Masih hangat dalam ingatan, pernyataan keras Raja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar yang memerintahkan pembatalan rencana pengadaan helikopter Black Hawk yang berusia lebih dari 30 tahun, rupanya telah berujung gugatan hukum dari perusahaan yang merasa dirugikan. (more…)
Pernah dipamerkan di Indo Defence 2022, ada kabar dari Negeri Jiran, bahwa rantis (kendaraan taktis) lapis baja Tarantula HMAV (High Mobility Armoured Vehicle) 4×4 produksi lokal, telah mendapatkan kontrak pengadaan dari Kementerian Pertahanan Malaysia, berupa 136 unit Tarantula HMAV 4×4 akan diproduksi untuk kebutuhan Angkatan Darat Malaysia, dengan jadwal pengiriman perdana mulai tahun 2027. (more…)
Untuk pertama kalinya, dalam satu hari keluarga jet tempur Hornet mengalami musibah, selain F/A-18D (tandem seat) Hornet milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM) yang jatuh setelah gagal lepas landas di Lanud Kuantan pada 21 Agustus 2025, maka di tanggal yang sama, F/A-18E (single seat) Super Hornet milik Angkatan Laut AS (US Navy) juga dilaporkan jatuh di lepas pantai Virginia, AS. (more…)
Sebuah kecelakaan malam ini (21/8/2025) menimpa jet tempur F/A-18D Hornet milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM), yang dalam rekaman video secara jelas memperlihatkan pesawat tempur tandem seat ini gagal lepas landas, dalam suatu latihan terbang malam di Pangkalan Udara (Lanud) Kuantan, pada pukul 21.05. (more…)
Tak biasanya Raja Malaysia melontarkan pernyataan keras, melihat sengkarut yang melanda Angkatan Bersenjatanya, Sultan Ibrahim Iskandar, telah memerintahkan pembatalan rencana pengadaan helikopter Black Hawk yang berusia lebih dari 30 tahun, setelah menyamakannya dengan “peti mati terbang”. (more…)
Untuk pertama kali sejak komisioning pada 3 November 2009, kapal selam Scorpene class Angkatan Laut Malaysia (RMN) KD Tun Razak (29) melakukan uji tembak torpedo live (live-fire). Uji tembak torpedo live diumumkan Angkatan Laut Malaysia pada 29 Juli 2025, dan berlangsung di Laut Cina Selatan dalam rangkaian latihan Exercise Taming Sari 23/25. (more…)
Ada yang khas dari pasukan Lintas Udara (Linud) Malaysia, yakni unit tempur pasukan payung Angkatan Darat Malaysia (10th Parachute Brigade) dilengkapi dengan rudal darat ke udara MANPADS (Man Portable Air Defence System) jenis Anza Mk II. Nama Anza memang kalah populer dibandingkan FIM-92 Stinger atau Mistral, namun rudal MANPADS buatan Pakistan ini, ternyata telah digunakan oleh Libya, Sri Lanka, Bangladesh, Zimbabwe, Suriah dan Ukraina. (more…)
Lewat hibah dalam program Excess Defense Articles (EDA), pemerintah Amerika Serikat memberikan peralatan militer bekas kepada negara mitra strategis, meski negara penerima menanggung sendiri biaya refurbish, perbaikan, pelatihan kru, dan pengiriman. Dan Malaysia Coast Guard (Penjaga Pantai Malaysia) dikabarkan akan menerima hibah eks USCGC Steadfast. (more…)
Setelah melakukan pendekatan sejak tahun 2021, akhirnya baru di tahun ini, ada kepastian bagi Malaysia untuk bisa memborong jet tempur F/A-18C/D Hornet “Classic” bekas pakai Angkatan Udara Kuwait. Hal tersebut dapat terjadi setelah adanya persetujuan dari Washington yang mengizinkan penjualan alutsista produksi AS ke negara ketiga. (more…)
Dikirim sangat cepat, yakni kurang dari satu tahun sejak kontrak pembelian ditandatangani pada September 2022, Angkatan Udara Polandia telah menerima unit perdana jet tempur ringan FA-50GF (Gap Filler) pada Juli 2023. Bahkan pada Desember 2023, satu skadron (12 unit) FA-50GF telah mengudara di langit Polandia. Pencapaian kecepatan produksi dan kecanggihan fitur yang ditawarkan generasi baru FA-50 (FA-50 Block 20), sontak membuat banyak negara kepincut pada FA-50. (more…)