Meski Tanpa F-35B, AL Turki Siap Operasikan Anadolu Class, LHD Pertama Produksi Dalam Negeri
|Harapan Turki untuk mengoperasikan jet tempur F-35B (Short TakeOff/Vertical Landing) telah pupus, lantaran sanksi dari Amerika Serikat atas pembelian sistem hanud S-400 dari Rusia, namun, niatan Negeri Erdogan untuk memiliki kapal induk helikopter – Landing Helicopter Dock (LHD) tak ikutan pupus. Program pembangunan LHD Anadolu Class – TCG Anadolu (L-400) jalan terus, bahkan tahun ini juga akan diserahkan ke Angkatan Laut Turki.
Baca juga: Turki Luncurkan Frigat Istanbul Class, Pertama Kali Asli Rancangan Dalam Negeri
Mengutip dari situs Daily Sabah (11/1/2021), disebutkan AL Turki pada tahun ini juga, yaitu diperkirakan di sekitar Mei 2021 akan menerima resmi kapal induk yang berbobot 27.000 ton ini. Dibangun oleh Sedef Shipbuilding, Inc, kontrak TCG Anadolu dilakukan pada 1 Juni 2015, dan pengerjaan konstruksinya dimulai pada 7 Februari 2018. Kapal ini sudah diluncurkan pada 30 Mei 2019 dan kini dalam proses instalasi serta sea trial.
Anadolu Class desainnya mengacu pada LHD Juan Carlos I milik AL Spanyol, lantaran memang desain Anadolu Class mengadpsi rancangan Navantia (Spanyol) yang tergabung dalam konsorsium Navantia-Sedef. Pada awalnya, Angkatan Laut Turki menginginkan dek penerbangan yang sedikit lebih pendek tanpa jalur ski-jump, dengan tujuan agar dioptimalkan hanya untuk pengoperasian helikopter.
Namun, Angkatan Laut Turki kemudian mengubahnya dan memilih dek penerbangan yang dilengkapi ski-jump, setelah Turki memutuskan untuk membeli jet tempur F-35B STOVL.
Anadolu Class dipersiapkan untuk membawa 12 unit F-35B atau 12 unit helikopter standar NATO. Atau pasca pupusnya F-35B, kapal induk ini dirancang nantinya untuk membawa 4 unit helikopter serang T-129 ATAK, 8 unit helikopter AS532 atau CH-47F Chinook, 2 unit S-70B Seahawk dan dua unit drone kombatan Anka atau Bayraktar TB2.
Sebagai kapal serbu amfibi, LHD juga dilengkapi dock basah pada bagian buritan, dimana dapat dimuati 4 unit LCU (Landing Craft Utility) atau 2 unit LCAC/hovercraft. Sebagai elemen perlindungan, Anadolus Class dilengkapi 5 pucuk kanon Aselsan 25 mm STOP, 2 pucuk kanon CIWS Phalanx CIWS dan unit RAM (RIM-116 Rolling Airframe Missile).
Semua sistem persenjataan di kapal induk ini menggunakan solusi dari Aselsan dan Havelsan. Kapal ini akan mengadopsi combat manageent system buatan Turki, yaitu GENESIS-ADVENT yang akan diintegrasikan juga oleh Aselsan dan Havelsan.

Dapur pacu Anadolu Class dipercayakan pada 5 unit Man Diesel Generators, 2 unit Siemens SiPOD dan 2 unit bow thruster, hasilnya kapal induk ini dapat melesat sampai kecepatan maksimum 21 knots. Sementara jarak jelajahnya sampai 17.000 km pada kecepatan jelajah 15 knots. Dari spesifikasi, kapal induk helikopter seharga US$1 miliar ini punya panjang 232 meter dan lebar 32 meter.
Jika kocek memungkinkan, ada kemungkinan Anadolu Class akan dibuat sampai tiga unit guna memaksimalkan efek deteren Turki di kawasan Mediterania. (Gilang Perdana)
” Jika kocek memungkinkan, ada kemungkinan Anadolu Class akan dibuat sampai tiga unit guna memaksimalkan efek deteren Turki di kawasan Mediterania ”
———————————————————–
Dibuat banyak2 tp pespurnya gak jd dijual ke Turkey. Jd lebih baik dijadikan kapal induk drone Bayraktar ajja yg katanya betel prupen dipalagan sono. Mampu gak, menghadapi gempuran Rafale dan Viper Yunani nantinya…😀
Betul om, nanti ganti yg parlor J-31 Gryfalcon versi naval dari China keknya..wkwkwk
Ga lah boss. Turki kan negara kemarin sore di industri pesawat. Ga ada apa2nya dibanding kita. Jangankan lawan Rafale, Bayraktar diburu IFX aja ludes.
Peace…🐺
Sedikit tambaham boss. Bayraktar itu BUKAN asli buatan Turki. Mesin impor, camera impor, rak senjata impor. Apanya yg buatan asli turki? Bah…!
Jauh lebih hebat drone kita yaitu Alap-Alap dan Black Eagle yg ASLI buatan PT DI.
fyi, Betel prupen itu kan cuma lawan senjata jadul sisa Soviet dan PD 2. Untuk theater Karabakh yg hebat sebenarnya drone kamikaze Israel BUKAN bayraktar. Bayraktar cuma ikut nampang di parade kemenangan di ibukota Baku.
MEMALUKAN.
🐺
Itu Ski Jumpnya buat apa y..kan beli F35B nya ga jadi gara2 beli S400 dari Rusia
Lebih tepatnya gara2 Erdogan dan kroninya
Mayan om bs buat main plosotan hehe.
Ky punya aus yg jg mengacu ke juan carlos 1 bwt ngilangin sky jump ribet n mahal makanya g diilangin walau make f35, klo knp spanyol make sky jump pas desain ini kapal mgkn krn g beli f35 y?
Udah terlanjur pasang skyjump
Sekalian ajah beli su33 biar mamarika tambah panas hehehe
Kurang seru tanpa peasawat tempur mungkin bisa diganti drone tempur UCAV EDI
Langkah awal, bisa di kembangkan jadi kapal induk besar, apalagi kalau tfxnya sukses juga, kemungkinan bisa lepas dari ketergantungan para penjajah.
Penjajah jadi korban penjajahan?
Enak kan jadi kacung NATO? anti invasi dari negara lain dan pengembangan kapal dan alutsista pun dikasih akses.
Asal jgn alay sok agresif demi kekuatan politis dan sda.😁😂🤣😂😂
jgn lupa uuga dg insiden kudeta gagal di turki bbrp tahun yg lalu😂😂😂
Erdogan udah berkuasa sejak sebelum dekade 2010an
Kenapa ga dikudeta dari dulu sebelum 2016? tanya kroni2 partainya dan kolega bisnis keluarganya😃😄😃😂😁
Pemerintahan Otoriter akan selalu bertindak agresif utk melindungi “sesuatu”.
tanya ke saudi yg selalu nurut kehendak si nganu, kenapa ga ada isu kudeta di sana😂😂😂
Setahun setelah percobaan kudeta Turki. Saudi mengalami kudeta internal oleh MBS dan jangan cari justifikasi dari dua hal yg serupa dek tetep ga bener paling ga di opini sya.
Maksudnya Erdogan kacungnya Amerika dan MBS, MBZ, dan As Sissi musuh besarnya Amerika.
Di iyain aja knp sih.
Buang2 waktu jawab statemen ga mutu.
Mantap Turki…. bikin komentator dan pemimpi negri +62 kejang2 dan ngiri
Untuk menerapkan pre emptive strike maka diperlukan kapal2 bertonase besar spt LHD ini shg musuh sebelum masuk ke kepulauan indonesia bisa dicegah dulu dgn alutsista ini. Indonesia sbg negara kepulauan memang memerlukan kapal2 penjaga berukuran besar di wilayah laut ZEE nya yg kaya ikan dan sumber bumi dan bukan lg sekelas korvet yg berjaga di wilayah teritorialnya 12 mil.