
Tak bisa dipungkiri bahwa pergerakan pasukan infanteri dan kavaleri di medan peperangan, kerap mendapatkan perlawanan dan hambatan, salah satu yang tak terlihat namun bisa membuat kerugian besar adalah keberadaan ranjau darat. Maka tak heran kemampuan satuan zeni tempur atau combat engineer selalu menjadi tumpuan tatkala unit infanteri dan kavaleri akan memasuki suatu wilayah. (more…)

Seperti halnya Indonesia yang telah merilis beberapa prototipe rantis nirawak – unmanned ground vehicle (UGV), maka negara tetangga Malaysia juga telah merintis hal serupa. Diberi label “Kawbra,” UGV dengan empat roda ini baru saja ditampilkan dalam ajang DSA 2022 (28 – 31 Maret 2022) di Kuala Lumpur. Dirancang oleh Science and Technology Research Institute for Defence (STRIDE), Kawbra didedikasikan untuk dioperasikan angkatan bersenjata Malaysia. (more…)

Masih ingat berita tentang War-V1? Prototipe hybrid tactical vehicle karya CV BDLTech yang berperan sebagai blocker, backup dan sweeper untuk eskalasi pertempuran sedang. Model War-V1 memang jadi topik bahasan menarik, pasalnya robot ranpur ini digadang mampu memberi dukungan bantuan tembakan, khususnya pada laju unit infanteri. Meski tak sama pelak, konsep War-V1 ternyata ada rivalnya dari Estonia. Inilah THeMIS (Tracked Hybrid Modular Infantry System), drone robot darat beroda rantai buatan Milrem. (more…)