Angkatan Udara Maroko Akuisisi 10 Unit Helikopter Airbus H225M Caracal

Di Dubai Airshow 2025, Maroko mencatatkan sebagai negara yang akan bergabung sebagai klub pengguna helikopter angkut multiperan H225M Caracal. Persisnya pada 18 November 2025 , Kerajaan Maroko telah menandatangani kontrak dengan Airbus Helicopters untuk sepuluh unit H225M Caracal.

Baca juga: Total 14 Unit! Angkatan Udara Thailand Finalisasi Pesanan Tambahan 2 Unit Helikopter H225M Caracal

Helikopter H225M akan diperlengkapi untuk operasi pencarian dan penyelamatan tempur dan akan dioperasikan oleh Angkatan Udara Maroko (Forces royales air). Helikopter ini akan menggantikan helikopter Puma yang saat ini telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun.

Helikopter H225M Angkatan Udara Maroko akan dilengkapi dengan instalasi kerekan ganda, lampu sorot, dan sistem elektro-optik Safran Euroflir 410. Helikopter ini juga dapat membawa senapan mesin dan sistem peperangan elektronik untuk perlindungan diri.

Kontrak dengan Airbus Helicopters juga mencakup paket dukungan dan layanan dengan layanan terhubung.

Lebih dari 360 unit H225 dan H225M beroperasi di seluruh dunia, dengan total hampir 980.000 jam terbang. Pelanggan militernya antara lain Prancis, Belanda, Hongaria, Brasil, Meksiko, Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, Irak, dan Kuwait.

Airbus telah hadir di Maroko sejak tahun 1951 melalui Airbus Atlantic, anak perusahaan Airbus yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan dan berspesialisasi dalam manufaktur komposit, perakitan sub-rakitan logam kompleks, serta pemeliharaan dan dukungan peralatan avionik.

Pada tahun 2024, Airbus Helicopters mengumumkan pendirian pusat pelanggan di Maroko yang menyediakan dukungan bagi 60 helikopter Airbus yang beroperasi dengan Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Gendarmerie Kerajaan Maroko. Pusat ini akan berkembang menjadi pusat layanan perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) dengan fasilitas khusus baru dan akan menjadi pusat regional untuk helikopter Airbus di Afrika Barat. (Bayu Pamungkas)

AU Singapura Uji Coba “Crewed-uncrewed Teaming” Antara Helikopter H225M Caracal dan Drone Flexrotor