Rudal Hanud AD-08 Majid Iran Tembak Jatuh Drone Heron Milik Israel

Meski Iran mampu memperlihatkan otot rudal balistiknya dalam serangan ke jantung Israel, namun ada kelemahan yang belum bisa diatasi oleh Negeri Para Mullah, yakni supremasi kekuatan udara yang sepenuhnya dikuasai Israel. Pun belum ada bukti otentik ditembak jatuhnya satu pun jet tempur Israel oleh sistem hanud Iran, tapi ada penggalan momen yang bisa memberi harapan pada sistem hanud Iran, yaki ditembak jatuhnya drone intai Israel, Heron.
Baca juga: Gempur Hamas, Israel Raih ‘Persetujuan’ Jerman Kerahkan Drone Heron TP yang Dipersenjatai
Laporan dari akun X Clash Report, disebut sistem hanud Iran yang menggunakan rudal AD-08 Majid berhasil menjatuhkan drone Heron milik Israel, dengan 298, di dekat perbatasan Iran-Irak. Insiden ini menandai momen penting dalam meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, dua negara yang terkunci dalam pertikaian selama puluhan tahun yang ditentukan oleh operasi rahasia dan persaingan teknologi. Penggunaan sistem rudal Majid oleh Iran menandakan kemajuan dalam kemampuannya untuk melawan ancaman udara yang canggih.
AD-08 atau dikenal dengan sebutan Majid, adalah sistem pertahanan udara jarak pendek dan ketinggian rendah yang sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh industri pertahanan Iran. Rudal ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan drone, rudal jelajah, helikopter, dan target udara ketinggian rendah.
Iran’s IRGC releases footage of downing an Israeli Heron drone over Khorramabad. pic.twitter.com/wPZ2UX1D5C
— Clash Report (@clashreport) June 19, 2025
AD-08 dapat dioperasikan di segala kondisi cuaca dan mampu melibatkan empat target udara secara bersamaan menggunakan empat rudal yang dipasang pada kendaraan.
Rudal yang digunakan oleh sistem hanud AD-08 Majid dilengkapi dengan pemandu homing passive imaging infrared (IIR). Rudal pemburu panas ini dapat mencapai target dengan jangkauan mulai dari 700 meter hingga 8.000 meter, serta ketinggian mulai dari 20 meter hingga 6.000 meter. Rudal AD-08 memiliki diameter 156 mm, panjang 2.670 mm, dan berat total 75 kg.
Iran Tampilkan Rudal Hanud AD-08 Majid di Truk Komersial Ringan Iveco Daily 4×4
AD-08 Majid dipasangkan pada truk ringan Iveco Daily 4×4. dengan kabin kru di depan dan platform flatbed di belakang yang dilengkapi dengan stasiun peluncur rudal. Stasiun peluncur rudal AD-08 terdiri dari empat tabung peluncur rudal dan sistem elektro optik. Sistem elektro-optik digunakan untuk memperoleh target dan untuk memandu rudal.
AD-08 juga dapat diintegrasikan dengan radar intai Kashef 99, sebuah sistem radar mobile 3D dengan jangkauan 12 kilometer yang digunakan untuk mendeteksi pesawat kecil.

Sementara, tentang Heron, dikebal sebagai drone MALE (Medium Altitude Long Endurance). Heron dikembangkan oleh divisi Malat (UAV) Israel Aerospace Industries. Dalam medan pertempuran, Heron digunakan sebagai missile guidance selain tentunya wahana mata-mata. Sensor dalam drone ‘berkomunikasi’ dengan stasiun pengendali darat secara real time, via direct line of data link atau melalui relay satelit.
Heron mampu terbang selama 50 jam dengan ketinggian 10.000 meter kemudian menangkap dan menghasilkan gambar full colour, cocok untuk misi pengintaian juga surveilance.
Secara teori, UAV yang berkecepatan maksimal 200 km per jam ini bisa diprogram untuk terbang secara otomatis dari take off hingga landing atau manual, atau kombinasi dari keduanya dalam kondisi cuaca apapun. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
Tangkal Deteksi IRST, Jet Tempur Stealth F-35C Angkatan Laut AS Dipasangi Lapisan Reflektif Mirip Cermin
1 Comment | May 10, 2025 -
Norinco VN3 4×4 – Punya Desain Mirip Panhard VBL, Inilah Rantis Lapis Baja Terbaru Pasukan Lintas Udara Cina
10 Comments | May 12, 2020 -
Sukhoi Su-57 Keluaran Tahun 2024 Adopsi Mesin Baru AL-51F1, Bikin Kecepatan Jelajah Felon di Level Mach 2
1 Comment | Feb 2, 2024 -
PT DI Kirim Unit Kedua NC-212i untuk Skadron Udara 4 TNI AU
6 Comments | Oct 26, 2021

