Hurjet Memasuki Produksi Massal, Tandai Era Baru Kemandirian Dirgantara Turki

Jet latih tempur dan serang ringan supersonik buatan Turki, Hurjet telah secara resmi memasuki tahap produksi massal (serial). Keputusan ini menandai momen penting bagi Turkish Aerospace Industries (TAI) dan ambisi Negeri Ottoman untuk menjadi pemain kunci dalam pasar jet tempur global.

Baca juga: Prototipe Kedua Jet Latih Tempur Hurjet Terbang Perdana, Dilengkapi ‘Wingtip Hardpoint’ dan Radar AESA Murad

Dimulainya produksi serial ini didukung oleh keberhasilan uji terbang prototipe yang intensif dan penandatanganan kesepakatan ekspor yang ambisius. Hurjet dirancang dan dikembangkan sepenuhnya oleh TAI sebagai jet latih bertenaga jet pertama buatan Turki. Proyek ini bertujuan untuk menggantikan armada jet latih tua T-38M Talon di Angkatan Udara Turki, serta menyediakan platform serangan ringan multiperan yang hemat biaya.

TAI saat ini sedang membangun infrastruktur produksi massal dengan target kapasitas mencapai dua unit per bulan. Jadwal pengiriman utama yang telah dikonfirmasi adalah untuk Angkatan Udara Turki dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2026 atau awal tahun 2027. Unit-unit awal ini akan ditujukan untuk tim aerobatik nasional, Turkish Stars.

Penerbangan perdana unit produksi Hurjet yang pertama dibangun di jalur produksi serial diperkirakan akan terbang perdana pada kuartal pertama tahun depan.

Deal 1 Miliar Euro: Spanyol Naikkan Total Pesanan Hurjet ke 45 Unit, Ini Kunci Kerjasama Strategis Turki

Faktor pendorong terbesar di balik dimulainya produksi massal adalah keberhasilan besar TAI dalam memenangkan kontrak ekspor signifikan, setelah Pemerintah Spanyol menyetujui kontrak akuisisi Hurjet (45 unit). Kesepakatan ini bernilai sekitar €3,12 miliar (sekitar US$3,6 miliar). Pengiriman awal pesanan Spanyol diproyeksikan dimulai pada tahun 2028.

Kesepakatan dengan Spanyol ini, yang melibatkan kemitraan dengan Airbus, adalah endorsemen internasional besar bagi teknologi kedirgantaraan Turki dan membuktikan kemampuan Hurjet bersaing di pasar jet trainer global yang didominasi oleh T-50 Korea Selatan atau M-346 Italia.

Turki Rayakan Pencapaian Mach 1.2 pada Jet Latih Tempur Hurjet, Masih Kalah Tipis dari T-50 Golden Eagle

Hurjet dirancang untuk melatih pilot untuk transisi ke jet tempur generasi ke-4 dan ke-5 yang lebih canggih (seperti F-16 atau jet tempur KAAN Turki sendiri). Hurjet dapat dipersenjatai untuk misi dukungan udara jarak dekat (Close Air Support/CAS) dan patroli perbatasan, menawarkan solusi yang lebih hemat biaya daripada jet tempur utama.

Berdasarkan komitmen dan pesanan ekspor yang telah diumumkan secara publik hingga saat ini, total pesanan jet latih tempur Hurjet telah melampaui 100 unit, termasuk pesanan utama dari Angkatan Udara Turki. (Gilang Perdana)

Spanyol Lirik KAAN: Lagi-lagi Terganjal Isu Mesin Buatan AS

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *