Untuk Ukraina, Turki Tawarkan Drone Bayraktar TB2 untuk Operasi Anti Kapal
|Ukraina selama ini telah dikenal sebagai salah satu pengguna drone kombatan Bayraktar TB2, namun di tangan negeri yang menjadi rival Rusia itu, Bayraktar TB2 dioperasikan oleh angkatan udara. Nah, dalam presentasinya di hadapan petinggi militer Ukraina, sang manufaktur, Baykar Makina menawarkan drone battle proven ini untuk digunakan dalam misi intai dan anti kapal.
Mengutip sumber dari DefenseExpress (26/1/2021), disebutkan belum lama ini telah ada pertemuan antara Komando Angkatan Laut Ukraina dan Baykar Defense di Odessa. Selain telah mengoperasikan enam unit TB2, Kementerian Pertahana Ukraina pada akhir 2020 telah melakukan pemesanan tambahan pada Bayraktar TB2.
Komponen pesanan tambahan Bayraktar TB2 untuk Ukraina mencakup five complexes, dimana masing-masing complexe terdiri dari dua atau tiga unit drone plus satu ground control station. Sebagian complexe nantinya diperuntukan bagi perluasan armada drone di angkatan udara, namun, sebagian lain kabarnya akan digunakan oleh angkatan laut Ukraina.
Baykar Defense Chief Executive Officer Haluk Haluk Bayraktar mempresentasikan kemampuan nyata dari kemampuan pengintaian dan penyerangan Bayraktar TB2 dalam berbagai simulasi dan medan. Pihak Baykar menyebut salah satunya adalah kesuksesan TB2 yang dapat menghancurkan 1.000 sasaran di Nagorno-Karabakh, dengan nilai kerugian di pihak lawan mencapai US$1,9 miliar.
Pihak Baykar berpendapat bahwa Bayraktar TB2 sangat ideal digunakan oleh Angkatan Laut Ukraina. TB2 dapat menutup celah dalam pengintaian udara modern di laut. Selain itu, drone ini dapat difungsikan sebagai coordinates of targets for guidance bagi rudal anti kapal yang diluncurkan dari pesisir, dalam hal ini adalah RK-360MC Neptune. Sebagai catatan, RK-360MC Neptune adalah rudal yang dikabarkan beberapa waktu lalu akan diakuisisi oleh Indonesia.
“Berkat sensor optiknya yang kuat, TB2 dapat mendeteksi kapal sasaran pada jarak puluhan kilometer dan menentukan koordinatnya, yang kemudian datanya dapat dikirim secara online ke satuan Neptune,” ujar Haluk Bayraktar.
Selain penggunaan yang cukup logis ini, Bayraktar TB2 dapat dianggap sebagai alat pertahanan anti-sabotase yang efektif. Lain dari itu, TB2 dengan arsenal persenjataan yang ada digadang dapat melakukan perlawanan pada kapal-kapal perang kecil. Dalam konteks ini, yaitu beberapa korvet AL Rusia yang kebanyakan hanya dipersenjatai senjata kanon dan rudal di segmen SHORAD (Short Range Air Defence).
Faktanya, amunisi yang dibawa Bayraktar TB2 memang belum ada yang efektif untuk menghancurkan atau menenggelamkan kapal perang, namun, semisal yang digunakan seperti MAM (Smart Micro Munition)-L, walau punya berat 24 kg dengan hulu ledak 10 kg, sangat mungkin apabila amunisi ini dapat menonaktifkan sistem radar kapal dan merusak peluncur rudal. Semua itu akan menyebabkan kerusakan kapal musuh dan perbaikan yang membutuhkan waktu lama. (Bayu Pamungkas)
Min katanya ucav elang hitam ditargetkan selesai tahun ini ya ?
coba cek disini detailnya —> https://www.indomiliter.com/proyek-drone-male-kombatan-elang-hitam-pt-di-siapkan-lima-prototipe-untuk-raih-sertifikasi/
Untuk nembak hama-hama separatis Pro-Russia.
Wah bisa dicontoh ini sama Indonesia perpaduan Rudal Neptune dan Elang hitam kan drone Elang hitam tahun ini ditargetkan jd drone kombatan bisa jg nanti cordinates of targets for guidence untuk rudal pesisir neptune Indonesia..
Neptune benar2 jadikah kita beli ya bang admin
Yg bawah sendiri ditandatangani Erdogan udah jatuh di Suriah.8
Konsep LHD yg mampu meluncurkan dan recovery drone male kombatan atau selevel Bayraktar ada ga ya atau jadi pertimbangan?
ukraine beli ini untuk nepok jidat russian fansboy begajulan.
Sepertinya didunia ini dagang senjata paling menarik dan banyak hasilkan devisa.
Tergantung kondisi om kalau sedang ada konflik menguntungkan spt perang proxy yg dipelihara berkepanjangan yg didukung oleh negara2 industri maju bermoral rendah & haus darah bisnis senjata pasti banyak peminatnya tapi kalau bisnis sdg sepi berkat adanya perdamaian atau banyak negara terlalu miskin utk membeli senjata bisnis senjatapun jd sulit.
Gak perlu dikhawatirkan. Sebab dng jammer.aja bakaln rontok sendiri atau berbalik arah menghajar sumber pengendali.
Kesuksesannya di Nagorna Karabakh disebabkan tdk adanya jammer yg disiapkan oleh pasukan Armenia.
Sebagian besar pasukan Armenia memang ga punya jammer, tapi bukan berarti mereka sama sekali tidak memiliki satupun jammer.
Nih baca pengakuan Perdana Menteri Armenia yang bilang sebagian dari EW buatan Rusia ga bekerja aka trash:
Sumber: defenseworld*net/news/28502/Russia___s__42M_EW_System_did_not_Work_in_Nagorno_Karabakh__Armenian_PM_Complains#.YBH-KO0RU0M
A Russian-made “Repellent” Electronic Warfare (EW) System deployed by Armenia to defend the skies over Nagorno-Karabakh simply did not work, Armenian Prime Minister Nikol Pashinyan said during a radio address on Tuesday.
While he did not mention the EW system by name not its origin, Armenia had purchased a Russian-made “Repellent” EW system in 2017. He however, praised another Russian-made system, the anti-aircraft missile systems “Osa-AK,”
Rosoboronexport markets the system as an “EW complex designed to destroy small-sized UAVs.” It is available in both mobile and stationary versions. Features include detection and tracking of UAVs; UAV signal parameters tracking; electronic suppression of UAVs data transmission and control channels and ground control stations; UAV satellite navigation receiver jamming; and more.
Min, TNI sdh punya alat untuk EW kaya Koral buatan Aselsan?
Russia kalo masih mau ngelanjutin perang di Ukraina juga gpp. Perang aja terus, kalo gak mundur dari tanah Ukraina, masih ter-applied itu CAATSA sampe bangkrut.
Ini Biden merintah DNI untuk nge-investigasi keterlibatan Rusia lagi di kasus Solarwinds, gangguan Rusia di Pemilu 2020, pencekalan Navalny, sama dugaan sayembara (bounty) untuk mbunuh pasukan AS sama negara2 lain yang ikut Ops Freedom Sentinel maupun Enduring Freedom.
Kalo terbukti Rusia terlibat dikasus2 tadi, kemungkinan Sanksi ditambah, mampus gak tu. Minyaknya sekalian aja di Sanksi kalo menurutku, ekonominya banyak dari minyak.
Itu berita bagus berharap saja dgn adanya sangsi migas rusia harga minyak yg saat ini jatuh berkat adanya pandemi bisa meroket tajam dan bisa menguntungkan eksportir minyak dan membuat para importir minyak sekarat. 🤑🤑🤑
Kalo minyak langka (mahal), OPEC pasti gak diem aja, lah. Mereka bakal buka keran minyak lebih gede untuk nambah supply minyak dunia biar supply-demand equilibrium.
Minyak pun beberapa tahun ini jadi lebih murah terimakasih ke AS, mereka jual minyak banyak hasil dari shale oil mereka. Supply banyak, demand tetap, harga murah.
Iya ni, kasihan yg pada kerja di Migas, harga minyak murah jadi income perusahaan turun. semoga bisa mencapai 100 USD/barel lagi. di Indonesia ada Pertamina, Medco, CNOOC, Petrochina, Exxon, StarEnergy, ENI dll.
opec pastinya akan membuka keran ekspor
ketika harga naik tapi pastinya tdk semua negara kebagian jatah.sebagian negara Eropa masih mengimpor migas dr gazprom rusia karena harga yg lbh murah serta infrastruktur yg sdh tersedia spt jaringan pipa gas.
Pada Juni 2017, Jerman dan Austria mengkritik Senat Amerika Serikat atas sanksi baru terhadap Rusia yang menargetkan pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat mengancam pasokan energi Eropa . Dalam sebuah pernyataan bersama, Kanselir Austria Christian Kern dan Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel mengatakan bahwa “pasokan energi Eropa adalah masalah Eropa, dan bukan Amerika Serikat.”
King Tiger. Itu yang disebut Diplomasi Pipa Russia (Pipeline Diplomacy) , senjata Rusia di negara2 Eropa itu ya pipa migas itu, jadi “daya tawar” Yang bikin negara2 NATO (khususnya yang suplai migasnya banyak dari Rusia) gak begitu kasar sama Russia salah satunya karena pipa migasnya itu (Nord Stream khususnya) .
Tapi langkah Polandia yang gak mau negara nya diinvasi sama Rusia kayak Ukraina itu bagus. Kalo rencana mulus, tahun +-2020 an mereka stop total import gas dari Rusia.
Beli bayraktar sekalian tot untuk pengembangan drone kita..
Bismillah kapan pindad bisa kerjasama mengadakan produksi tank amphibi ZAHA milik turki,dan PT.PAL bisa produk joint partnr produksi kasel kelas 214.karena tawarannya juga oke itu buka lahan kerja tuk pemuda pemudi indonesia.semoga anggota komisi DPR RI menhan panglima TNI menkeu bisa merealisasikan budget tersebut anggaran 2021 sampai 2035 kedepan.