kebakaran di Rota. Navarra diluncurkan pada 23 Oktober 1992 dan resmi masuk arsenal AL Spanyol pada 27 Mei 1994.
BREAKING 🇪🇸 : Spanish Navy Santa Maria class frigate is on fire in #Spain.
A Spanish Navy frigate caught fire tonight while docked in Rota pic.twitter.com/glJ80ZAaTe
— Zaid Ahmd (@realzaidzayn) October 8, 2022
Lantaran aslinya adalah frigat Oliver Hazard Perry Class buatan AS, maka spesifikasi dasar Santa Maria Class tak akan jauh berbeda dari aslinya. Frigat ini punya panjang panjang 138,8 meter dan lebar 134,3 meter, serta dilengkapi 13 peluncur rudal anti kapal Harpoon. Sementara untuk menghadang serangan udara dari jarak menengah, frigat ini punya rudal hanud RIM-66 Standard MR (SM-1MR/SM-2MR) pada haluan.
Meski tetap mengadalkan mesin OTO Melara 76 mm, elemen hanud jarak dekat berupa Close in Weapon System (CIWS), Spanyol mengambil jalan yang berbeda dari AS dan Australia, yakni CIWS nya tidak mengadopsi Phalanx kaliber 20 mm, melainkan Meroka kaliber 20 mm.
Oliver Hazard Perry Class juga diadopsi oleh Australia sebagai frigat Adelaide Class. Adelaide Class terdiri dari enam unit, dimana empat unit – HMAS Adelaide, HMAS Canberra, HMAS Sydney dan HMAS Darwin, dibuat di Amerika Serikat oleh Todd Pacific Shipyards di Seattle. Namun, dua unit terakhir Adelaide Class – HMAS Melbourne (05) dan HMAS Newcastle (06), adalah pengadaan yang relatif baru pada periode 1992 – 1993. Dan kedua kapal dibangun di Australia oleh AMECON di Williamstown.
Jantung sensor dan perangkat elektronik di frigat ini terdiri dari AN/SPS-49 air search radar, AN/SPS-55 surface search and navigation radar, SPG-60 fire control radar dan AN/SQS-56 hull-mounted sonar.
Dapur pacu frigat yang kenyang beragam operasi militer ini disokong turbin gas 2 × General Electric LM2500 yang menghasilkan tenaga 41.000 hp. Kecepatan maksimum yang dapat dijalani 29 knots dan kecepatan jelajah 20 knots, frigat ini dapat mengarung sejauh 8.300 km. (Gilang Perdana)
hmm, ngga ada update berita kalsel tni kah?