Ibarat pepatah, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, menjelang tengah malam 16 Mei 2000, sekitar pukul 22.45 WIB, jadi akhir tragis dari kiprah salah satu kapal perang milik TNI AL. KRI Pulang Raweto 702, kapal penyapu ranjau dari Satran (Satuan Kapal Ranjau) Komando Armada Timur (Koarmatim) bertabrakan dengan MV Iris di Alur Pelayaran Barat Surabaya.
Latest
Strategic Sealift Vessel: Bertonase Besar, Ini Dia Kapal Perang Pertama Buatan PT PAL yang di Ekspor

Debut KRI Banjarmasin 592 dalam mendukung operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia tahun 2011, dan aksi KRI Banda Aceh 593 yang menjadi kapal markas dalam misi evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, nyatanya memang memukau. Dengan basis LPD (landing platform dock), kapal angkut bertonase besar buatan PT PAL ini mampu mengambil peran yang sangat strategis guna mendukung operasi militer dan operasi militer bukan perang.
ROV – Si Robot Penyelam Laut Dalam
Kapal riset Baruna Jaya I (BJ1) milik Badan Penerangan dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapat sorotan saat ikut serta dalam evakuasi kecelakaan pesawat Airasia. Kapal canggih ini dilengkapi berbagai peralatan seperti multibeam echo sounder yang dapat mendeteksi benda di bawah laut. Selain itu, terdapat sonar, dan magnetometer untuk membedakan antara logam atau gundukan biasa.
LG-1 MK III: Howitzer 105mm ‘Incaran’ Yon Armed TNI AD
Meski TNI AD sudah mendapatkan meriam tarik (towed) Howitzer 105 mm generasi anyar, yakni tipe KH-178 buatan WIA Corporation (dulu Kia Machine Tool Company) dari Korea Selatan. Namun, sejatinya Artileri Medan (Armed) TNI AD lebih mengidamkan howitzer lain buatan Perancis, yang di maksud adalah LG-1 MK III, howitzer kaliber 105 mm besutan Nexter System.
Menuju Lokasi Pencarian AirAsia QZ8501, KRI Frans Kaisiepo 368 Mengalami Kerusakan Sonar
KRI Frans Kaisiepo 368, satu dari empat korvet SIGMA Class andalan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL, dikabarkan mengalami kerusakan saat dalam perjalanan menuju lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. KRI Frans Kaisiepo 368 direncanakan akan mengambil peran sebagai pengganti KRI Sultan Hasanuddin 366 yang telah bertugas di wilayah pencarian sejak 4 Januari lalu.
Bantu Pergeseran Pasukan, Kodam Wirabuana Diperkuat KMC Komando
Setelah Kodam II Sriwijaya dan Kodam XVI Pattmura, kini giliran Kodam (Komando Daerah Militer) Wirabuana VII yang mendapat jatah satu unit KMC (Kapal Motor Cepat) Komando. Penyerahan dilakukan Direktur Dirktorat Perbekalan Angkutan TNI AD (Ditbenkangad) Brigjen TNI Pasenga Talilah kepada Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar, di Manado, Rabu (21/11). KCM Komando akan digunakan untuk mendukung angkutan air dalam rangka pergeseran pasukan di di Kodam Wirabuana yang perairannya cukup luas. (more…)
MSSR 2000-I: Radar Intai Kohanudnas dari Airbus Defence and Space
Karena dimensinya yang besar, radar intai udara jarang ditampilkan di hadapan publik. Tapi lain hal dalam HUT TNI ke-69, Oktober 2014 lalu. Dalam defile HUT TNI yang disebut terbesar yang pernah diselenggarakan, TNI AU dan Kohanudnas turut menampilkan salah satu alutsistanya, yakni radar intai terbaru MSSR 2000-I di hadapan publik. (more…)
Meteor 50DX: Radar Cuaca Mobile Pendukung Operasi Penerbangan TNI AU
Aktivitas pantau memantau cuaca nyatanya bukan melulu jadi urusan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Guna mendukung misi penerbangan militer, TNI AU pun membutuhkan perangkat pendukung agar mendapatkan informasi cuaca yang akurat di sekitaran daerah operasi. Perangkat yang dimaksud adalah radar cuaca mobile (move weather radar) Meteor 50DX Selex-Si buatan Gematronik, Jerman, yang belum lama ini memperkuat kemampuan deteksi TNI AU.
Akhirnya Rusia Tawarkan Offset dan ToT Alutsista untuk Indonesia

Gara-gara sering disebut pelit untuk urusan ToT (transfer of technology), membuat pemerintah Rusia harus mengambil strategi lain agar pemasaran produk alutsista yang ditawarkan ke Indonesia bisa terus mulus, tak tergerus oleh kompetisi keras dari pemasok asal Korea Selatan, Eropa Barat dan AS yang rajin menawarkan skema ToT ke Indonesia. ToT menjadi isu yang krusial, mengingat pemerintah Indonesia telah mensyaratkan harus adanya ToT dalam tiap produk alutsista yang di impor. (more…)
IMSS, Radar Pengawas Garis Pantai Selat Malaka
Rasanya bakalan sulit bila armada patroli TNI AL, Bea Cukai, dan Polisi Air jika harus senantiasa mengawasi kawasan perairan pantai secara terus-menerus. Selain biaya operasional yang besar untuk meronda laut, pengawasan pantai kerap menimbulkan gesekan kepentingan. Nah, agar pengawasan wilayah pantai lebih efekif, efisien dan bisa dilakukan 24 jam, maka solusinya adalah dengan mengadopsi teknologi radar pantai.








