Rudal Jelajah Iskander 9M727 Hantam Gedung Parlemen Ukraina, Ada yang Menarik dari Puing-puingnya

Sebuah rudal jelajah yang diluncurkan Rusia pada hari Minggu lalu menghantam gedung parlemen Ukraina di pusat kota Kiev (Kyiv). Yang menarik, dari puing-puing rudal tersebut ditemukan puluhan yang diduga komponen asing, termasuk chip dan komponen elektronik lainnya.

Baca juga: Rusia Produksi Rudal Balistik Iskander-1000, Separuh Wilayah Eropa dalam Jangkauan Serangan

Seperti dikutip CNN.com (9/9/2025), komponen asing yang dimaksud pada puing disebut buatan Amerika Serikat. Sementara rudal jelajah yang digunakan Rusia adalah Iskander 9M727.

“Rudal Iskander 9M727 yang menghantam gedung tersebut tidak meledak, kemungkinan besar karena peran dari sistem pertahanan udara Ukraina,” kata Vladyslav Vlasiuk, komisaris presiden Ukraina untuk kebijakan sanksi, pada hari Selasa. Vlasiuk merilis foto-foto rudal yang rusak, serta daftar komponen yang sebelumnya ditemukan pada rudal yang identik.

Daftar tersebut mencakup 35 komponen yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan AS, termasuk dari Texas Instruments, Analog Devices, Altera, dan lainnya, serta komponen yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Jepang, Inggris, dan Swiss.

Nomor seri menunjukkan bahwa beberapa komponen ini diproduksi bertahun-tahun yang lalu, tetapi beberapa terdaftar sebagai baru saja diproduksi, termasuk setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Infineon Technologies, perusahaan Jerman yang kini memiliki Cypress Semiconductor yang berbasis di AS, adalah salah satu produsen yang tercantum. Seorang juru Infineon Technologies mengatakan telah menghentikan semua pengiriman langsung dan tidak langsung ke Rusia dan bahwa mereka telah memiliki perangkat untuk memastikan kepatuhan di antara para pelanggannya.

Analisa Puing Komponen Drone Kamikaze Iran Shahed-238, Mesin Jet dari Ceko, Chip Navigasi dan Kendali dari AS, Kanada dan Swiss

Namun, perusahaan tersebut memproduksi sekitar 30 miliar chip setiap tahun, yang menurut juru bicara tersebut membuatnya “sulit untuk mengendalikan penjualan sepanjang masa pakai suatu produk.”

Texas Instruments sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah berhenti menjual produk ke Rusia dan Belarusia pada Februari 2022 dan bahwa setiap pengiriman chip mereka ke Rusia adalah ilegal dan tidak sah.

Rusia Hancurkan Peluncur Sistem Hanud NASAMS Ukraina, Diduga Akibat Serangan Rudal Iskander

Sebagian besar komponen asing yang ditemukan dalam rudal tersebut merupakan komponen yang disebut sebagai komponen penggunaan ganda, yang berarti komponen-komponen tersebut awalnya dirancang untuk penggunaan sipil, tetapi juga dapat digunakan untuk keperluan militer. Ini termasuk chip buatan AS yang dibuat untuk digunakan dalam perangkat elektronik rumah tangga, perangkat pintar, atau konsol game, yang kemudian digunakan kembali untuk bom berpemandu, rudal, dan drone Rusia.

Sistem rudal Iskander (kode NATO SS-26 Stone) unik karena dapat menggunakan dua jenis rudal yang sangat berbeda, pertama adalah rudal balistik, rudal ini dikenal dengan nama 9M723 (Iskander-M). Rudal ini diluncurkan ke atmosfer bagian atas dan mengikuti lintasan balistik, membuatnya sangat sulit dicegat.

Sementara untuk rudal jelajah, dikenal sebagai 9M728 dan 9M729 (Iskander-K), rudal ini terbang di ketinggian rendah di dalam atmosfer dengan mengikuti medan, membuatnya sulit dideteksi oleh radar dan dapat menghindari pertahanan udara. (Gilang Perdana)

Rusia Gelar Sistem Rudal Jelajah Iskander-K, Dilengkapi Jaring Kamuflase

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *