Cape Class – Punya Endurance dan Manuver Tinggi, Inilah Kapal Patroli Perbatasan AL Australia

Postur armada kapal patroli perbatasan AL Australia bisa disebut sangat ideal, yaitu menggambarkan kecanggihan dan usia kapal yang serba muda. Selain saat ini mengandalkan kapal patroli Armidale Class yang berdesain streamline, angkatan laut Negeri Kangguru mulai tahun 2021 juga akan menerima Offshore Patrol Vessel (OPV), Arafura Class. Tidak itu saja, Royal Australian Navy (RAN) diwartakan juga bakal mendapat tambahan delapan kapal patroli penjaga perbatasan Cape Class.

Baca juga: Armidale Class RAN – Kapal Patroli Penjaga Batas Laut Teritorial Australia

Tentang Armidale Class dan Arafura Class telah kami kupas pada tulisan terdahulu, lantas apa yang menarik dari Cape Class? Dikutip dari Janes.com (1/5/2020), Kementerian Pertahanan Australia pada 1 Mei lalu telah mengumumkan kucuran dana senilai US$225 juta (Aus$350 juta) untuk pengadaan enam unit Cape Class bagi kekuatan AL Australia.

Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds mengatakan, kontrak pengadaan diberikan kepada Austal Ship di Handerson Shipyard, Australia Barat. “Akuisisi kapal patroli ini memegang peranan penting dalam menjaga wilayah perbatasan Australia, selain itu proyek kapal ini mampu memberikan stimulus ekonomi yang penting dan berkesinambungan bagi lapangan pekerjaan selama pandemi virus corona atau Covid-19,” ujar Reynolds.

Cape Class yang dioperasikan Australian Border Force.

Cape Class patrol boat sejatinya bukan barang ‘baru’ di Australia, pasalnya kapal patroli ini sejak 2013 lalu telah dioperasikan sebanyak delapan unit oleh Australian Border Force. Baru kemudian, AL Australia menyusul akuisisi enam unit Cape Class. Pihak Austal Ship menyebut bahwa pembangunan Cape Class akan dilakukan dalam waktu dekat, dimana jadwal pengiriman keenam kapal akan dilakukan pada periode September 2021 sampai pertengahan 2023.

Lebih lanjut, Austal Ship menyebut order keenam kapal patroli untuk AL Australia sebagai “evolved” Cape Class. Dari spesifikasi, Cape Class dirancang dengan desain monohull aluminium sepanjang 58 meter dan lebar 10,3 meter. Kapal patroli ini ditenagai mesin utama 2 x Caterpillar 3516C dengan output power 2525kW pada 1.800 rpm. Selain itu ada 2 x ZF 9055A gearboxes, 2 x fixed pitch propellers dan HRP 2001 TT 160kW bow thruster untuk manuver tinggi. Kecepatan maksimum Cape Class dipatok 25 knots, sementara jarak jelajahnya mencapai 7.400 km pada kecepatan ekonomis 12 knots.

Kelengkapan Cape Class mencakup 2 unit Gemini Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) ukuran 7,3 meter dan 1 unit small boat. Dari sisi sensor, Cape Class dibekali perangkat elektronik berupa 2 x electronic chart display and information systems (ECDIS), 2 x gyro compasses, 2 x differential global positioning systems (DGPS), 1 x secure marine automatic identification system (AIS-S), 1 x electro-optical sensor system (EOSS) dan 1 x radars and voyage data recorder (VDR).

Baca juga: Arafura Class, Offshore Patrol Vessel Terbaru Penjaga Teritorial Australia

Diawaki 18 personel, kapal patroli ini dapat berlayar terus-menerus selama 28 hari. Bicara soal persenjataan, Cape Class nampaknya berada di bawah Arafura Class dan Armidale Class, yaitu hanya berbekal dua pucuk senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang dikendalikan secara remote. Di luar Australia, Cape Class sudah digunakan oleh Satuan Penjaga Pantai Trinidad dan Tobago. (Gilang Perdana)

13 Comments