Terlihat Lebih Jelas Bagian Kokpit Jet Tempur Stealth Terbaru Rusia

Pelan-pelan sosok jet tempur stealth bermesin tunggal milik Rusia mulai terkuak penampakannya. Setelah selubung covernya dibuka dan desain sang penempur lansiran Sukhoi ini terlihat dari sisi samping. Maka di hari perdana ajang MAKS AirShow 2021, kembali beredar foto terbaru sang penempur stealth ini dari sisi depan.

Baca juga: H-1 Peluncuran, Cover Dibuka, Inilah Penampilan Jet Tempur Stealth Bermesin Tunggal Rusia

Dengan tammpilan dari sisi depan, maka memperlihatkan secara lebih jelas bentuk kaca kokpit, bentuk hidung sampai air intake. Meski disebut-sebut ada kimiripan dengan F-35 Lightning II, yang juga single engine, namun secara tegas desain air intake penempur terbaru Rusia ini malah mirip rancangan air intake prototipe jet tempur stealth Boeing X-32.

Boeing X-32 merupakan produk demonstrator yang berhasil dibuat dan diterbangkan, namun karirnya kandas pasca dikalahkan Lockheed Martin yang berhasil menggolkan proyek jet tempur stealth X-35, yang saat ini menjelma sebagai F-35 Lightning II. Untuk urusn air intake, penempur stealth terbaru Rusia ini mengadopsi large diverterless intake, sehingga untuk desain air intake dipastikan berbeda dengan model pada F-35.

Sementara untuk kursi pada kokpit, ada dugaan penempur anyar ini masih mengandalkan Zvezda K-36D, yaitu jenis kursi lontar yang saat ini digunakan pada serial jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30. Dari spesifikasi, kecepatan lontaran ejection seat K-36D mencapai 1.400 km per jam dan dapat dilontarkan pada ketinggian 20.000 meter saat kecepatan pesawat Mach 2.5.

Pada prinsipnya, kecepatan lontaran roket disesuaikan dari kecepatan laju pesawat, pihak pabrikan menyebut mekanisme penyesuaian kecepatan roket berlaku otomatis saat kecepatan pesawat lebih dari 850 km per jam.

Fakta lain yang terungkap adalah adanya perangkat penjejak sasaran berbasis elektro optik (OEPS) yang ada di depan kaca kokpit, menjadikan penempur stealth ini melanjutkan tradisi yang sebelumnya sudah ada di keluarga jet tempur Sukhoi.

Dengan adanya perangkat ini menjadikan pesawat dapat beroperasi tanpa peran radar. OEPS adalah perangkat berupa sensor elektro optik. Teknologi perangkat ini dirancang untuk mencari dan melacak target berikut emisi inframerah, atau berdasarkan panas yang dihasilkan target.

Baca juga: Tandingi F-35, Rusia Siap Luncurkan Jet Tempur Stealth Bermesin Tunggal

Walau ada dugaan lain yang tepat, seperti desain sayap diamond wing dan sayap ekor model twin butterfly, tapi juga ada dugaan yang keliru, seperti penempur stealth ini nampak tidak (belum) menggunakan canard. (Gilang Perdana)