Selain pesawat angkut berat C-130B A-1301 Hercules, Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala di Yogyakarta juga akan diperkuat alutsista bersejerah dari lini helikopter, yakni Mil Mi-1, jenis helikopter ringan single engine multirole yang dahulu pernah memperkuat Skadron Udara 7. Dibanding jenis helikopter milik TNI lainnya, Mi-1 terbilang asing didengar, bahkan situs Wikipedia.org tak menyebutkan Indonesia sebagai salah satu negara pengguna. (more…)
Skadron Udara 7 (Pegasus) sebagai home base helikopter latih TNI AU, kini memang telah diperkuat EC120B Colibri buatan Airbus Helicopters. Bahkan, TNI AD dan TNI AL pun mempercayakan wahana helikopter latih pada EC120B Colibri. Namun, jauh sebelum hadirnya Colibri, ada nama besar yang telah berhasil mencetak penerbang helikopter di lingkup TNI, heli itu tak lain Bell 47G-3B-1 Soloy yang telah dioperasikan TNI AU sejak dekade 70-an. (more…)
Kiprah helikopter ringan ini terbilang hebat, pasalnya ketiga angkatan di TNI mengadopsinya sebagai wahana latih. Inilah helikopter EC120B Colibri buatan Airbus Helicopters (d/h Eurocopter). Dengan bekal mesin tunggal, helikopter dengan bobot kosong tak sampai 1 ton ini mampu bermanuver sangat lincah. Karena kelincahannya, EC120B Colibri resmi di dapuk sebagai heli aerobatik Dynamic Pegasus Skadron Udara 7. Meski masuk light helicopter, peran helikopter ini bisa serbaguna, termasuk mendukung operasi SAR terbatas dan intai udara ringan bagi kepolisian. (more…)